SAMARINDA. Pemerintah Indonesia mengkhawatirkan adanya varian omicron masuk ke Indonesia pada semester awal tahun 2022. Sehingga pengetatan protokol kesehatan selalu ditegakkan guna menghindari penularan covid varian baru ini.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang menyebutkan saat ini pemulihan ekonomi di Bumi Etam sudah berangsur membaik sedikit demi sedikit secara mikro hingga makro, menyusul adanya pelonggaran dan tidak adanya kebijakan PPKM yang membuat sejumlah aktivitas perekonomian mengalami kontraksi karena ada hambatan.
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada, sebab varian baru Covid-19 Omicron berpotensi tujuh kali lebih menular dibanding varian Delta. “Kita memang harus waspada karena adanya ancaman pandemi adanya omiciron ini, sejauh ini relaltif masih stabil. Karena kita liat PPKM tak jadi diberlakukan sehingga geliat ekonomi tumbuh, intiinya kita haru waspada sebelum ada kasusnya lebih baik waspada,” kata Veridiana usai mengikuti Rapat Parpurna DPRD Kaltim tentang HUT Provinsi Kaltim ke 65, Jum’at (7/1/2021).
Meski pemerintah daerah belum menetapkan kebijakan terkait pengetatan di sejumlah titik di Kaltim, Veridiana menegaskan agar pemerintah tetap melakukan 3T atau tracing, testing dan treatment untuk mencegah lonjakan kauss covid-19 yang saat ini sudah turun signifikan. (adv/hms7)