Bagus Susetyo Sosper Pencegahan Narkoba di Kariangau, BNNK Ingatkan Balikpapan Kota Penyangga IKN Rawan Peredaran Narkoba

Sabtu, 1 Oktober 2022 196
Anggota DPRD Kaltim, Ir H Bagus Susetyo (berdiri) membawakan sambutan dalam Sosialisasi Perda Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, di RT 10 Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Sabtu (1/10/2022)
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim, Ir H Bagus Susetyo, MM melakukan Sosialisasi Perda (Sosper) Provinsi Kaltim Nomor 07 Tahun 2017 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, di RT 10  Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Sabtu (1/10/2022).
 
Dalam sosialisasi tersebut, anggota DPRD Dapil Balikpapan ini didampingi narasumber Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan Risnoto, Plt Lurah Kariangau Zulfandi Syam SSos, Ketua LPM Kariangau Bejo Prawiro Utomo, Pengurus Cabang Gerindra Basri, Bhabinkamtibmas  dengan moderator Pujangga Assari.
 
Anggota DPRD Kaltim Bagus Susetyo dalam sambutanya menjelaskan  sosialisasi tentang pencegahan narkoba ini sangat penting sebab narkoba dapat merusak pola pikir manusia. Menurutnya, sosialisasi ini selain memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba juga sebagai ajang silaturahmi antara masyarakat dan anggota DPRD.
 
Pada kesempatan tersebut Bagus Susetyo juga menyampaikan beberapa program pemerintah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat diantaranya Beasiswa Kaltim Tuntas, bantuan UMKM, hingga bantuan bagi kelompok wanita tani. “Setiap tahun Pemprov Kaltim mengalokasikan dana kurang lebih Rp150 miliar untuk beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. Pemerintah juga membantu UMKM hingga kelompok bagi wanita tani untuk budidaya kolam ikan hingga tanaman pertanian yang difasilitasi oleh Partai Gerindra,” ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala BNNK Balikpapan Risnoto  dalam paparanya mengenai pencegahan narkoba mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan bahwa Indonesia Darurat Narkoba. “Indonesia termasuk salah satu negara yang darurat narkoba sebab tingginya tingkat prevalensi narkoba setiap tahunnya. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bagus selaku anggota DPRD Kaltim yang telah memberikan kesempatan kepada BNN untuk ikut melakukan sosialisasi tentang bahaya narkotika ini,” kata Risnoto.
 
Menurutnya, kondisi geografis Indonesia sangat rawan peredaran narkoba sebab mayoritas terdiri dari laut termasuk wilayah Kaltim dan Balikpapan khususnya. “Sekarang ini para bandar lebih banyak memilih wilayah laut sebagai tempat peredaran narkoba karena peredaran lewat udara (pesawat) mudah terdeteksi,” terangnya.
 
Apalagi, kata Risnoto, Balikpapan akan menjadi penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) sehingga jumlah pendatang semakin banyak sehingga tidak menutup kemungkinan para pendatang tersebut mengedarkan narkoba. “Marilah kita sama-sama membantu melakukan pencegahan peredaran narkoba karena dengan adanya IKN banyak pendatang yang mengunjungi Blaikpapan,” katanya.
 
Ia mengatakan, narkoba ini telah menjadi bisnis karena harganya mahal hingga mencapai jutaan rupiah pergram. Sedangkan sasaran utama para pengedar narkoba ini adalah anak muda. Mereka sengaja merusak mental generasi muda sebagai penerus kepemimpinan bangsa. “Ya, targetnya anak muda, makanya sebagai orang tua harus ikut mengawasi anak-anaknya karena kalau sudah kecanduan narkoba agak sulit disembuhkan, hanya bisa direhabilitasi untuk dipulihkan,” katanya.
 
Risnoto menambahkan, peredaran narkoba di negeri ini semakin parah sehingga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan seluruh masyarakat. “Dari beberapa pengedar yang berhasil ditangkap BNN dan aparat. Mereka mengaku Balikpapan akan dijadikan market (pasar) narkoba dengan sasaran anak-anak muda yang sering nongkrong di café-café sebab Balikpapan,” akunya.
 
Sekarang ini, kata Risnoto, mayoritas tahanan Rutan dan Lapas di Balikpapan sekitar 60 persen kasus narkoba yang banyak melibatkan anak muda dan ibu rumah tangga. Ia juga mengingatkan saat ini bukan hanya narkoba jenis sabu, ganja, hingga ekstasi yang sangat berbahaya tetapi ngelem juga berbahaya.
 
“Jadi jangan remehkan ngelem sebab  sudah ada orang yang meninggal akibat ngelem. Menurut dokter ngelem dapat merusak  pernafasan dan paru-paru sehingga orang meninggal dunia. Jadi marilah kita sama-sama saling mengawasi peredaran narkoba. Jangan takut melapor keaparat kalau ada indikasi orang melakukan peredaran narkoba. Karena narkoba ini bisa merusak mental generasi muda sehingga menjadi beleng-beleng,”  pungkasnya. (adv/hms5
)
TULIS KOMENTAR ANDA
Yenni Eviliana: Pemuda Harus Terus Bergerak Menjemput Masa Depan
Berita Utama 28 Oktober 2025
0
SAMARINDA. Suasana khidmat menyelimuti Lapangan GOR Serbaguna Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Selasa (28/10/2025), saat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Wakil Ketua DPRD Yenni Eviliana hadir bersama jajaran pemerintah daerah dan para pemuda untuk mengenang semangat persatuan yang telah mengantarkan bangsa menuju kemerdekaan.   Usai upacara, Yenni menegaskan bahwa tema tahun ini, “Pemuda Bergerak”, bukan sekadar slogan, melainkan panggilan nyata bagi generasi muda untuk terus melangkah maju menghadapi tantangan zaman. “Pemuda harus terus bergerak, menjemput masa depan. Dulu para pemuda berjuang untuk persatuan dan cinta tanah air, kini mereka harus berjuang menghadapi perubahan global,” ungkap Yenni.   Ia menilai, semangat yang dulu mempersatukan bangsa melalui Sumpah Pemuda harus diterjemahkan dalam bentuk inovasi dan adaptasi di era digital. Menurutnya, tantangan pemuda masa kini bukan lagi soal kemerdekaan politik, melainkan bagaimana membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah menuju negara maju dan berdaya saing tinggi. “Pemuda sekarang harus bisa menangkap peluang dari kemajuan teknologi dan ekonomi. Indonesia harus sejajar dengan negara-negara besar dunia,” tambahnya.   Yenni juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemuda yang tetap menunjukkan semangat kebangsaan dan kepedulian sosial di tengah perubahan cepat dunia modern. Ia menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada persatuan dan kerja nyata generasi mudanya. “Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan lewat tindakan nyata dalam membangun daerah dan bangsa,” tegasnya. (adv/hms7)