KUTAI BARAT – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, kembali menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian budaya lokal dengan menghadiri Pagelaran Seni Budaya dan Festival Gita Nusantara yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan ke-XI Provinsi Kalimantan Timur. Acara ini digelar di Taman Budaya Sendawar, Kabupaten Kutai Barat, dan telah memasuki hari ketiga pelaksanaannya, Rabu (25/06/2025).
Selama tiga hari penuh, Ekti Imanuel setia mendampingi jalannya festival, menunjukkan komitmen nyata dalam mengapresiasi seni dan budaya daerah. Didampingi sang istri, Nurmala Suciati, Ekti turut menyaksikan berbagai pertunjukan seni yang dibawakan oleh perwakilan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dari berbagai daerah. Hadir pula sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto, Plt. Kepala Dinas Pariwisata FX Sumardi, serta Ketua KTNA Kaltim Anwar.
Festival ini menampilkan kekayaan budaya Kalimantan Timur melalui lomba paduan suara, dan seni tari kreasi tradisional dari perwakilan KTNA kabupaten/kota di Kaltim yang berhasil memukau penonton.
Meski telah memasuki hari ketiga, antusiasme penonton tidak surut sedikit pun. Ratusan masyarakat tetap memadati area Taman Budaya Sendawar, menunjukkan tingginya minat dan kecintaan terhadap seni budaya lokal. Sorak sorai dan tepuk tangan meriah terus mengiringi setiap penampilan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat.
Ekti menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta dalam menjaga warisan budaya di tengah arus modernisasi. “Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ruang edukasi dan ekspresi budaya. Kita harus bangga dan terus mendorong generasi muda untuk mencintai identitas daerahnya,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara seni budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal, mengingat festival ini turut menghadirkan pelaku UMKM yang memamerkan produk unggulan daerah.(adv/hms9/hms4)
Selama tiga hari penuh, Ekti Imanuel setia mendampingi jalannya festival, menunjukkan komitmen nyata dalam mengapresiasi seni dan budaya daerah. Didampingi sang istri, Nurmala Suciati, Ekti turut menyaksikan berbagai pertunjukan seni yang dibawakan oleh perwakilan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dari berbagai daerah. Hadir pula sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto, Plt. Kepala Dinas Pariwisata FX Sumardi, serta Ketua KTNA Kaltim Anwar.
Festival ini menampilkan kekayaan budaya Kalimantan Timur melalui lomba paduan suara, dan seni tari kreasi tradisional dari perwakilan KTNA kabupaten/kota di Kaltim yang berhasil memukau penonton.
Meski telah memasuki hari ketiga, antusiasme penonton tidak surut sedikit pun. Ratusan masyarakat tetap memadati area Taman Budaya Sendawar, menunjukkan tingginya minat dan kecintaan terhadap seni budaya lokal. Sorak sorai dan tepuk tangan meriah terus mengiringi setiap penampilan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat.
Ekti menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta dalam menjaga warisan budaya di tengah arus modernisasi. “Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ruang edukasi dan ekspresi budaya. Kita harus bangga dan terus mendorong generasi muda untuk mencintai identitas daerahnya,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara seni budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal, mengingat festival ini turut menghadirkan pelaku UMKM yang memamerkan produk unggulan daerah.(adv/hms9/hms4)