Rusman Ya’qub Hadiri Maulid Nabi Muhammad dan Peringatan Hari Santri Nasional di PWNU

Jumat, 27 Oktober 2023 109
MAULID NABI : Mewakili Ketua, Anggota Komisi IV Rusman Ya’qub menghadiri acara Maulid Nabi S.A.W dan peringatan Hari Santri Nasional, Kamis (26/10) malam.
SAMARINDA. Mewakili Ketua, Anggota Komisi IV Rusman Ya’qub menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1445 Hijriah. Acara tersebut digelar di Kantor PWNU Kaltim Samarinda, Kamis (26/10) malam. 

Acara memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W sekaligus peringatan hari Santri Nasional yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dengan agenda penyerahan bantuan paket sembako kepada 500 anak yatim dan kaum dhuafa.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua PWNU Fauzi Bahtar, dilanjut sambutan PJ Gubernur yang diwakilkan Kepala Kesbangpol Sufian Agus, penyerahan simbolis kepada kaum yatim piatu dan dhuafa, pembacaan ayat suci Al-Quran, serta ditutup oleh ceramah agama oleh Ketua MUI Kaltim H.Muhammad Rasyid. 


Dalam kesempatan itu, Rusman Ya’qub mengakatan agar momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat mempererat tali ukhuwah islamiyah dan silahturahmi antar umat. “Seperti yang dikatakan Ketua MUI, Nahdlatul Ulama semua umat Islam bersatu-padu mempertahakan negara jadi kembalinya yang namanya MIA penjajahan dari eropa dari sini tentu akan menjadi momentum kita bahwa sekarang dari sisi ancaman dari  negara luar hampir boleh dikatakan relatif tidak ada masalah tetap bagi kita warga Indonesia keharusan kewajiban untuk membela negara maka itu bicara organinasi selalu tampil terdepan untuk bagaimana mengajak seluruh komponen bangsa untuk selalu meningkatkan kewaspadaan untuk selalu membela negara maka itu adalah wajib bagi seluruh warga negara untuk mempertahakan negaranya”, ucapnya.

Dalam sambutan Pj Gubernur yang diwakilkan Kepala Kesbangpol mengatakan ini adalah moment yang sangat special untuk kita merenungkan tentang ajaran ajaran Rasulullah Muhammad SAW yang mengajarkan cinta kasih sayang toleransi dan kedamaian. Dalam konteks kalimantan timur kita semua dapat merasakan keberadapan budaya etis dan agama yang kaya kita adalah bagian dari sebuah komunitas.

“Insyaallah warga nahdlatul sudah sangat dewasa dalam menyikapi pesta demokrasi yang diselengarakan setiap 5 tahunan yang insyaallah warga nadhlatul ulama akan dewasa dalam menyikapi semua aliran-aliran politik yang berkembang dalam menghadapi pesta pemilu saya kira warga nahdlatul pasti tidak akan terprovokasi dengan pihak”, harapnya.
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)