Komisi I dan II DPRD Kaltim Lakukan Kunjungan Studi Komparatif ke Disbudparekraf Manggarai Barat

Rabu, 31 Juli 2024 186
Komisi I dan II DPRD Kaltim saat melakukan Studi Komparatif ke Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (31/7/24).
MANGGARAI BARAT. Komisi I & II DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (31/7/24). Tujuan kunjungan tersebut dalam rangka studi Komparatif pengelolaan pariwisata Kabupaten Manggarai Barat dalam upaya peningkatan PAD dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Rombongan oleh Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono, didampingin Ketua Komisi I Baharuddin Demmu, Selamat Ari Wibowo, Ely Hartati Rasyid serta Siti Rizky Amalia dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Stefan Jamsifori beserta jajaran. Pertemuan dilangsungkan di Aula Utama Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat.

Dalam sambutan selamat datang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwista  mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga atas kunjungan tim Komisi I dan II DPRD Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami merasa terhormat, karena dikunjungi provinsi yang sebentar lagi mau menjadi Ibu Kota Nusantara, semoga kunjungan ini melahirkan ide-ide visioner dalam mengembangkan kebudayaan dan pariwisata di kedua provinsi, dan tak kalah pentingnya pertemuan ini merupakan silahturrahim antar sesama” ungkap Stefan.

Kunjungan ini untuk membahas Potensi wisata Kota Labuan Bajo serta Ekspose keberagaman kerajinan Daerah Dalam pertemuan yang dilakukan Jajaran Disbudpar Kab Manggarai Barat memaparkan program kerjanya dalam meningkatkan kegiatan untuk promosi wisata serta cara menumbuhkan minat masyarakat kota Kendari akan budaya melalui event.

Dikatakan Sapto, Kunjungan ini bermakna buat Kalimantan Timur yang nantinya mempercepat pembangunan ekonomi yang produktif, kreatif dan berwawasan lingkungan. Maka sektor pariwisata dikembangkan untuk menjadi daya ungkit perekonomian rakyat yang produktif dan kreatif. Diskusi berlangsung hangat dalam menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat dan akan diwujudkan dalam pengembangan pariwisata, baik dalam bentuk promosi, pengelolaan destinasi, dan terutama dalam menangkap peluang sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

Hal Nantinya juga dirasakan pengusaha penginapan, hotel dan juga restoran serta tentunya sangat berdampak pada sektor pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif serta transportasi.

Perlu di Ketahui Labuan Bajo dipersiapkan sebagai destinasi wisata dunia, semua diurus oleh pemerintah pusat. Dan dampak pariwisata untuk masyarakat yaitu bertambahnya penghasilan warga lokal tentunya.

Ketua Komisi I Demmu juga menambahkan, “ini menjadi hal yang sangat luar biasa di Manggarai Barat wilayah destinasi wisata adalah hampir wilayah taman nasional, tapi didalam taman nasional itu ada warga bermukim, Nah, sebelum dijadikan taman Nasional pas mau dijadikan taman Nasional semua wilayah-wilayah yang ada rakyat itu dikeluarkan, jadi tidak ada konflik, beda dengan di Kaltim Pemerintah pusat itu menetapkan taman nasional itu tanpa konsultasi dengan masyarakat, jadi rakyat yang ada didalam yang jauh sebelumnya tinggal disitu saat ini mereka tidak punya legalitas tanah, nah beda hal nya dengan disini Aman. Harusnya, Pemerintah pusat kedepannya kalau mau bikin aturan ataupun kebijakan pusat maka dia melibatkan masyarakat yang ada disitu supaya pada saat aturan itu berlaku Masyarakat tidak terganggu,” ujar Demmu menyampaikan usai kunjungan.

“Mungkin ini lah nanti yang menjadi cerminan kita bahwa pemerintah pusat memberikan kontribusi dalam artian apa berupa apa yang memang benar- benar gaidannya bisa dapat menjadi pendapatan asli daerah, karna ketika diambil kita gak dapat apa-apa, mungkin dari sisi lain kearifan lokal harus tetap diutamakan,” Pungkasnya. (hms10)
TULIS KOMENTAR ANDA
Legislator Kaltim Apresiasi Tabligh Akbar Balikpapan Madinatul Iman
Berita Utama 23 November 2025
0
BALIKPAPAN – Ribuan jamaah dari berbagai daerah di Balikpapan memadati halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome dalam acara Tabligh Akbar Balikpapan Madinatul Iman Tahun 2025, Minggu malam (23/11/2025). Anggota DPRD Kaltim Abdulloh yang hadir mewakili Ketua DPRD Kaltim bersama Anggota DPRD Kaltim dapil Balikpapan yakni La Ode Nasir dan Syahariah Mas’ud tampak khusyuk mendengarkan tausyiah dari dua da’i kondang, Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Das’ad Latif. Kehadiran para legislator Kaltim di acara Tabligh Akbar tersebut sebagai penanda dukungan dan apresiasi bagi pemerintah dan masyarakat Balikpapan dalam rangka memperkuat rasa ukhuwah Islamiyah serta peningkatan keimanan dan ketaqwaan. Abdulloh mengatakan bahwa kegiatan Tabligh Akbar ini merupakan ajang untuk menjalin silaturahmi antar sesama umat serta menjadi upaya untuk menguatkan nilai-nilai spiritual. Dengan adanya tausyiah dari dua da’i kondang tersebut, ia mengharapkan seluruh elemen masyarakat Kaltim khususnya Balikpapan dapat mengambil hikmahnya dan menjadi panduan untuk mengamalkannya. “Saya harap, apa yang disampaikan oleh dua ulama kita ini, dapat menambah pemahaman agama serta memperkuat keimanan kita semua,” ujar Abdulloh. Tampak hadir, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, Ketua DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri, unsur Forkopimda, perangkat daerah dan para tokoh agama. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Abdul Somad serta doorprize ibadah umroh kepada empat jamaah yang beruntung. (hms8)