Bekali Diri Dengan Sertifikasi

Selasa, 31 Mei 2022 439
ACARA PERPISAHAN : Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji didampingi isteri saat menghadiri acara Perpisahan dan Pentas Seni Siswa – Siswi Kelas XII SMK Negeri 15 Samarinda, Selasa (31/5).
SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menghadiri acara Perpisahan dan Pentas Seni Siswa – Siswi Kelas XII SMK Negeri 15 Samarinda dengan tema “Fly To The Next Destination” yang digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (31/5).

Dihadapan para siswa dan siswi SMK Negeri 15, Seno Aji mengatakan bahwa harus berbangga karena bersekolah di SMK. Karena menurut Seno Aji, SMK merupakan sekolah unggulan yang banyak diminati karena lulusan SMK bisa langsung bekerja dan banyak dicari oleh perusahaan.

Politisi partai Gerindra ini menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan Nasional melihat SMK sebagai peluang yang cukup baik di masa depan. Itu ditandai denga adanya Balai Latihan Kerja (BLK).

Saat ini DPRD Kaltim sedang berjuang,  dalam menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) yang tahun depan akan dimulai pekerjaannya. Ada sebanyak 800 ribu tenaga kerja yang dibutuhkan di dalam IKN.

“Dan kalian adalah salah satunya yang bisa bekerja disana, tapi kalian harus membekali diri dengan sertifikasi, yang mana sertifikasi itu dibuat di BLK,” ucap Seno Aji.

Program studi yang ada di SMK seperti desain grafis, animasi, dan mesin adalah peluang kerja pada IKN. Karena didalam IKN, semua bidang  akan berteknologi tinggi.

Selanjutnya, Seno Aji menyatakan akan mengawal untuk penambahan ruang kelas dan penambahan ruangan lain. Ia mengungkapakan bahwa tahun ini akan di anggarkan sekitar Rp 40 miliar untuk peningkatan keahlian guru SMK. Yaitu program one laptop one teacher.

“Tolong sampaikan kepada Pak Kadis, itu sudah kita anggarkan dan segera dibagikan dalam waktu dekat,” sebutnya.

Ia berharap, kepada siswa dan siswi SMK Negeri 15, bahwa setelah ini dapat melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi, jangan hanya sampai di SMK. Apabila punya kemampuan dan dukungan orang tua alangkah baiknya melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

“Itu akan menopang semuanya, nanti masa depannya bisa lebih terjamin. Tapi saya pastikan lulusan SMK sekalipun ini juga bisa menjadi latar belakang untuk sukses,” pungkasnya. (adv/hms8
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)