Perkuat Sinergi Membangun Daerah, DPRD Kaltim Hadiri Pelantikan Bupati dan Wabup Kukar

Senin, 23 Juni 2025 48
PELANTIKAN : Anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar hadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara periode 2025-2030.
SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) terpilih, Aulia Rahman Basri dan Rendy Solihin, untuk masa jabatan 2025–2030, Senin (23/6/2025), di Ruang Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim.

Mewakili Ketua DPRD Kalimantan Timur, Anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi hadir bersama para legislator Dapil Kutai Kartanegara, yakni Firnadi Ikhsan, Guntur, Muhammad Samsun, dan Salehuddin serta Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman. Kehadiran unsur DPRD Kaltim menjadi cerminan komitmen kelembagaan dalam mendukung pemerintahan yang kolaboratif dan aspiratif.

Prosesi pelantikan turut dirangkai dengan pengukuhan Ketua TP PKK, Ketua TP Posyandu, Ketua Dekranasda, dan Bunda PAUD Kabupaten Kukar masa jabatan 2025–2030 oleh Ketua TP PKK Kaltim, Syarifah Suraidah Harum, kepada Andi Deska Pradifa Aulia, istri Bupati Kukar.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara untuk masa bakti 2025–2030.

Ia menilai momentum ini sebagai motivasi bersama untuk terus mendorong lahirnya kepemimpinan muda yang progresif dan adaptif terhadap tantangan pembangunan daerah.

“Kedua pemimpin ini merupakan sosok muda yang memiliki semangat dan energi besar. Kolaborasi mereka dengan Pemerintah Provinsi maupun DPRD Kaltim tentu sangat dinantikan untuk mendukung akselerasi pembangunan di Kukar,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar pasangan kepala daerah yang baru dapat merealisasikan seluruh komitmen dan janji politik yang telah disampaikan selama masa kampanye, serta melanjutkan program-program strategis yang telah berjalan.

“Pembangunan di Kutai Kartanegara masih memerlukan perhatian dan percepatan. Kami berharap kehadiran Pak Aulia dan Pak Rendi sebagai pemimpin daerah dapat menjadi awal dari lompatan besar menuju Kukar yang lebih maju, lebih sejahtera, dan semakin berdaya saing,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, dalam sambutannya menegaskan agar amanah kepemimpinan yang telah diterima dijalankan dengan penuh dedikasi dan integritas demi kemajuan masyarakat Kutai Kartanegara. Ia berharap pasangan kepala daerah yang baru dapat menghadirkan lompatan-lompatan inovatif dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Gubernur menyoroti bahwa selama ini kualitas layanan publik di Kukar masih berada pada tingkat standar minimum, sehingga diperlukan terobosan nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menggarisbawahi pentingnya penguatan koordinasi dan sinergi antara pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi, khususnya dalam sektor prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Sebelum pelantikan, saya telah berkoordinasi dan memastikan bahwa visi-misi keduanya sejalan dengan program strategis Pemerintah Provinsi. Insyaallah, Kukar akan bergerak menuju generasi emas,” ujar Gubernur Rudy.

Ia menambahkan bahwa sinergi lintas pemerintahan yang harmonis dan saling mendukung menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan yang selaras dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

“Kami berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk menata pemerintahan secara ideal, menjalankan kewenangan dan tanggung jawab dengan penuh komitmen, serta memastikan seluruh program hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya.

Pelantikan turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji, Sekretaris Daerah Provinsi Sri Wahyuni, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim dan Kutai Kartanegara.
TULIS KOMENTAR ANDA
Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel Resmikan dan Tahbiskan Gedung GKIl Maranatha Linggang Bigung
Berita Utama 9 Agustus 2025
0
Kutai Barat – Suasana penuh sukacita mewarnai halaman Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Maranatha Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, pada Sabtu (9/8/2025). Hari yang menjadi momen bersejarah bagi jemaat, ketika Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, bersama Ketua GKII Daerah Mahakam Kutai Barat, Pdt. Elia Agung menahbiskan sekaligus meresmikan gedung gereja yang baru selesai dibangun. GKII Jemaat Maranatha Linggang Bigung berdiri pada 24 Oktober 2021, sebagai hasil pemekaran dari GKII Jemaat Filadelfia Linggang Bigung. Seiring perkembangan jemaat dan kebutuhan akan fasilitas ibadah yang lebih memadai, pada tahun 2024 pengurus jemaat mengajukan proposal pembangunan rumah ibadah kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Proposal pembangunan gereja berukuran 18 meter lebar dan 25 meter panjang tersebut langsung mendapat persetujuan, dan pembangunan dimulai pada Juli 2024 dengan dukungan dana aspirasi dari Ekti Imanuel. Proses pembangunan berlangsung selama satu tahun penuh, melibatkan kerja sama erat antara jemaat, pengurus wilayah GKII, serta pemerintah daerah. Akhirnya, pada Juli 2025, pembangunan selesai tepat waktu, menghadirkan rumah ibadah yang megah, kokoh, dan representatif bagi pelayanan umat di wilayah Linggang Bigung. Dalam sambutannya, Ekti Imanuel mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam mewujudkan pembangunan ini. “Terima kasih selalu atas dukungan pengurus daerah wilayah GKII. Kalian setia sama saya, dan saya juga selalu setia sama kalian terhadap janji pembangunan rumah ibadah. Ini tentu menjadi poin penting kerja sama kita ke depan dalam kehidupan kita,” ujarnya disambut tepuk tangan jemaat. Ekti juga menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah menjadi salah satu prioritasnya dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat. “Periode yang lalu saya telah membantu 225 tempat ibadah, dan target saya pada periode ini adalah 500 tempat ibadah. Pembangunan seperti ini bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi juga wujud dukungan terhadap kehidupan rohani dan kebersamaan masyarakat,” tegasnya. Penahbisan gedung gereja dipimpin langsung oleh Pdt. Elia Agung yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya gedung gereja sebagai pusat pertumbuhan iman dan pelayanan. Ia juga mengapresiasi kepedulian pemerintah daerah, khususnya peran Ekti Imanuel, yang konsisten mendukung fasilitas keagamaan di berbagai wilayah. Acara peresmian dan penahbisan berlangsung khidmat, namun tetap diwarnai sukacita. Jemaat menyambut momen ini dengan ibadah syukur, puji-pujian, dan doa bersama. Sejumlah tokoh masyarakat, pengurus wilayah GKII, serta warga setempat turut hadir, menjadikan peresmian ini sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah, gereja, dan masyarakat dalam membangun kehidupan beriman yang kokoh. Dengan berdirinya gedung GKII Jemaat Maranatha Linggang Bigung yang baru, diharapkan pelayanan gereja dapat semakin maksimal, menjadi pusat penguatan iman, pendidikan rohani, serta wadah kebersamaan yang mempererat persaudaraan antarjemaat dan masyarakat sekitar. (hms12)