SAMARINDA. Dihadiri Anggota DPRD Kaltim Ir Bagus Susetyo, Workshop Peningkatan Kapasitas SDM Ekraf Pada Sub Sektor Film, Animasi dan Video yang dinisiasi Dinas Pariwisata Kaltim pada tanggal 18 - 21 November 2022 di Hotel Arya Duta Makassar. Kegiatan yang dihadiri sebanyak 20 peserta dari perwakilan kabupaten/kota di Kaltim ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Bagus, menurutnya peningkatan SDM dari workshop yang digelar salah satunya mampu mendongkrak potensi pariwisata Kaltim.
Tak hanya Bagus Susetyo, kegiatan tersebut juga dihadiri Bapak Drs Ahmad Herwansyah selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Bapak HM Irvan Rivai Sekretaris Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Wildan Nomeru dari Praktisi Komunitas Film Makassar.
“Kalimantan Timur bukan hanya penghasil pertambangan dan minyak tetapi ada penghasil lain yaitu berasal dari sektor pariwisata dengan adanya harapan kami peserta bisa menyerap ilmu dengan maksimal agar ilmu yang di dapat bisa di bagikan kepada teman - teman yang ada di Kalimantan Timur, semoga dengan adanya kegiatan workshop seperti ini akan terlahir sineas baru untuk Kalimantan Timur ujar Bagus Susetyo yang juga Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur ini Lebih lanjut, Ahmad Herwansyah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur menerangkan, bahwa dalam sebuah film hal pertama yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana pengembangan dari film itu sendiri.
“Kedua bagaimana pra produksi itu dilakukan dalam film tersebut, yang ketiga masuk tahapan pengolahan film, keempat adalah pasca produksi pada film, yang kelima distribusi film. Pengembangan itu sangat penting karena ide kreatif dari cerita film tersebut dapat menarik minat bagi para penikmat film, walaupun tentang cerita fiksi dan milenial tetapi kearifan lokal kita bangsa indonesia yang berbudaya besar destinasi dan budaya Kalimantan Timur yang besar menggali ide dan kreatifitas yang di tuangkan pada karya film, animasi dan video,” kata Ahmad.
Selain itu, Faktor selain ide dan kreatifitas paling tidak peserta workshop ini dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin agar dapat bisa diterapkan dan berbagi kepada komunitas film yang ada di Kalimantan Timur. Harapan kami para pelaku ekonomi kreatif sub sektor film, animasi dan video dapat melahirkan sineas baru dan berbakat agar film, animasi dan video di Kalimantan Timur semakin maju dan berdaya saing dan terakhir bahwa kita bisa mendistribusikan film itu harus tepat sasaran. (adv/hms5)
Tak hanya Bagus Susetyo, kegiatan tersebut juga dihadiri Bapak Drs Ahmad Herwansyah selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Bapak HM Irvan Rivai Sekretaris Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Wildan Nomeru dari Praktisi Komunitas Film Makassar.
“Kalimantan Timur bukan hanya penghasil pertambangan dan minyak tetapi ada penghasil lain yaitu berasal dari sektor pariwisata dengan adanya harapan kami peserta bisa menyerap ilmu dengan maksimal agar ilmu yang di dapat bisa di bagikan kepada teman - teman yang ada di Kalimantan Timur, semoga dengan adanya kegiatan workshop seperti ini akan terlahir sineas baru untuk Kalimantan Timur ujar Bagus Susetyo yang juga Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur ini Lebih lanjut, Ahmad Herwansyah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur menerangkan, bahwa dalam sebuah film hal pertama yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana pengembangan dari film itu sendiri.
“Kedua bagaimana pra produksi itu dilakukan dalam film tersebut, yang ketiga masuk tahapan pengolahan film, keempat adalah pasca produksi pada film, yang kelima distribusi film. Pengembangan itu sangat penting karena ide kreatif dari cerita film tersebut dapat menarik minat bagi para penikmat film, walaupun tentang cerita fiksi dan milenial tetapi kearifan lokal kita bangsa indonesia yang berbudaya besar destinasi dan budaya Kalimantan Timur yang besar menggali ide dan kreatifitas yang di tuangkan pada karya film, animasi dan video,” kata Ahmad.
Selain itu, Faktor selain ide dan kreatifitas paling tidak peserta workshop ini dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin agar dapat bisa diterapkan dan berbagi kepada komunitas film yang ada di Kalimantan Timur. Harapan kami para pelaku ekonomi kreatif sub sektor film, animasi dan video dapat melahirkan sineas baru dan berbakat agar film, animasi dan video di Kalimantan Timur semakin maju dan berdaya saing dan terakhir bahwa kita bisa mendistribusikan film itu harus tepat sasaran. (adv/hms5)