NUSANTARA - Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel datang ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (19/11/2025). Kedatangannya adalah dalam rangka mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) KunjunganKerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Rakor yang digelar di Aula Serbaguna Kemenko 3 tersebut dipimpin Ketua Delegasi BanggarDPR RI Syarief Abdullah Alkadriebeserta unsur pimpinan dan anggota. Hadir pula Kepala Otorita IKN BasukiHadimuljono, DirjenPerimbangan Keuangan KementerianKeuangan, Askolani,Bank Indonesia, Forkopimda Kaltimserta bupati dan wali kota se-Kaltim.
Keikutsertaan DPRD Kaltim dalam rakor tersebut sebagai bentuk dukungan atas terpilihnya Kaltim khususnya IKN sebagai lokasi kunjungan kerja Banggar DPR RI.
Dikatakan Ekti Imanuel bahwa Provinsi Kaltim dianggap sebagai kontributor utama perekonomian nasional serta lumbung energi nusantara.
“Seperti yang dikatakan oleh Ketua Delegasi Banggar DPR RI, pak Syarief Abdullah bahwa kehadiran IKN di Kaltim membeikan dimensi baru. IKN bukansekadar pemindahan ibu kota negara tetapi sebagai alat transformasiperekonomian di Kaltim dan sekitarnya,” ujar Ekti.
Menurut Ekti, dengan dukunganyang kuat dari legislatif, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta sektor swasta, maka pembangunan IKN menunjukkan progres yang konsisten.
“Agenda pemindahan ibu kota ini tidak hanya bertujuan menciptakan pusat pemerintahan baru,tapi juga mendorong pemerataan pembangunan dan membuka peluang kemajuan ekonomi bagi kawasan timur Indonesia,” ungkapnya. (hms8)
Rakor yang digelar di Aula Serbaguna Kemenko 3 tersebut dipimpin Ketua Delegasi BanggarDPR RI Syarief Abdullah Alkadriebeserta unsur pimpinan dan anggota. Hadir pula Kepala Otorita IKN BasukiHadimuljono, DirjenPerimbangan Keuangan KementerianKeuangan, Askolani,Bank Indonesia, Forkopimda Kaltimserta bupati dan wali kota se-Kaltim.
Keikutsertaan DPRD Kaltim dalam rakor tersebut sebagai bentuk dukungan atas terpilihnya Kaltim khususnya IKN sebagai lokasi kunjungan kerja Banggar DPR RI.
Dikatakan Ekti Imanuel bahwa Provinsi Kaltim dianggap sebagai kontributor utama perekonomian nasional serta lumbung energi nusantara.
“Seperti yang dikatakan oleh Ketua Delegasi Banggar DPR RI, pak Syarief Abdullah bahwa kehadiran IKN di Kaltim membeikan dimensi baru. IKN bukansekadar pemindahan ibu kota negara tetapi sebagai alat transformasiperekonomian di Kaltim dan sekitarnya,” ujar Ekti.
Menurut Ekti, dengan dukunganyang kuat dari legislatif, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta sektor swasta, maka pembangunan IKN menunjukkan progres yang konsisten.
“Agenda pemindahan ibu kota ini tidak hanya bertujuan menciptakan pusat pemerintahan baru,tapi juga mendorong pemerataan pembangunan dan membuka peluang kemajuan ekonomi bagi kawasan timur Indonesia,” ungkapnya. (hms8)