Sigit Wibowo : Sosialisasikan Nilai-Nilai Pancasila Kepada Generasi Muda

Kamis, 3 Juni 2021 425
HADIRI ACARA : Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo bersama unsur Forkopimda saat menghadiri acara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 diruang Ruhui Rahayu kantor Gubernur Kaltim, Selasa (1/6).
SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo bersama unsur Forkopimda menghadiri acara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri Jakarta yang digelar secara virtual diruang Ruhui Rahayu kantor Gubernur Kaltim, Selasa (1/6).

Sigit mengatakan bahwa Pancasila selain sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia juga merupakan suatu falsafah yang harus diyakini dengan sepenuh hati sebagai suatu landasan untuk kemaslahatan hidup.

“Pancasila merupakan suatu keniscayaan yang melekat dengan keadaan rakyat Indonesia yang multikultural,” kata Sigit saat diwawancara usai acara.

Ia mengungkapkan terkait dengan realitas bangsa Indonesia saat ini, yang mana sektor pendidikan Pancasila sangat penting. Perlunya disosialisasikan kepada generasi muda terutama pelajar mengenai nilai-nilai dari Pancasila itu sendiri.

“Saat ini generasi muda kita sudah banyak yang kehilangan jati diri terhadap nilai-nilai Pancasila. Sekarang anak-anak kita lebih paham terhadap digitalisasi, medsos, dan game online, tetapi terkait dengan sejarah bangsa, kemudian dengan pengamalan Pancasila itu sangat berkurang sekali,” ujar Sigit.

Menurutnya, dalam momentum ceremony ini, kita harus memantapkan kembali terutama dalam sektor pendidikan bagi generasi muda, untuk lebih memberikan pemahaman yang lebih baik lagi.

“Kita perlu galakkan sosialisasi dari Pancasila termasuk butir-butirnya kepada generasi muda. Termasuk gaya hidup agar bisa selaras dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri,” tandasnya. (adv/hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sabaruddin Dorong Implementasi Cepat Teknologi Air Anhui di Samarinda
Berita Utama 11 Desember 2025
0
SAMARINDA. Seperti celah jalan keluar yang mulai tampak, pertemuan tindak lanjut kerja sama sister-province antara Kalimantan Timur dan Provinsi Anhui, Tiongkok, membawa angin optimisme baru bagi upaya penanganan banjir di Bumi Etam. Agenda resmi tersebut digelar Selasa (09/12/2025) di Ivory Restaurant, Hotel Mercure Samarinda, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dan dihadiri perwakilan Anhui Yajing Rainwater Utilization Technology Co., Ltd. Forum ini menjadi ruang sinkronisasi data serta strategi pemanfaatan teknologi pengelolaan air—mulai dari sistem penangkapan air hujan, drainase modern, hingga pengolahan air terpadu. Para peserta diminta membawa data curah hujan, kondisi drainase, serta peta banjir sebagai basis pembahasan teknis dengan tim dari Anhui. Dari seluruh peserta, sosok yang paling menyoroti urgensi kolaborasi ini adalah Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle. Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan hanya acara seremonial, tetapi lanjutan konkret dari kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya antara Kaltim dan Anhui. “Kerja sama sebagai twin sister sudah berjalan. Tinggal bagaimana kita menindaklanjutinya. Pihak Anhui sangat terbuka, bahkan siap berinvestasi khusus untuk penanganan banjir. Teknologi mereka bagus, dan sangat mungkin diterapkan di daerah kita,” ujarnya. Sabaruddin juga menekankan bahwa Samarinda, kota yang paling sering terdampak banjir, harus menjadi prioritas penerapan teknologi air tersebut. Ia menilai pertemuan bersama antara Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, dan pihak Anhui menjadi langkah penting sebelum membahas model investasi maupun implementasinya. “Kedua daerah harus duduk satu meja. Kita perlu membahas bagaimana teknologi itu dijalankan dan seperti apa pola investasinya. Banjir di Samarinda harus ditangani secara serius. Soal nilai investasi berapa pun, selama untuk menyelesaikan banjir, harus dijalankan dengan baik,” tegasnya. Ia juga memastikan bahwa Komisi II DPRD Kaltim berdiri penuh di belakang upaya kolaborasi ini. “Komisi II sangat mendukung, dan teman-teman DPRD juga tidak ada yang keberatan. Banjir sudah terlalu sering, masyarakat perlu solusi nyata. Dengan teknologi dari Anhui, tentu kami mendukung penuh,” tambahnya. Pertemuan yang dipimpin Wakil Gubernur Kaltim tersebut diharapkan menjadi langkah awal menuju penerapan teknologi pengelolaan air modern di kawasan rawan banjir. Kehadiran Sabaruddin sebagai suara yang paling vokal menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk memastikan kerja sama ini tidak berhenti pada tataran pembahasan, tetapi benar-benar diwujudkan demi kepentingan masyarakat. (hms7)