Seno Aji Hadiri Rapat Paripurna DPRD Samarinda

Selasa, 25 Januari 2022 407
RAPAT PARIPURNA : Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji bersama Anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan I Tahun 2022 di Gedung DPRD Kota Samarinda, Senin (24/1).
SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji bersama Anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda diantaranya Jahidin, Nidya Listiyono, Mashari Rais, Saefuddin Zuhri, Romadhony Putra Pratama, Agus Suwandy, dan Puji Setyowati menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan I Tahun 2022 dengan agenda Hari Ulang Tahun Kota Samarinda ke 354 tahun di Gedung DPRD Kota Samarinda, Senin (24/1).

Rapat yang dilaksanakan secara langsung dan virtual dengan tema “Samarinda Berani Berubah” tersebut dipimpin Ketua DPRD Samarinda Sugiono didampingi para Wakil Ketua serta dihadiri 45 anggota DPRD Samarinda.

Tampak hadir Walikota Samarinda Andi Harun dan Wakil Walikota Samarinda Rusmadi, Sekda Kota Samarinda Sugeng Chaerudin, jajaran Forkopimda Samarinda, mantan Walikota, mantan Ketua DPRD Samarinda, Camat dan Lurah se Kota Samarinda, pemuka agama, pimpinan ormas serta tokoh masyarakat.

Sugiono menyampaikan harapannya agar Samarinda kedepan menjadi kota pusat inspirasi lewat sinergitas antara legislatif dan pemkot Samarinda guna menjalankan program kerja kedepan di masa kepemimpinan Andi Harun dan Rusmadi.

“Pemerintah Kota Samarinda sekarang ini dengan walikota yang inovatif bisa membuat Samarinda semakin maju, maka juga perlu partisipasi dari masyarakat,” ujar Sugiono.

Andi Harun dalam sambutannya memberikan apresiasi dan terima kasih atas para pemimpin pendahulu. Dia juga menyapa secara langsung mereka yang mewakili para pemimpin Samarinda sebelumnya. Para pendahulu, para tokoh, serta segenap masyarakat Samarinda ini memiliki kontribusi yang besar dalam pencapaian pembangunan hingga saat ini.

“Diperingatan ini juga saya berikan penghargaan kepada tokoh yang telah memberikan pengabdian dan dedikasinya,” ucap Andi Harun.

Acara dirangkai pemberian penghargaan kepada 27 tokoh yang telah berjasa, berdedikasi dan terus aktif terlibat membangun serta kemajuan daerah mewujudkan Samarinda Menuju Kota Peradaban.

Selanjutnya Seno Aji menyampaikan ucapan selamat kepada Kota Samarinda yang telah memasuki usia 354 tahun. Dia berharap Kota Samarinda bisa menjadi lebih maju dan lebih modern dan masyarakatnya bahagia serta banjir bisa teratasi.

Kontribusi DPRD Kaltim, lanjut Seno, terhadap pembangunan kota sudah jelas. Tahun ini sudah dikucurkan sebesar Rp 200 miliar bantuan keuangan ke kota Samarinda, yang merupakan dukungan kepada Kota Samarinda sebagai penyangga utama Ibu Kota Negara agar lebih tertata rapi.

“Bantuan APBD kita kebanyakan untuk bidang infrastruktur terutama yang berkaitan dengan penanggulangan banjir kemudian untuk infrastruktur jalan-jalan Kota Samarinda,” ungkap Seno Aji saat diwawancara usai acara. (adv/hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)