Seno Aji Hadiri Rapat Paripurna DPRD Samarinda

Selasa, 25 Januari 2022 398
RAPAT PARIPURNA : Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji bersama Anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan I Tahun 2022 di Gedung DPRD Kota Samarinda, Senin (24/1).
SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji bersama Anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda diantaranya Jahidin, Nidya Listiyono, Mashari Rais, Saefuddin Zuhri, Romadhony Putra Pratama, Agus Suwandy, dan Puji Setyowati menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan I Tahun 2022 dengan agenda Hari Ulang Tahun Kota Samarinda ke 354 tahun di Gedung DPRD Kota Samarinda, Senin (24/1).

Rapat yang dilaksanakan secara langsung dan virtual dengan tema “Samarinda Berani Berubah” tersebut dipimpin Ketua DPRD Samarinda Sugiono didampingi para Wakil Ketua serta dihadiri 45 anggota DPRD Samarinda.

Tampak hadir Walikota Samarinda Andi Harun dan Wakil Walikota Samarinda Rusmadi, Sekda Kota Samarinda Sugeng Chaerudin, jajaran Forkopimda Samarinda, mantan Walikota, mantan Ketua DPRD Samarinda, Camat dan Lurah se Kota Samarinda, pemuka agama, pimpinan ormas serta tokoh masyarakat.

Sugiono menyampaikan harapannya agar Samarinda kedepan menjadi kota pusat inspirasi lewat sinergitas antara legislatif dan pemkot Samarinda guna menjalankan program kerja kedepan di masa kepemimpinan Andi Harun dan Rusmadi.

“Pemerintah Kota Samarinda sekarang ini dengan walikota yang inovatif bisa membuat Samarinda semakin maju, maka juga perlu partisipasi dari masyarakat,” ujar Sugiono.

Andi Harun dalam sambutannya memberikan apresiasi dan terima kasih atas para pemimpin pendahulu. Dia juga menyapa secara langsung mereka yang mewakili para pemimpin Samarinda sebelumnya. Para pendahulu, para tokoh, serta segenap masyarakat Samarinda ini memiliki kontribusi yang besar dalam pencapaian pembangunan hingga saat ini.

“Diperingatan ini juga saya berikan penghargaan kepada tokoh yang telah memberikan pengabdian dan dedikasinya,” ucap Andi Harun.

Acara dirangkai pemberian penghargaan kepada 27 tokoh yang telah berjasa, berdedikasi dan terus aktif terlibat membangun serta kemajuan daerah mewujudkan Samarinda Menuju Kota Peradaban.

Selanjutnya Seno Aji menyampaikan ucapan selamat kepada Kota Samarinda yang telah memasuki usia 354 tahun. Dia berharap Kota Samarinda bisa menjadi lebih maju dan lebih modern dan masyarakatnya bahagia serta banjir bisa teratasi.

Kontribusi DPRD Kaltim, lanjut Seno, terhadap pembangunan kota sudah jelas. Tahun ini sudah dikucurkan sebesar Rp 200 miliar bantuan keuangan ke kota Samarinda, yang merupakan dukungan kepada Kota Samarinda sebagai penyangga utama Ibu Kota Negara agar lebih tertata rapi.

“Bantuan APBD kita kebanyakan untuk bidang infrastruktur terutama yang berkaitan dengan penanggulangan banjir kemudian untuk infrastruktur jalan-jalan Kota Samarinda,” ungkap Seno Aji saat diwawancara usai acara. (adv/hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Komisi II DPRD Kaltim Bersiap Evaluasi Aset 47 OPD dan Biro Pemprov
Berita Utama 28 Mei 2025
0
SAMARINDA. Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana mengevaluasi secara total seluruh aset milik pemerintah provinsi (pemprov) yang tersebar dan dikelola oleh 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah biro. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa aset daerah tidak terbengkalai. Lebih dari itu, aset-aset tersebut bisa dioptimalkan secara maksimal dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim dari dapil Samarinda, Sapto Setyo Pramono, menegaskan bahwa pihaknya kini tengah dalam proses inventarisasi dan pemetaan ulang seluruh aset tersebut. “Yang jelas begini, Komisi II ini kan sedang menginventarisasi ulang aset yang dikelola pengguna barang, termasuk 47 OPD dan biro. Kita mau tahu mereka punya aset apa, dan apakah dimanfaatkan atau tidak,” ungkapnya kepada Niaga.Asia, Sabtu (24/5) di Royal Park Hotel, Samarinda. Menurut Sapto, banyak aset provinsi yang belum dimaksimalkan, padahal nilainya itu mencapai hingga triliunan rupiah. Karena itu, perlu ada evaluasi terstruktur agar aset-aset itu tidak menjadi beban, melainkan menjadi sumber pendapatan atau fasilitas publik yang bermanfaat. “Tanah kita yang belum termaksimalkan, itu harus terdata. Kita mau data yang utuh, mana yang sudah termanfaatkan, mana yang kira-kira belum, dan mana yang potensial untuk dikembangkan,” terangnya. Komisi II, kata dia, akan bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan biro-biro teknis untuk melakukan pendataan secara komprehensif. Evaluasi ini juga akan menyasar sistem pengelolaan, pola pemanfaatan, serta kejelasan status hukum atas aset yang dikuasai masing-masing OPD dan biro. “Bukan hanya Perusda yang kita evaluasi, tapi semua akan kita cek, termasuk OPD dan biro yang selama ini mengelola aset-aset provinsi. Aset-aset kita sangat banyak, ada di Sanga sanga, Kutai Timur dan Berau. Cuma kita mau pilah-pilah dulu. Intinya jangan sampai ada yang tidak jelas pengelolaannya,” jelasnya. Ia juga menyebut bahwa evaluasi ini sebagai bagian dari langkah strategis Komisi II untuk mendorong efisiensi tata kelola aset daerah, serta mendukung visi pemprov agar aset-aset itu memberikan nilai tambah dan manfaat ekonomi. “Intinya, kita tidak ingin ada aset provinsi yang diam tak produktif. Kita akan cek semuanya. Kalau perlu rekomposisi aset, ya kita lakukan. Karena ini menyangkut tanggung jawab kita kepada rakyat,” tegasnya. Langkah ini pun selaras dengan keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang berulang kali menekankan pentingnya reformasi tata kelola aset dan kemandirian BUMD sebagai penopang ekonomi daerah. (adv/hms7)