Sapto Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke 79 Dan Ziarah Nasional 2024, Upayakan Kesejahteraan Bagi Para Legiun Veteran

Minggu, 10 November 2024 67
PAHLAWAN : Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono ketika hadir pada upacara peringatan hari pahlawan di TMP Kesuma Bangsa Samarinda, Minggu (10/11).
SAMARINDA. Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono bersama Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Suriansyah yang mewakili Sekretaris DPRD Kaltim menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan Ke 79 dan Ziarah Nasional Tahun 2024.

Upacara yang berlangsung khidmat dibawah rintik hujan itu, digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, Minggu (10/11) dengan mengambil tema “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu”.

Bertindak selaku inspektur upacara, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik diikuti unsur forkopimda Kaltim, segenap kepala perangkat daerah Kaltim, para veteran, serta jajaran TNI/ Polri. Pada kesempatan itu, Sapto Setyo Pramono menegaskan bahwa jiwa nasionalisme tidak boleh luntur kepada siapapun dan dari generasi apapun jua.

“Adanya bangsa Indonesia ini dan sampai saat ini bisa tentram begini karena pahlawan kita. Kebanyakan generasi muda sekarang itu kecendrungan melupakan,” ujar Sapto. Oleh karena itu, lanjutnya, setiap tanggal 10 November dan setiap jam 10 pagi ada pemutaran lagu Indonesia Raya sebagai upaya mempertahankan bentuk rasa nasionalisme.

“Pasca raformasi ini, jiwa nasionalis itu hilang, apalagi generasi anak muda,” tandasnya. Oleh sebab itu ia berharap agar diterapkan lagi jiwa nasionalisme dimulai sejak usia dini. “Kepramukaan juga penting, jangan sampai generasi muda itu lembek dan lain sebagainya karena tidak ada ekstra kulikuler yang mewajibkan,” tegasnya.

Menurutnya, kurikulum sekarang ini yang disebut kurikulum merdeka adalah kurikulum yang membuat anak-anak sekolah menjadi lemah dalam hal apapun. “Kembalikan lagi seperti dulu, yang istilahnya jiwa nasionalisnya bisa terbentuk,” sebut wakil rakyat dari partai Golkar ini.

Kemudian, terhadap perda bagi kesejahteraan veteran. Sapto menegaskan lebih lanjut akan meninjau sejauh mana perlindungan kesehatan dan perlindungan kesejahteraan bagi para legiun veteran. “Beliau-beliau inilah pahlawan yang berjuang langsung mengusir penjajah. Artinya, kita tidak ada salahnya dan mudhorotnya dalam rangka untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka itu,” kata Sapto.

Terkait hal itu, ia bersama teman-teman dewan lainnya berencana akan mengumpulkan legiun veteran bersama pemerintah untuk membahas perda dimaksud terkait bagaimana untuk meningkatkan kesejahteraan para veteran. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga oleh Pj Gubernur bersama para forkopimda dan kepala perangkat daerah kepada makam para pahlawan. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel Resmikan dan Tahbiskan Gedung GKIl Maranatha Linggang Bigung
Berita Utama 9 Agustus 2025
0
Kutai Barat – Suasana penuh sukacita mewarnai halaman Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Maranatha Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, pada Sabtu (9/8/2025). Hari yang menjadi momen bersejarah bagi jemaat, ketika Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, bersama Ketua GKII Daerah Mahakam Kutai Barat, Pdt. Elia Agung menahbiskan sekaligus meresmikan gedung gereja yang baru selesai dibangun. GKII Jemaat Maranatha Linggang Bigung berdiri pada 24 Oktober 2021, sebagai hasil pemekaran dari GKII Jemaat Filadelfia Linggang Bigung. Seiring perkembangan jemaat dan kebutuhan akan fasilitas ibadah yang lebih memadai, pada tahun 2024 pengurus jemaat mengajukan proposal pembangunan rumah ibadah kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Proposal pembangunan gereja berukuran 18 meter lebar dan 25 meter panjang tersebut langsung mendapat persetujuan, dan pembangunan dimulai pada Juli 2024 dengan dukungan dana aspirasi dari Ekti Imanuel. Proses pembangunan berlangsung selama satu tahun penuh, melibatkan kerja sama erat antara jemaat, pengurus wilayah GKII, serta pemerintah daerah. Akhirnya, pada Juli 2025, pembangunan selesai tepat waktu, menghadirkan rumah ibadah yang megah, kokoh, dan representatif bagi pelayanan umat di wilayah Linggang Bigung. Dalam sambutannya, Ekti Imanuel mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam mewujudkan pembangunan ini. “Terima kasih selalu atas dukungan pengurus daerah wilayah GKII. Kalian setia sama saya, dan saya juga selalu setia sama kalian terhadap janji pembangunan rumah ibadah. Ini tentu menjadi poin penting kerja sama kita ke depan dalam kehidupan kita,” ujarnya disambut tepuk tangan jemaat. Ekti juga menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah menjadi salah satu prioritasnya dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat. “Periode yang lalu saya telah membantu 225 tempat ibadah, dan target saya pada periode ini adalah 500 tempat ibadah. Pembangunan seperti ini bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi juga wujud dukungan terhadap kehidupan rohani dan kebersamaan masyarakat,” tegasnya. Penahbisan gedung gereja dipimpin langsung oleh Pdt. Elia Agung yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya gedung gereja sebagai pusat pertumbuhan iman dan pelayanan. Ia juga mengapresiasi kepedulian pemerintah daerah, khususnya peran Ekti Imanuel, yang konsisten mendukung fasilitas keagamaan di berbagai wilayah. Acara peresmian dan penahbisan berlangsung khidmat, namun tetap diwarnai sukacita. Jemaat menyambut momen ini dengan ibadah syukur, puji-pujian, dan doa bersama. Sejumlah tokoh masyarakat, pengurus wilayah GKII, serta warga setempat turut hadir, menjadikan peresmian ini sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah, gereja, dan masyarakat dalam membangun kehidupan beriman yang kokoh. Dengan berdirinya gedung GKII Jemaat Maranatha Linggang Bigung yang baru, diharapkan pelayanan gereja dapat semakin maksimal, menjadi pusat penguatan iman, pendidikan rohani, serta wadah kebersamaan yang mempererat persaudaraan antarjemaat dan masyarakat sekitar. (hms12)