Sapto Hadiri Upacara Peringatan Hari Bela Negara 2023, Tanam Kecintaan Tanah Air Sejak Dini

Senin, 25 Desember 2023 42
UPACARA : Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono hadiri Uapacara Peringatan Hari Bela Negara 2023, Selasa (19/12)
SAMARINDA. Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono menghadiri upacara Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2023 di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (19/12).

Upacara yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni tersebut juga dihadiri oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, pimpinan dan perwakilan perangkat daerah dilingkup Pemprov Kaltim.

Dalam kesempatan itu, Sri Wahyuni didampingi Ketua Bapor Korpri Kaltim Muhammad Aswin, Kepala BKD Kaltim Deni Sutrsino dan Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada pemenang lomba-lomba dalam rangka peringatan HUT ke-52 Korpri. 

Sapto Setyo Pramono mengatakan, bela negara merupakan wujud nasionalisme bangsa Indonesia. Selain itu kegiatan ini bukan hanya seremonial, akan tetapi wujud bela negara harus masuk dalam sanubari rakyat Indonesia.

“Khususnya kita dan bagaimana pemerintah dalam hal ini untuk bisa konsentrasi untuk mengenalkan kecintaan terhadap tanah air kita, nasionalisme kita, bela negara kita terhadap republik ini, khususnya anak-anak muda atau sejak usia dini,” ujar Sapto saat ditemui usai acara.


Politisi partai Golkar ini menyatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa proses nasionalisme tidak bisa dibentuk secara tiba-tiba, akan tetapi melalui proses yang panjang dari bawah.

“Ambil contoh, negara Cina, kita ambil contoh yang baik-baik aja ya. Ketika mereka ketemu aparat negara, mereka selalu hormat dan sebagainya. Itu wujud nasionalisme terhadap negara,” ujar Sapto.

Menurutnya, dalam hal ini tidak bisa bicara aman saja, negara Indonesia merupakan negara yang majemuk. Apabila rasa nasionalisme  tidak ditanamkan sejak dini maka akan sulit kedepannya.

“Contoh tadi ya, ada parade dari polisi cilik, itu luar biasa. Artinya, usia enam tujuh tahun sudah dikenalkan tentang bagaimana mereka melakukan proses baris berbaris kemudian tingkat nasionalis sudah jelas kan luar biasa. Ini bukan hanya di Provinsi Kaltim, Kota Samarinda, tetapi seluruh Indonesia, bagaimana program ini harus di massive kan,” terangnya.

Ia mendorong agar bagaimana pemerintah dapat terus menghidupkan nilai-nilai Pancasila. Agar jangan sampai ada paham-paham yang ingin menghancurkan Pancasila dapat hidup di republik ini karena itu merupakan sumber malapetaka dan sumber perpecahan bagi anak bangsa.

Oleh karena itu, ia mengharapkan agar pemerintah provinsi dapat hadir dalam rangka untuk menciptakan kecintaan tanah air sejak usia dini.

“Bukan hanya memasyarakatkan yang sudah berjalan, tetapi lebih cenderung masuk ke dunia pendidikan sejak dini. Yang penting dan utama bagaimana program itu harus jalan dan berlangsung secara massive dan berkelanjutan, tidak boleh putus,” tandasnya. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kaltim, Evaluasi APBD 2024 dan Penetapan Kode Etik Baru untuk Legislatif – SUB
Berita Utama 23 Juni 2025
0
SAMARINDA — Suasana khidmat mewarnai Rapat Paripurna ke-20 DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Senin (23/6/2025). Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, rapat tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Ananda Emira Moeis dan Yenni Eviliana, Sekretaris DPRD Norhayati Usman, serta Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Agenda pertama yakni jawaban pemerintah provinsi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kritik membangun dari legislatif dan menyoroti sejumlah tantangan, mulai dari fluktuasi harga batu bara hingga keterlambatan dana FCPF yang memengaruhi kinerja fiskal. Ia menegaskan komitmen Pemerintah untuk memperkuat tata kelola dengan prinsip keterbukaan dan efisiensi. Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa tahapan akhir dalam pembahasan Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 akan dilakukan secara cermat dan mendalam oleh Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Timur. "Hasil pembahasan ini menjadi bahan untuk laporan akhir Badan Anggaran DPRD Kaltim sebagai pertimbangan dan persetujuan serta penetapan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2024, yang akan disampaikan pada rapat paripurna selanjutnya,"ujarnya. Pada sesi berikutnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi, menyampaikan laporan final mengenai Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Dokumen tersebut mempertegas standar moral dan perilaku bagi seluruh anggota dewan. Subandi menyebutkan adanya penyempurnaan signifikan, seperti penambahan mekanisme mediasi,penguatan proses aduan publik, serta sanksi yang lebih tegas terhadap pelanggaran etika. “Kami ingin lembaga ini tetap menjadi teladan, menjaga kehormatan DPRD dengan sikap arif, jujur, dan bertanggung jawab,” tuturnya, disambut gestur penghormatan dari para peserta rapat. Puncak rapat ditandai dengan pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan tersebut. Dengan jawaban bulat “Setuju” dari seluruh anggota dewan, palu diketuk menandai era baru etika legislatif yang lebih kokoh dan visioner. Rapat ditutup dengan pembacaan keputusan resmi oleh Sekretaris DPRD, menandai berakhirnya sesi penuh makna dan tanggung jawab institusional tersebut. (adv/hms9/hms6)