Pisah Sambut Bupati Kukar, Komitmen Melanjutkan Estafet Pembangunan

Senin, 30 Juni 2025 65
Anggota DPRD Kaltim, Guntur menghadiri pisah sambut Bupati Kutai Kartanegara
TENGGARONG — Momen pisah sambut Bupati Kutai Kartanegara menandai transisi kepemimpinan dari Edi Damansyah kepada Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin. Acara yang dilangsungkan di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Senin (30/6/2025), tersebut juga menjadi penutup dari rangkaian Safari Subuh yang telah menjadi ciri khas masa kepemimpinan Edi Damansyah.

Anggota DPRD Kaltim, Guntur, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap gaya kepemimpinan Edi yang membumi dan menyatukan, seraya menyambut optimisme terhadap kepemimpinan baru Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin. Menurut Guntur, penyelenggaraan acara yang berlangsung di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Senin (30/6/2025), bukan sekadar simbol, tetapi mencerminkan nilai-nilai kedekatan, dan kesederhanaan yang selama ini dijunjung tinggi oleh Edi Damansyah. 

“Beliau adalah sosok orang tua sekaligus guru bagi kami. Semua golongan dirangkul, tak ada sekat antara pemimpin dan rakyat. Kita kerap melihat beliau berdialog hangat dengan petani di sawah, sambil bergurau, itulah keistimewaannya,” ucap Guntur.

Ia juga menyoroti konsistensi Edi Damansyah dalam memberikan tauladan yang tercermin pada program Safari Subuh yang kini resmi ditutup bersamaan dengan akhir masa jabatannya. Program tersebut dipandang sebagai bentuk kepemimpinan yang menyapa dari akar rumput.

Dalam inisiatif Kukar Idaman, kata Guntur, perhatian Edi terhadap para guru ngaji, marbot masjid, hingga para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) menjadi bukti keberpihakan terhadap pembinaan nilai-nilai spiritual di masyarakat. “Kepemimpinan seperti ini langka. Beliau tak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur sosial dan ruhani,” tambahnya.

Guntur menyatakan optimisme terhadap transisi kepemimpinan yang berlangsung. Ia percaya bahwa duet Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin akan mampu melanjutkan serta memperkuat capaian yang telah dirintis.

“Kami harap semangat pelayanan publik yang hangat dan menyeluruh ini terus hidup. Kepemimpinan yang berpihak pada rakyat bukan hanya harus dilanjutkan, tapi ditumbuhkan,” ujarnya menutup.

Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis oleh pendahulunya. 

“Kami akan melanjutkan pembangunan dan memastikan keberlanjutan program yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Acara turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar dan tokoh masyarakat lainnya yang memberikan apresiasi dan harapan untuk keberlanjutan pemerintahan yang inklusif dan bersahaja.(hms4) 
TULIS KOMENTAR ANDA
Yusuf Mustafa Apresiasi Sinergi Polri-Bulog Wujudkan Gerakan Pangan Murah di Kaltim
Berita Utama 14 Agustus 2025
0
BALIKPAPAN – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Yusuf Mustafa, mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Polri bersama dengan Perum Bulog secara serentak di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting, di Polresta Balikpapan, Kamis (14/08). Menurutnya, program ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan. “Langkah ini patut diapresiasi. Selain membantu masyarakat berpenghasilan rendah, gerakan ini juga memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujarnya. Di Kaltim sendiri, GPM dilaksanakan di 35 titik, meliputi Polresta Samarinda 2 lokasi, Polres Penajam Paser Utara 6 lokasi, Polres Paser 1 lokasi, Polres Bontang 1 lokasi, Polres Berau 7 lokasi, Polres Kutai Timur 11 lokasi, Polres Kutai Kartanegara 1 lokasi, Polres Kutai Barat 5 lokasi, dan Polres Mahakam Ulu 1 lokasi. Polda Kaltim menargetkan distribusi 56.250 kilogram beras yang diperkirakan menjangkau 16.175 orang. Kapolda Kaltim, Brigjen Pol. Endar Priantoro, menegaskan bahwa gerakan ini adalah wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah. “Masalah pangan adalah hal strategis. Masyarakat tidak boleh kesulitan mendapatkan beras. Karena itu, sinergi dengan Bulog dan pemerintah daerah akan terus kita tingkatkan,” ucapnya. Polda Kaltim mengajak seluruh pihak, termasuk Forkopimda dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung GPM demi kesejahteraan warga dan terjaganya ketahanan pangan daerah.(hms9)