Pimpinan DPRD Kaltim Hadiri Rakerwil III PAN Kaltim, Hamas Beri Apresiasi Pada Kegiatan Pembekalan Caleg

Kamis, 7 Desember 2023 1175
RAKERWIL : Para Pimpinan DPRD Kaltim ketika menghadiri acara Rakerwil III PAN Kaltim yang digelar di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kamis (7/12).
BALIKPAPANDewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) III dan Workshop Pembekalan Calon Legislatif (Caleg) DPR – RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se – Kaltim.

Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kamis (7/12) tersebut, juga dihadiri oleh pimpinan DPRD Kaltim yakni, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji serta Asisten II Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad yang mewakili Gubernur Kaltim.

Rakerwil yang dijadwalkan dilaksanakan dari tanggal 7 hingga 8 Desember 2023 itu dibuka oleh Ketua DPW PAN Kaltim, Sigit Wibowo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim.

Kegiatan yang dimaksudkan sebagai penguatan bagi para caleg untuk menghadapi pemilu 2024 itu juga dihadiri seluruh kader PAN se – Kaltim, termasuk caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Tampak hadir Anggota DPRD Kaltim Nidya Listiyono dari partai Golkar, dan Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu selaku ketua panitia pelaksana.

Baharuddin Demmu dalam laporannya mengatakan, setelah kegiatan Rakerwil ini, akan dilanjutkan besok harinya dengan kegiatan pasar murah.

“Besok rangkaian kegiatannya yaitu pasar murah yang langsung dihadiri oleh ketua umum dan teman-teman dari Dewan Pimpinan Pusat PAN,” sebutnya.

Dilain pihak, Ujang Rachmad atas nama pemerintah berharap bahwa agenda besar nasional seperti pemilu yang memilih caleg-celeg dari DPR dan DPRD akan berjalan dengan tertib dan aman.

“Tidak ada gunanya kalau semuanya itu dilakukan dengan cara-cara yang tidak kondusif. Ketenangan kedamaian itu menjadi salah satu ukuran kemenangan dari kita semua,” kata Ujang Rachmad dalam sambutannya.

Sigit Wibowo dalam sambutannya mengatakan, Rakerwil ini merupakan konsolidasi pemenangan pemilu 2024. Ia sekaligus juga memberikan pembekalan kepada para caleg yang akan bertarung di pemilihan legislatif pada 2024 mendatang.

“Kita harus mampu merangkul semua pihak, entah apapun latar belakangnya, tanpa membeda-bedakan status sosial ekonomi masyarakat, dihadapan kita semuanya adalah sama,” kata Sigit Wibowo.

Selanjutnya Hasanuddin Mas’ud menyambut baik akan kegiatan Rakerwil III PAN tersebut yang mana juga melakukan workshop pembekalan bagi para caleg dari PAN yang akan masuk pada koalisi Indonesia Maju.

“Saya kira baguslah. Mudah-mudahan bisa ada penambahan suara buat PAN,” ujar wakil rakyat yang biasa dipanggil Hamas ini saat ditemui usai acara.

Kemudian kepada para caleg-caleg yang baru, Ia berharap apabila sudah melakukan pembekalan dan pemantapan untuk caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota  maka dapat menambah pendapatan suara atau kursi di parlemen.

“Dan kami selaku partai Golkar juga mengapresiasi, karena ini juga kita lakukan, jadi semua partai ini lagi berkompetisi untuk penambahan suara maupun kursi di DPR nantinya,” ungkap Hamas. (hms8
TULIS KOMENTAR ANDA
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Zakat ASN Melalui Baznas
Berita Utama 23 September 2025
0
Samarinda – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur menegaskan pentingnya optimalisasi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di lingkungan Pemprov Kaltim melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).    Hal ini mengemuka dalam rapat kerja bersama Baznas Provinsi Kaltim, perangkat daerah, RSUD, dan mitra kerja lainnya yang berlangsung di Gedung E Kantor DPRD Kaltim, Selasa (23/09/2025).   Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara maksimal, tidak hanya dari sisi penghimpunan, tetapi juga pemanfaatannya secara strategis. “Zakat ini harus benar-benar bisa mendukung pembangunan daerah. Pengelolaannya perlu disinergikan dengan program CSR agar manfaatnya lebih luas dan terukur,” ujarnya.   Sementara itu, Anggota Komisi IV, Fadly Imawan, menyampaikan perlunya penguatan regulasi melalui Peraturan Gubernur (Pergub) agar ASN memiliki dasar hukum yang jelas dalam menunaikan zakat penghasilan. “Kami mendorong agar Pergub segera diterbitkan, sehingga pelaksanaan zakat oleh ASN memiliki payung hukum yang kuat,” jelasnya.   Anggota Komisi IV lainnya, Damayanti, turut menekankan pentingnya kontribusi ZIS dalam mendukung program pengentasan kemiskinan. Ia mengusulkan agar Baznas memberikan apresiasi kepada OPD atau pegawai yang konsisten dalam menunaikan ZIS. “Baznas harus hadir untuk masyarakat yang membutuhkan. Reward bagi OPD atau ASN yang aktif berzakat dapat menjadi motivasi positif,” tuturnya.   Dari pihak eksekutif, Asisten I Setda Provinsi Kaltim, Syirajudin, menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim telah menerbitkan Surat Edaran sejak tahun 2024 terkait kewajiban zakat bagi ASN dengan penghasilan di atas Rp 6,8 juta.    Ia juga menyampaikan bahwa Ranpergub Zakat saat ini tengah dalam proses harmonisasi dan akan dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri. “Baznas juga perlu menjangkau perusahaan swasta yang beroperasi di Kaltim. Dalam Ranpergub, terdapat pasal yang mengatur kewajiban zakat bagi pelaku usaha,” terangnya.   Ketua Baznas Provinsi Kaltim, Ahmad Nabhan, melaporkan bahwa potensi ZIS dari ASN dan P3K di lingkungan Pemprov Kaltim diperkirakan mencapai Rp 12 miliar per tahun. Namun, realisasi saat ini masih belum optimal.   “Zakat terbukti efektif dalam menurunkan angka kemiskinan. Prinsip kami adalah 3A yakni aman secara syar’i, aman secara regulasi, dan aman untuk NKRI. Dana yang masuk saat ini sebesar Rp 15 miliar, dan yang telah disalurkan mencapai Rp 13 miliar,” ungkapnya.   Rapat menyepakati agar pengumpulan zakat ASN di lingkungan Pemprov Kaltim dilakukan secara optimal melalui Baznas. Selain itu, Baznas diminta menyusun peta potensi zakat di setiap OPD dan secara rutin melakukan sosialisasi.    Komisi IV DPRD Kaltim juga mendorong adanya program reward bagi OPD atau lembaga yang berhasil memaksimalkan pengumpulan ZIS. “OPD mitra kerja Komisi IV harus menjadi teladan dalam pengumpulan zakat. Ke depan, reward bisa menjadi pemicu bagi OPD lain untuk lebih serius,” tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, dalam kesimpulan rapat. (adv/hms7)