Pansus Renja Gelar Rapat Internal, Bahas Rencana Kegiatan Tahun 2026

Selasa, 19 November 2024 144
RAPAT : Pansus Renja ketika menggelar rapat internal yang perdana, Selasa (19/11)
BALIKPAPAN. Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rencana Kerja DPRD Tahun 2026 menggelar rapat internal guna menyusun rencana kegiatan tim Renja DPRD Kaltim tahun 2026.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Renja Sarkowi V Zahry didampingi Wakil Ketua II DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua Pansus Renja Muhammad Darlis Pattalongi serta Anggota Pansus Renja yakni Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Andi Satya Adi Saputra dan La Ode Nasir.

Rapat yang digelar di Ruang Daffodil Lavender lantai 6 Astara Hotel Balikpapan, Selasa (19/11) tersebut juga dihadiri Tim Ahli Pansus Renja yaitu Dadang Imam Ghozali, Farah Silvia, Masrul dan Sutarno Wijaya.

Ananda Emira Moeis mengatakan, pada rapat perdana Pansus Renja ini, sesuai dengan jadwal perlu kiranya membahas sedetail mungkin dan secara komprehensif.  “Rencana kerja apa saja yang sudah kita sempurnakan dan yang belum kita masukkan. Asas kebersamaan, asas semuanya harus bisa terpayungi semua,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Pasalnya, hasil dari Pansus Renja nantinya akan masuk pada pembahasan rancangan awal (ranwal)  Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026.

Selanjutnya, Sarkowi V Zahry mengatakan pada dasarnya dalam rapat perdana Pansus Renja ini, ada dua hal yang menjadi topik pembahasan. Pertama, yaitu menyusun tema karena pansus memiliki masa kerja tiga bulan dan sejauh mana pansus bisa menyusunnya, apakah satu bulan atau sampai tiga bulan. Yang kedua, lanjut Sarkowi, yaitu pengkajian masalah berdasarkan pengalaman dari para anggota, semisal kegiatan reses dan lainnya.

“Intinya, renja ini seperti kita ketahui menjadi pedoman kegiatan kita. Dan tidak hanya kita, tapi juga sekretariat sebagai suporrting kegiatan kita,”ujar Sarkowi. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Infrastruktur Jadi Prioritas Pemprov Kaltim untuk Kubar-Mahulu
Berita Utama 5 Mei 2025
0
SAMARINDA. Jalan berlumpur dan terhentinya pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu)berdampak signifikan terhadap mobilitas warga, sehingga menghambat perekonomian bagi daerah. Bahkan hal itu memicu sorotan dan kekhawatiran publik. Merespon hal itu, Anggota Komisi l DPRD Kaltim Abdul Rahman Agus, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud kini berkomitmen kuat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut. Hal ini dirinya sampaikan setelah rombongan Pemerintah Provinsi melakukan kunjungan ke Kubar Mahulu beberapa waktu silam. “Beliau komitmen ingin membangun jalan kubar mahulu, “ ucapnya. Agus sapaan akrabnya, merupakan perwakilan daerah Kubar dan Mahulu di Parlemen Kaltim, dirinya mengungkapkan akan terus mengawal proses pembangunan infrastruktur agar menjadi prioritas di mata Pemerintah Provinsi. Agus menegaskan bahwa, Saat ini aspirasi masyarakat sudah disampaikan dan direspons serius oleh Pemprov Kaltim. “Kita liat dalam setahun ini dimana komitmen kita sebagai dprd provinsi kita ngepush beliau, insyallah tahun ini beliau komitmen, ” terang Agus. “kita sudah beberapa kali bertemu dengan pak gubernur dan juga ketua dprd beliau ngepush insyallah, “sambungnya. Lebih lanjut kata Agus, jalan di Kubar Mahulu bukan sekadar penghubung, tapi menjadi nadi kehidupan masyarakat menopang mobilitas, ekonomi hingga akses layanan dasar. Dirinya juga menyoroti mandeknya pembangunan Jembatan ATJ di Kecamatan Melak akibat berbagai kendala teknis dan administratif. Namun, dirinya mengungkapkan bahwa dalam rapat bersama Pemkab Kutai Barat, Bupati terpilih menyatakan komitmennya untuk melanjutkan mega proyek strategis tersebut. “Kemarin sudah di rapatkan dengan bapak bupati baru pak edwin insyallah tahun ini mulai di bangun, “ tandasnya.(adv/hms7)