Pansus Penyelenggaraan Pendidikan Evaluasi Ranperda Bersama Kemendagri

Kamis, 9 Oktober 2025 6
Pansus penyelenggaraan pendidikan evaluasi Ranperda lakukan konsultasi strategis bersama Kemendagri
JAKARTA — Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Kalimantan Timur melakukan konsultasi strategis ke Direktorat Produk Hukum Daerah (PHD) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kamis (9/10/2025). 

Konsultasi ini dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Sarkowi V Zahry dan Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, serta diikuti oleh anggota pansus, Damayanti, Andi Muhammad Afif Raihan Harun, dan Darlis Pattalongi.Turut mendampingi pansus, Rachmadiana Sari dari Biro Hukum Kaltim, dan Rini dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim. Rombongan diterima perwakilan Kemendagri Afif.

Sarkowi V Zahry menuturkan konsultasi ini merupakan bagian dari proses legislasi yang berbasis kajian dan partisipasi, menyusul serangkaian rapat kerja dan studi komparatif yang telah dilakukan pansus. Tujuannya jelas, yakni memastikan bahwa Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan yang tengah disusun relevan secara substansi dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan di Kaltim. 

“Sebelumnya, pansus sudah melakukan kajian dan rapat dengan pihak terkait, termasuk studi komparatif ke daerah yang dinilai memiliki keterkaitan dengan materi yang dibahas. Oleh sebab itu, hasilnya pansus perlu melakukan konsultasi ke Kemendagri,” ujar Sarkowi V Zahry.

Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut, Direktorat PHD Kemendagri memberikan sejumlah masukan krusial. Salah satunya adalah perlunya pemilahan antara substansi yang layak dimasukkan ke dalam ranperda dan yang sebaiknya diatur melalui peraturan gubernur. Penekanan diberikan pada aspek teknis yang lebih fleksibel jika diatur melalui regulasi eksekutif. “Yang sifatnya teknis itu diatur dalam peraturan gubernur,” jelas Sarkowi.

Masukan lain yang dianggap penting oleh pansus adalah dorongan agar Ranperda memuat kearifan lokal sebagai penjabaran dari sistem pendidikan nasional di daerah. Hal ini dinilai sebagai upaya untuk menjadikan regulasi pendidikan lebih kontekstual, berakar pada budaya dan kebutuhan masyarakat setempat.

Tak kalah penting, lanjut ia, Kemendagri juga menekankan agar ranperda secara eksplisit menjabarkan batas kewenangan pemerintah provinsi, khususnya terkait peserta didik. Sarkowi menegaskan bahwa pembagian kewenangan antara provinsi dan kabupaten/kota harus dijelaskan secara normatif agar tidak menimbulkan tumpang tindih dalam implementasi.

 “Anak didik itu ada yang menjadi kewenangannya kabupaten/kota, jadi nanti mana provinsi yang bisa hadir kesitu akan tetapi tetap ada norma yang diacu,” tambahnya.

Konsultasi ini memperkuat posisi pansus sebagai garda depan dalam memastikan kualitas regulasi pendidikan di Kaltim. Dengan pendekatan yang berbasis kajian, partisipatif, dan harmonisasi vertikal, Pansus Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Kaltim menegaskan komitmennya untuk melahirkan regulasi yang substantif, adaptif, dan berpihak pada kepentingan peserta didik serta ekosistem pendidikan daerah.
TULIS KOMENTAR ANDA
Ekti Imanuel Hadiri Penutupan Padel Tournament HUT Ke-80 TNI
Berita Utama 12 Oktober 2025
0
SAMARINDA – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menghadiri penutupan Padel Tournament dalam rangka HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Aubry, Samarinda, Minggu (12/10/2025) malam. Ekti Imanuel menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran TNI atas peringatan hari jadi ke-80, sekaligus mengapresiasi terselenggaranya turnamen olahraga yang dinilai mampu mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Atas nama DPRD Provinsi Kalimantan Timur, kami mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-80 TNI. Semoga TNI terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa dan memberikan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ekti. Ia juga memberikan selamat kepada para atlet yang berhasil meraih juara, seraya menekankan pentingnya kegiatan olahraga sebagai wadah membangun soliditas. “Selamat kepada para atlet yang telah meraih juara dalam turnamen ini. Kegiatan olahraga seperti ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana memperkuat soliditas dan sinergi bersama,” ujar Ekti Imanuel. Acara penutupan berlangsung hangat dan meriah, dihadiri jajaran Forkopimda Kaltim, termasuk Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudi Rahmad Nugraha, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, serta perwakilan dari Pemprov Kaltim, Polda, Kejati, dan Pemkot Samarinda. Penutupan acara berlangsung hangat dan penuh keakraban, ditandai dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada para pemenang serta sesi foto bersama seluruh tamu undangan.