Melalui Momentum Isra Miraj Pupuk Kasih Sayang Kepada Sesama

Rabu, 8 Maret 2023 213
ISRA MIRAJ : Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW di Rumah Jabatan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Selasa (7/3).
SAMARINDA. Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyelenggaran perayaan peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW, Selasa (7/3). Menghadirkan penceramah dari Hadramaut, Yaman acara tersebut dihadiri sejumlah Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Kaltim, Organisasi Masyarakat, Tokoh Agama dan masyarakat.

Tampak hadir sejumlah anggota DPRD Kaltim Puji Setyowati, Sapto Setyo Pramono, Yusuf Mustafa, Salehuddin, Sekwan Kaltim Muhammad Ramadhan, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati dan serta lainnya.

Al habib Murtadho bin Abibakar bin Thohir dalam cerahmahnya mengajak seluruh peserta yang hadir untuk memupuk rasa kasih sayang dan bakti kepada kedua orangtua guna mendapatkan keberkahan dalam hidup di dunia dan akhirat.

“Berbagialah mereka yang masih ada orang tua karena itu merupakan pintu dan kunci dalam mendapatkan keberkahan dan keridhoan Allah SWT. Bahkan, ada salah seorang sahabat nabi yang ingin bergabung untuk berjihat tetapi nabi meminta agar merawat dan berbakti kepada kedua orangtua yang pahalanya sama dengan jihad fisabilillah,“Sebut salah seorang ustadz yang mengartikan ceramah Al habib Murtadho. 

Isra Miraj merupakan peristiwa pertama kali turun perintah shalat lima waktu, sebab itu betapa pentingnya shalat bagi kehidupan muslim sehingga masuk dalam salah satu rukun islam sekaligus pondasi dan prinsip kehidupan.

“Salah satu hikmah yang dapat diambil dalam peristiwa isra miraj adalah bagaimana memprioritaskan Allah diatas segalanya, dan menjadikan rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan,” jelasnya.

Hasanuddin Mas’ud menuturkan acara ini diselenggarakan dalam rangka memupuk iman dan takwa kepada Allah SWT sekaligus mempererat tali silahturrahmi antar lembaga dan masyarakat jelang bulan suci ramadhan.

“Momentum isra miraj ini dimaknai dengan pererat ukhuwah islamiyah menanamkah nilai-nilai kasih sayang kepada umat islam dan atar umat beragama agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”tegasnya.(adv/hms4)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)