Makmur Ikuti Zikir Dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka

Rabu, 4 Agustus 2021 73
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengikuti secara virtual Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang digelar di Istana Negara, Minggu (1/8) malam.
SAMARINDA. Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengikuti secara virtual di rumah jabatan acara Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka dengan tema “Bersyukur atas Kemerdekaan, Berdoa dan Berikhtiar untuk mewujudkan Indonesia Maju” bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang digelar di Istana Negara, Minggu (1/8) malam.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan, kemerdekaan Indonesia merupakan buah perjuangan dari para syuhada dan semangat persatuan dan kebersamaan dari seluruh anak bangsa tanpa mengenal perbedaan suku agama dan juga golongan. Presiden Jokowi juga percaya semangat kebersamaan dan gotong-royong yang diwarisi pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa rakyat Indonesia.  “Saat ini negara kita sedang menghadapi ujian sangat berat yaitu pandemi Covid-19. Karena itu, saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan merapatkan barisan bahu- membahu melakukan ikhtiar lahir maupun batin. Bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Presiden Joko Widodo.

Makmur mengapresiasi kegiatan zikir dan doa kebangsaan yang sudah digelar sebanyak lima kali sejak tahun 2017 tersebut. Menurutnya, hal seperti ini dapat menjadi penyemangat bangsa yang sedang kesulitan menghadapi pandemi Covid-19. “Segala upaya yang dilakukan selama ini memang mendapat respon positif dari masyarakat, tetapi lebih penting lagi harus dilakukan doa bersama sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dalam rangka pencegahan dan menangkal Covid-19,” ujar Makmur usai diwawancara usai acara.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim agar tetap mentaati anjuran pemerintah pusat maupun daerah tentang protokol kesehatan, sehingga terhindar dan di lindungi Tuhan Yang Maha Kuasa dari penyebaran Covid-19. “Kasus Covid-19 saat ini semakin meningkat di negara kita, untuk itu saya mengajak para tokoh agama daerah ini,  agar juga melakukan doa bersama, sehingga masyarakat diselamatkan dan di jauhkan dari virus ini,” harap Makmur. (adv/hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)