Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK bersama dan unsur Forkopimda mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi secara virtual diruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (17/8)

Rabu, 18 Agustus 2021 72
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK bersama dan unsur Forkopimda mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi secara virtual diruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (17/8)
SAMARINDA. Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK bersama Gubernur Kaltim Isran Noor dan unsur Forkopimda mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi secara virtual diruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke- 76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2021 yang digelar di Istana Negara Jakarta, Selasa (17/8).

Tampak hadir Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Sekretaris Daerah Kaltim Muhammad Sa'bani, Kepala Kejaksaan Tinggi Deden Riki Hayatul Firman, Ketua Pengadilan Tinggi Sutoyo dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sukiman BP.

Presiden RI Joko Widodo bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang tahun ini mengusung tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Bertindak selaku Komandan Upacara Asops Kesekhanudnas II Makassar Kolonel Pnb Putu Sucahyadi dan pembaca naskah teks Proklamasi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Peringatan Detik-Detik Proklamasi berlangsung khidmat, tepat pukul 10.17 WIB, seluruh masyarakat menghentikan kegiatan sejenak dan mengambil sikap sempurna untuk menghormati peringatan tersebut. Turut memeriahkan delapan pesawat tempur strategis F-16 Fighting Falcon dengan melakukan aksi flypast dan enam pesawat helikopter TNI melakukan penerbangan giant flight merah-putih underslung.

Usai acara, Makmur HAPK mengatakan  Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke- 76 adalah sebagai momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah. “Upacara peringatan HUT RI ini adalah momentum guna mengingat kembali perjuangan dan pengorbanan yang telah dilalui para pejuang dalam merebut kemerdekaan dari penjajah,” ujar mantan Bupati Berau ini.

Ia berharap agar masyarakat Kaltim bisa mengambil momentum ini sebagai semangat untuk berjuang melawan pandemi Covid-19 dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan terus berjuang agar bangkit dari keterpurukan ekonomi. “Kita semua harus terus berjuang dan berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dan semoga kita semua dapat kembali hidup secara normal seperti dulu,” pungkasnya. (adv/hms8)

 
TULIS KOMENTAR ANDA
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Zakat ASN Melalui Baznas
Berita Utama 23 September 2025
0
Samarinda – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur menegaskan pentingnya optimalisasi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di lingkungan Pemprov Kaltim melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).    Hal ini mengemuka dalam rapat kerja bersama Baznas Provinsi Kaltim, perangkat daerah, RSUD, dan mitra kerja lainnya yang berlangsung di Gedung E Kantor DPRD Kaltim, Selasa (23/09/2025).   Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara maksimal, tidak hanya dari sisi penghimpunan, tetapi juga pemanfaatannya secara strategis. “Zakat ini harus benar-benar bisa mendukung pembangunan daerah. Pengelolaannya perlu disinergikan dengan program CSR agar manfaatnya lebih luas dan terukur,” ujarnya.   Sementara itu, Anggota Komisi IV, Fadly Imawan, menyampaikan perlunya penguatan regulasi melalui Peraturan Gubernur (Pergub) agar ASN memiliki dasar hukum yang jelas dalam menunaikan zakat penghasilan. “Kami mendorong agar Pergub segera diterbitkan, sehingga pelaksanaan zakat oleh ASN memiliki payung hukum yang kuat,” jelasnya.   Anggota Komisi IV lainnya, Damayanti, turut menekankan pentingnya kontribusi ZIS dalam mendukung program pengentasan kemiskinan. Ia mengusulkan agar Baznas memberikan apresiasi kepada OPD atau pegawai yang konsisten dalam menunaikan ZIS. “Baznas harus hadir untuk masyarakat yang membutuhkan. Reward bagi OPD atau ASN yang aktif berzakat dapat menjadi motivasi positif,” tuturnya.   Dari pihak eksekutif, Asisten I Setda Provinsi Kaltim, Syirajudin, menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim telah menerbitkan Surat Edaran sejak tahun 2024 terkait kewajiban zakat bagi ASN dengan penghasilan di atas Rp 6,8 juta.    Ia juga menyampaikan bahwa Ranpergub Zakat saat ini tengah dalam proses harmonisasi dan akan dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri. “Baznas juga perlu menjangkau perusahaan swasta yang beroperasi di Kaltim. Dalam Ranpergub, terdapat pasal yang mengatur kewajiban zakat bagi pelaku usaha,” terangnya.   Ketua Baznas Provinsi Kaltim, Ahmad Nabhan, melaporkan bahwa potensi ZIS dari ASN dan P3K di lingkungan Pemprov Kaltim diperkirakan mencapai Rp 12 miliar per tahun. Namun, realisasi saat ini masih belum optimal.   “Zakat terbukti efektif dalam menurunkan angka kemiskinan. Prinsip kami adalah 3A yakni aman secara syar’i, aman secara regulasi, dan aman untuk NKRI. Dana yang masuk saat ini sebesar Rp 15 miliar, dan yang telah disalurkan mencapai Rp 13 miliar,” ungkapnya.   Rapat menyepakati agar pengumpulan zakat ASN di lingkungan Pemprov Kaltim dilakukan secara optimal melalui Baznas. Selain itu, Baznas diminta menyusun peta potensi zakat di setiap OPD dan secara rutin melakukan sosialisasi.    Komisi IV DPRD Kaltim juga mendorong adanya program reward bagi OPD atau lembaga yang berhasil memaksimalkan pengumpulan ZIS. “OPD mitra kerja Komisi IV harus menjadi teladan dalam pengumpulan zakat. Ke depan, reward bisa menjadi pemicu bagi OPD lain untuk lebih serius,” tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, dalam kesimpulan rapat. (adv/hms7)