Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud Meresmikan Asrama Santri Putri Pondok Pesantren Hidayatullah

Kamis, 11 Januari 2024 138
RESMIKAN : Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud meresmikan asrama Santri Putri Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Kamis (11/1/24).
BALIKPAPAN. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud secara langsung menghadiri undangan silaturahmi sekaligus meresmikan Asrama Santri Putri Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Kamis (11/1/24).

Acara yang dihadiri ratusan santriwati Hidayatullah tersebut berlangsung di area putri Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak (Gutem), Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Turut hadir pada kegiatan itu antara lain Pemimpin Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad, Ketua YPPH Balikpapan Ustadz KH Hamzah Akbar, Anggota DPRD Kota Balikpapan H Subari, Camat Balikpapan Timur Mustamin, , para pembimbing Hidayatullah, pengurus yayasan, dan para guru pengajar.

Secara simbolis, peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian di bawah tenda acara kemudian pengalungan surban dan penyerahan proposal Asrama Tahfizul Qur’an Bani Mas’ud serta pengguntingan pita di depan pintu masuk gedung asrama tersebut oleh Hasanuddin Mas’ud dan Ustadz KH Hamzah Akbar.

Pada kesempatan itu, Hasanuddin Mas’ud mengapresiasi atas dibangunnya gedung tersebut. Ia pun tak menyangka jika acara penyambutan dirinya digelar secara meriah.

“Saya kira tadi tidak semeriah ini,” ujarnya pada saat memberikan kata sambutan.

Ia pun mengaku selama ini sudah memiliki kedekatan moral dan personal dengan Pondok Pesantren Hidayatullah sejak lama.

“SMA kelas dua saya sudah masuk Pondok Hidayatullah. Saya merasa berterima kasih banyak” akunya.
Ia pun menjanjikan untuk turut serta memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, baik secara personal maupun dalam posisinya sebagai Ketua DPRD Kaltim.

“Harapannya ke depan pemerintah provinsi dan kota bisa membantu pembangunan di Pondok Pesantren Hidayatullah karena ini adalah pusat peradaban di Kalimantan Timur,” ujar politisi partai Golkar ini. 

Dalam sambutannya, Ustadz KH Hamzah Akbar menerangkan bahwa gedung senilai Rp 3,2 miliar yang diresmikan itu dibangun secara mandiri dan kolektif oleh para wali santri Hidayatullah Getem. Terdiri dari dua lantai yang diperuntukkan sebagai asrama.

“Harapan kita semuanya jadi berkah, semuanya jadi tanda mata, jadi catatan sejarah,” ucapnya mengapresiasi peresmian tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa pembangunn gedung dimulai sejak masa pandemi Covid-19 lalu dan berlangsung sekitar 3 tahun lamanya. “Nilainya tentu tidak sedikit untuk kerja-kerja kemandirian. Alhamdulillah bisa diresmikan hari ini,” ujarnya. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Darlis Pattalongi hadiri Pentas Seni dan Lomba SMAN 17 Samarida
Berita Utama 15 Agustus 2025
0
Samarinda - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan di Kalimantan Timur, khususnya di SMAN 17 Samarinda. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Pentas Seni dan lomba dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-19 SMAN 17 Samarinda, Jumat (15/8). Dalam sambutannya, Darlis memastikan bahwa dukungan tetap diberikan melalui alokasi anggaran yang telah masuk dalam sistem perencanaan tahun ini. “Sudah saya pastikan, bantuan anggaran untuk SMAN 17 sudah masuk dan akan direalisasikan pada Desember. Walaupun tidak besar, namun kami berharap memberikan banyak manfaat bagi sekolah,” ujarnya. Lebih jauh, Darlis menyampaikan bahwa penyusunan perubahan Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Kalimantan Timur yang saat ini sedang dirancang. Sebagai salah satu anggota tim penyusun, ia menekankan bahwa pendidikan karakter akan menjadi fokus utama dalam revisi tersebut. “Salah satu hal yang paling saya tekankan adalah pendidikan karakter. Kita harus jujur mengakui bahwa negara kita tidak kekurangan orang pintar, namun yang menjadi perhatian bersama adalah orang yang berkarakter, yang mengamalkan nilai-nilai moral,” tegasnya. Darlis juga menyampaikan pandangannya bahwa jika harus memilih antara kepintaran dan moralitas, ia akan memilih karakter. “Tentu kita ingin generasi yang pintar sekaligus berkarakter. Karena kepintaran tanpa karakter tidak akan membawa manfaat yang utuh bagi bangsa,” pungkasnya. Pernyataan tersebut memperkuat arah kebijakan pendidikan di Kaltim yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan nilai-nilai etika dan integritas dalam diri peserta didik. Acara yang digelar di lingkungan SMAN 17 Samarinda ini turut dihadiri oleh Plt Kepala Sekolah Rita Widi Asmara, Ketua Panitia Antonius, dan Ketua Komite Sekolah Abdul Gani. Kegiatan lomba dibagi menjadi dua kategori, yakni eksternal dan internal. Lomba eksternal diikuti oleh 11 sekolah di Samarinda dengan cabang seperti Rangking I, Desain Poster, dan Vokal Solo. Sementara lomba internal mencakup Tari Kreasi, Fashion Show, Joget Balon, Estafet Karet, Menghias Kelas, Tumpeng, serta lomba akademik dan seni lainnya. Plt Kepala Sekolah, Rita Widi Asmara, menyampaikan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Langkah Kecil, Karakter Besar Menuju Sekolah Penuh Arti”. Ia berharap kegiatan ini menjadi bagian dari pembentukan kebiasaan positif yang akan ditanamkan dalam sistem pembelajaran internal maupun kegiatan ekstrakurikuler dan corporikuler. Rita juga memaparkan sejumlah capaian dan pengembangan fasilitas sekolah, di antaranya keberhasilan masuk tiga besar Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kimia, peningkatan daya listrik sebesar 46.000 watt untuk mendukung proses belajar mengajar, serta pengadaan fasilitas air bersih melalui pipanisasi PDAM yang direncanakan akan terealisasi pada November mendatang. Di akhir acara, Muhammad Darlis Pattalongi didaulat untuk menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan semangat juang para peserta. Ia juga turut serta dalam prosesi pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara, yang menjadi simbol rasa syukur dan harapan akan kemajuan pendidikan di SMAN 17 Samarinda serta semangat kebangsaan dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. (hms4)