Jalin Silaturahmi dengan Keuskupan Agung Samarinda, DPRD Kaltim Dorong Sinergi Kebangsaan dan Kerukunan Umat

Rabu, 23 Juli 2025 32
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Keuskupan Agung Samarinda, Rabu (23/7/2025).
SAMARINDA — Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Keuskupan Agung Samarinda di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Rabu (23/7/2025).

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Uskup Agung Monsinyur (Mgr) Yustinus Tarmono Harjosusanto. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kelembagaan antara DPRD Kaltim dan institusi keagamaan, serta membangun semangat kebersamaan dalam menjaga kerukunan dan harmoni antarumat beragama di Kalimantan Timur.

“DPRD Kaltim berkomitmen menjalin komunikasi yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga keagamaan, sebagai bagian dari upaya menciptakan kehidupan yang rukun, damai, dan toleran di Bumi Etam,” ujar Ekti Imanuel.

Mgr. Yustinus Tarmono menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif DPRD Kaltim, seraya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas kelembagaan dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kehidupan sosial yang inklusif bagi masyarakat.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konsisten dalam mempererat tali silaturahmi dan membangun sinergi antara pemerintah daerah dan unsur spiritual masyarakat, demi menjaga stabilitas sosial dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan di Kalimantan Timur. (hms/gy)
TULIS KOMENTAR ANDA
Yenni Eviliana: Pemuda Harus Terus Bergerak Menjemput Masa Depan
Berita Utama 28 Oktober 2025
0
SAMARINDA. Suasana khidmat menyelimuti Lapangan GOR Serbaguna Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Selasa (28/10/2025), saat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Wakil Ketua DPRD Yenni Eviliana hadir bersama jajaran pemerintah daerah dan para pemuda untuk mengenang semangat persatuan yang telah mengantarkan bangsa menuju kemerdekaan.   Usai upacara, Yenni menegaskan bahwa tema tahun ini, “Pemuda Bergerak”, bukan sekadar slogan, melainkan panggilan nyata bagi generasi muda untuk terus melangkah maju menghadapi tantangan zaman. “Pemuda harus terus bergerak, menjemput masa depan. Dulu para pemuda berjuang untuk persatuan dan cinta tanah air, kini mereka harus berjuang menghadapi perubahan global,” ungkap Yenni.   Ia menilai, semangat yang dulu mempersatukan bangsa melalui Sumpah Pemuda harus diterjemahkan dalam bentuk inovasi dan adaptasi di era digital. Menurutnya, tantangan pemuda masa kini bukan lagi soal kemerdekaan politik, melainkan bagaimana membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah menuju negara maju dan berdaya saing tinggi. “Pemuda sekarang harus bisa menangkap peluang dari kemajuan teknologi dan ekonomi. Indonesia harus sejajar dengan negara-negara besar dunia,” tambahnya.   Yenni juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemuda yang tetap menunjukkan semangat kebangsaan dan kepedulian sosial di tengah perubahan cepat dunia modern. Ia menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada persatuan dan kerja nyata generasi mudanya. “Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan lewat tindakan nyata dalam membangun daerah dan bangsa,” tegasnya. (adv/hms7)