Hadiri Rakor dan Serah Terima Anggota Satlinmas Balikpapan, Ketua DPRD Kaltim Berharap, Pemilu 2024 Berjalan Sukses dan Damai

Rabu, 7 Februari 2024 179
TEKS FOTO : Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Kota Balikpapan dan serah terima anggota Satlinmas, di Stadion Batakan Kota Balikpapan, Rabu (7/2/2024).
BALIKPAPAN. Guna mendukung suksesnya penyelengaraan Pemilu Serentak pada 14 Februari mendatang, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menghadiri Rapat Koordinasi  (Rakor) Forkopimda Kota Balikpapan dan serah terima anggota Satlinmas, di Stadion Batakan Kota Balikpapan, Rabu (7/2/2024).

Sedikitnya, 4.094 anggota Linmas akan diterjunkan untuk mengamankan 2.047 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Balikpapan. Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud.

Disampaikan Hasan, sapaan akrabnya, upaya Pemkot Balikpapan menciptakan pemilu damai dengan melibatkan Linmas patut diapresiasi. Pasalnya, tugas Linmas sangat penting dalam pengamanan pemilu yang akan datang.

“Tugas Linmas itu sangat penting, yakni melakukan pengamanan TPS, dibawah koordinasi petugas kepolisian. Menjaga kemanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara, serta pengawalan kotak suara,” kata dia.

Ia juga memberikan apresiasi atas pemberian BPJS kepada anggota Linmas yang bertugas oleh Pemkot Balikpapan melalui pendanaan APBD Balikpapan. “Ini penting, mengingat lima tahun yang lalu terjadi accident adanya korban jiwa dari para petugas pengamanan pemilu. Nah, hal ini diantisipasi oleh Pemkot Balikpapan dengan melibatkan BPJS,” bebernya.

Hasan berharap, pemilu tahun ini, keikutsertaan masyarakat, ketertiban, dan kemanan dapat berjalan kondusif. “Tentu, ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak. Baik pamarintah, aparat, dan masyarakat harus saling berkolaborasi dan satu tujuan, yakni pemilu sukses dan damai,” jelas Politisi Golkar ini.

Penyerahan anggota Linmas dilakukan Wali Kota Balikpapam Rahmad Mas’ud kepada Kapolres Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto dalam apel gelar pasukan. Perwakilan Forkopimda, Komisioner KPU Balikpapan, Kepala perangkat daerah, serta pejabat lingkungan Polres, dan Kodim 0905 hadir dalam kesempatan itu.

Dalam kesempatan itu, Rahmad Mas’ud menyampaikan, dari seluruh anggota Linmas, sebanyak empat ribu lebih personel di antaranya bertugas mengamankan TPS. “Kemudian dibantu petugas polresta Balikpapan sebanyak 341 personel,” kata dia.

Ia berpesan agar tugas dilaksanakan sebaik-baiknya, dan segera laporkan jika menemui potensi konflik. “Jangan bertindak sendiri, segera laporkan dan koordinasikan kepada pihak terkait karena semua memiliki tugas dan kewenangan masing-masing,” tegas Rahmad didepan anggota Linmas yang hadir.

Rahmad juga meminta anggota Satlinmas ikut berkomitmen mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, tertib, dan kondusif.  Selain itu, Polres Balikpapan mengerahkan personel untuk menjaga TPS. “Ada juga tambahan 81 BKO Polda Kaltim, mereka dikerahkan saat distribusi logistik, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara,” tuturnya.

Selan itu kata dia, pemerintah juga telah menjamin semua anggota linmas dalam program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga dalam bekerja bisa merasa tenang. “Artinya ini wujud kepedulian pemerintah dalam mendukung kinerja para anggota linmas,” akunya.

Sementara itu, pola pengamanan akan disesuaikan di setiap wilayah, dimana para Kapolsek akan memberikan arahan kepada para anggota Linmas bagaimana proses menjaga di TPS dari proses pemungutan hingga perhitungan suara, dan penyerahan hasilnya ke kekelurahan.

Terpisah, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha mengatakan, setiap TPS akan dijaga dua petugas linmas, dimana satu dipintu masuk dan satu lagi di pintu keluar. “Linmas yang berada di pintu masuk ini punya peranan penting, dia orang pertama yang akan mengecek persyaratan para identitas pemilih,” ujarnya. “Mulai dari KTP, bisa fotocopy KTP, KTP digital, kecuali SIM dan KK tidak bisa digunakan,” sambung dia.

Tugas dari Satlinmas ini sudah mulai disaat proses kotak suara bergerak ke kelurahan disitu mereka mulai bertugas dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas sampai bergerak ke TPS masing-masing. “Mereka betugas menjaga kotak suara dari kemungkinan bahaya kebakaran dan kebanjiran ketika berada di TPS,” jelasnya. (hms6)
TULIS KOMENTAR ANDA
Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kaltim, Evaluasi APBD 2024 dan Penetapan Kode Etik Baru untuk Legislatif – SUB
Berita Utama 23 Juni 2025
0
SAMARINDA — Suasana khidmat mewarnai Rapat Paripurna ke-20 DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Senin (23/6/2025). Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, rapat tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Ananda Emira Moeis dan Yenni Eviliana, Sekretaris DPRD Norhayati Usman, serta Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Agenda pertama yakni jawaban pemerintah provinsi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kritik membangun dari legislatif dan menyoroti sejumlah tantangan, mulai dari fluktuasi harga batu bara hingga keterlambatan dana FCPF yang memengaruhi kinerja fiskal. Ia menegaskan komitmen Pemerintah untuk memperkuat tata kelola dengan prinsip keterbukaan dan efisiensi. Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa tahapan akhir dalam pembahasan Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 akan dilakukan secara cermat dan mendalam oleh Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Timur. "Hasil pembahasan ini menjadi bahan untuk laporan akhir Badan Anggaran DPRD Kaltim sebagai pertimbangan dan persetujuan serta penetapan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2024, yang akan disampaikan pada rapat paripurna selanjutnya,"ujarnya. Pada sesi berikutnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi, menyampaikan laporan final mengenai Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Dokumen tersebut mempertegas standar moral dan perilaku bagi seluruh anggota dewan. Subandi menyebutkan adanya penyempurnaan signifikan, seperti penambahan mekanisme mediasi,penguatan proses aduan publik, serta sanksi yang lebih tegas terhadap pelanggaran etika. “Kami ingin lembaga ini tetap menjadi teladan, menjaga kehormatan DPRD dengan sikap arif, jujur, dan bertanggung jawab,” tuturnya, disambut gestur penghormatan dari para peserta rapat. Puncak rapat ditandai dengan pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan tersebut. Dengan jawaban bulat “Setuju” dari seluruh anggota dewan, palu diketuk menandai era baru etika legislatif yang lebih kokoh dan visioner. Rapat ditutup dengan pembacaan keputusan resmi oleh Sekretaris DPRD, menandai berakhirnya sesi penuh makna dan tanggung jawab institusional tersebut. (adv/hms9/hms6)