Dukung Penuh POMNAS XIX 2025, Targetkan Kaltim Masuk Lima Besar

Jumat, 19 September 2025 64
HADIRI : Anggota DPRD Kaltim Sigit Wibowo ketika menghadiri acara Opening Ceremony POMNAS XIX di Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025) malam.
SEMARANG - Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, menghadiri Opening Ceremony Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025 yang digelar di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, Jumat (19/9). Kehadiran Sigit Wibowo menjadi bentuk nyata dukungan kelembagaan DPRD Kaltim terhadappengembangan prestasi mahasiswa melalui jalur olahraga kompetitif.

Dalam ajang yang mengusung tema “Bergerak Berprestasi dan Berdampak”, Sigit memberikan semangat langsung kepada 71 atlet kontingen Kaltim yang turut berlaga. Ia menekankan pentingnya menjunjung sportivitas dan daya juang sebagai representasi karakter mahasiswa Kaltim yang tangguh dan berintegritas.

“Tetap semangat dan junjung tinggi sportivitas demi mengharumkan nama Kalimantan Timur,” ujar Sigit.

DPRD Kaltim, bersama Pemerintah Provinsi, menargetkan kontingen Kaltim mampu menembus lima besar perolehan medali. Harapan ini sejalan dengan komitmen DPRD dalam mendorong pembinaan atlet muda sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia daerah.

“Semoga teman-teman mahasiswa Kaltim menorehkan prestasi dan mudah-mudahan mendapatkan medali di perolehan lima besar,” harap politisi PAN ini.

POMNAS XIX dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, yang menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang pembinaan karakter dan persatuan mahasiswa Indonesia. Penancapan Gunungan Logo POMNAS menjadi simbol dimulainya kompetisi olahraga mahasiswa terbesar tingkat nasional.

“Melalui kompetisi ini, kita berharap lahir atlet-atlet unggul yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus tetap menjaga jati diri sebagai insan akademik. Dengan semangat sportivitas, persaudaraan, dan kebanggaan nasional, mari kita sukseskan POMNAS XIX di Jawa Tengah,” tutur Menteri Brian.

Pada kegiatan itu, UNDIP didaulat menjadi koordinator dari delapan perguruan tinggi tersebut sebagai tuan rumah pelaksanaan POMNAS XIX Tahun 2025. Terdapat 17 cabor (cabang olah raga) yang dipertandingkan meliputi atletik, bola basket, bola voli indoor, bola voli pasir, bulu tangkis, catur, karate, panahan, panjat tebing, pencak silat, pentangue, dan lainnya. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)