DPRD Kaltim Tinjau Kota Bontang Pada Pelaksanaan Pilkada 2024

27 November 2024

MONITORING PILKADA BONTANG : Anggota DPRD Kaltim Darlis Pattalongi Tinjau Kota Bontang Untuk Pemantauan Pada Pilkada 2024.
BONTANG - Mewakili Ketua DPRD Kaltim Darlis Pattalongi melaksanakan peninjauan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kota Bontang, Rabu (27/11/2024) pagi.

Darlis Pattalongi bersama Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Kapolda Kaltim Nanang Avianto, Pangdam VI Mulawarman Tri Budi Utomo, Sekda Kaltim Sri Wahyuni dan Wali Kota Bontang Basri Rase.

Pemantauan Pelaksanaan Pilkada di awali dari Kota Samarinda dan di lanjutkan ke Kabupaten Kutai Timur lalu ke Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan. Setibanya dari Kabupaten Kutim, Pj Gubernur Kaltim beserta rombongan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 012 dan 05 Berbas Tengah Kota Bontang.

Peninjauan berlangsung dengan melihat sembari mempertanyakan kondisi pelaksanaan berlangsungnya Pilkada terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"keamanan yang ada selama berlangsungnya Pilkada 2024 di Kota Bontang terjaga dengan keadaan baik sehingga proses pemungutan suara berjalan lancar tanpa ada kendala apapun," ujar Akmal Malik

Usai melakukan pengecekan, rombongan kemudian bertolak kembali ke Bandar Udara LNG Badak Kota Bontang untuk melanjutkan pemantauan selanjutnya yakni di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan menggunakan Helikopter. (hms12)
TULIS KOMENTAR ANDA
Berita Utama
Legislator Kaltim Subandi Minta Sejumlah Catatan LHP BPK Segera Ditindaklanjuti
admin 24 Desember 2024
0
SAMARINDA. Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Subandi meminta sejumlah catatan dari Laporan Hasil Pemeriksaan atas kinerja dan kepatuhan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Timur agar ditindaklanjuti. Hal tersebut diutarakan Subandi saat menghadiri penyerahan LHP atas kinerja dan kepatuhan semester II Tahun 2024 di Kantor BPK RI Perwakilan Kalimantan Timur, Selasa (24/12/2024). LHP diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Kaltim Agus Priyono kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Anggota DPRD Kaltim Subandi, Ketua KPUD Kaltim Fahmi Idris, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi, Wakil Bupati Berau Gamalis, serta kepala daerah dan DPRD kabupaten/kota lainnya. Subandi menuturkan sejumlah catatan dari BPK dimaksud penting untuk segera ditindaklanjuti dengan melakukan evaluasi dan pembenahan lalu kemudian disampaikan kembali kepada BPK. “Semua kabupaten/kota ada catatan dari LHP BPK, Saya berharap segera ada koreksi, dan ada perbaikan kedepan,”ujarnya. Ia mencontohkan, seperti pada penyelenggaraan program JKN masih ada temuan signifikan berupa belum sepenuhnya memadai dalam memperoleh pendapatan klaim dari BPJS Kesehatan untuk mendukung pelayanan kesehatan pada RSUD. Selain itu, persoalan banjir di Samarinda yang menurut BPK salah satu faktornya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya sehingga diminta dilakukan pemberian pemahaman kepada masyarakat . Kepala BPK RI Perwakilan Kaltim Agus Priyono mengatakan bahwa pemeriksaan kinerja atas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim, dan JKN, pada aspek kinerja dan kepatuhan.  “Kepatuhan pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah, demikian juga KPU pada pelaksaan pemilu dan pileg,”jelasnya. Pemeriksaan kinerja pengelolaan APBD Provinsi kesimpulannya karena pendekatan masalah ada perencanaan yang belum sepenuhnya selaras terkait indikator makro dan prioritas nasional. Kedepan, perencanaan bisa selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan juga dengan indikator makro. "Mulai dari perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan agar bisa berjalan dengan baik,"harapnya. Menurutnya, kebutuhan dokter dan distribusinya, juga kebutuhan tenaga teknis masih terjadi kendala. "Bukan salah Pemda. Misal, dibuka lowongan dokter di daerah tetapi tak ada yang daftar. Jadi kami dorong pemerintah memberikan insentif. Kemudian sarana prasarana yang kurang baik akan tetapi dokternya sudah baik, ada yang kebutuhan dokter kurang tetapi sarana prasarananya sudah baik,"terangnya.(hms4)