Diduga Cemari Lingkungan, Komisi I Minta Penjelasan PT MPI

Kamis, 15 Mei 2025 78
Komisi I DPRD Kaltim melakukan kunjungan kerja ke PT MPI Ciptakan Graha Vactory, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, Kamis (15/5/2025).
KAUBUN. Komisi I DPRD Kaltim melakukan kunjungan kerja ke PT MPI Ciptakan Graha Vactory, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, Kamis (15/5/2025).

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim Salehuddin menuturkan pertemuan digelar untuk meminta klarifikasi terkait laporan masyarakat atas dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh terduga PT MPI Cipta Graha Vactory di Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.

Berdasarkan dari hasil laporan pihak manajemen PT MPI membenarkan adanya terjadi tumpahan minyak akan tetapi hanya disekitar areal perusahaan perkebunan tersebut.

"Memang terjadi pencemaran tetapi tidak masif dan masih diareal perusahaan, dan pihak perusahaan responsif dengan melakukan treatment sehingga pencemaran tidak melebar ke wilayah masyarakat" ucapnya.

Ia menambahkan, agar lebih meyakinkan bahwa pencemaran tidak melebar ke luar wilayah perkebunan perusahaan, PT MCI menggandeng PT Mutu Agung Lestari Tbk untuk melakukan uji laboratorium dan hasilnya telah sesuai ambang batas baku mutu.

"Kami berharap kedepan tidak ada lagi laporan. Ini pentingnya untuk dilakukan tindaklanjut agar permasalahan tidak terulang lagi bahkan mencegah terjadi persoalan lain" kata Salehuddin.

Anggota Komisi I DPRD Kaltim Budianto Bulang menyampaikan adanya permintaan masyarakat saat dirinya melakukan serap aspirasi masyarakat di wilayah Kaubun, masyarakat meminta agar perusahaan melakukan cuci sungai agar lebih meyakinkan bahwa lingkungan benar-benar aman.

Selain itu, masyarakat juga meminta agar perusahaan membangun tanggul sepanjang bibir sungai guna menghindari adanya limbah yang mengalir ke sungai.

"Dengan adanya tanggul , masyarakat berharap apabila ada kebocoran limbahnya tidak sampai mengalir ke sungai karena dibatasi oleh tanggul." terangnya.

Anggota Komisi I DPRD Kaltim Safuad meminta kepada pihak perusahaan agar tidak menutup mata terhadap berbagai aduan dan kelurahan dari masyarakat, sebaliknya perusahaan harus bisa meyakinkan kepada publik bahwa lingkungan mereka aman dari limbah.

"Setiap aduan perlu adanya pembuktian akan tetapi penting untuk dilakukan tindaklanjut sebagai bentuk tanggungjawab khususnya yang berkaitan dengan lingkungan. Menejemen Regional Control PT MPI Eko menegaskan tidak ada indikasi pencemaran lingkungan. Hal itu, didasarkan pada SOP berupa uji laboratorium dari sampel air sungai dan lainnya.

"Kami tidak menutup kritik dan saran dari masyarakat. Kalaupun toh ada indikasi adanya kebocoran kami lakukan pembenahan,"ujarnya.

Seperti kemarin saat ada masyarakat melaporkan kejadian tanaman yang mati, lalu dilakukan pengecekan dan evaluasi dengan pengukuran laboratorium hasilnya tidak ada indikasi.

"Kalau memang masyarakat belum puas dengan hasil lab, dan masyarakat meminta cuci maka kami akan lakukan,"tegasnya.

Manajer Lingkungan PTMPI Bakit mengatakan terkait masalah sudah dilakukan tindaklanjut, pertama ditemukan adanya ceceran minyak dan solusi sudah dilakukan perbaikan instalasi pipa.

"Melakukannya pengecekan ceceran minyak yang diduga mengalir dengan aliran air hujan dan ceceran hanya disekitar areal perkebunan, sudah dilakukan perbaikan sekat-sekat paret hujan yang mengelilingi areal perkebunan dan pabrik kepala sawit,"imbuhnya.

Adanya aduan, lanjut dia, pihaknya bergerak cepat melakukan pengujian guna memastikan PH tidak melebihi ketentuan, hasilnya menunjukkan PH 7,4 atau batas aman. (hms4)
TULIS KOMENTAR ANDA
Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Darlis Pattalongi hadiri Pentas Seni dan Lomba SMAN 17 Samarida
Berita Utama 15 Agustus 2025
0
Samarinda - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan di Kalimantan Timur, khususnya di SMAN 17 Samarinda. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Pentas Seni dan lomba dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-19 SMAN 17 Samarinda, Jumat (15/8). Dalam sambutannya, Darlis memastikan bahwa dukungan tetap diberikan melalui alokasi anggaran yang telah masuk dalam sistem perencanaan tahun ini. “Sudah saya pastikan, bantuan anggaran untuk SMAN 17 sudah masuk dan akan direalisasikan pada Desember. Walaupun tidak besar, namun kami berharap memberikan banyak manfaat bagi sekolah,” ujarnya. Lebih jauh, Darlis menyampaikan bahwa penyusunan perubahan Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Kalimantan Timur yang saat ini sedang dirancang. Sebagai salah satu anggota tim penyusun, ia menekankan bahwa pendidikan karakter akan menjadi fokus utama dalam revisi tersebut. “Salah satu hal yang paling saya tekankan adalah pendidikan karakter. Kita harus jujur mengakui bahwa negara kita tidak kekurangan orang pintar, namun yang menjadi perhatian bersama adalah orang yang berkarakter, yang mengamalkan nilai-nilai moral,” tegasnya. Darlis juga menyampaikan pandangannya bahwa jika harus memilih antara kepintaran dan moralitas, ia akan memilih karakter. “Tentu kita ingin generasi yang pintar sekaligus berkarakter. Karena kepintaran tanpa karakter tidak akan membawa manfaat yang utuh bagi bangsa,” pungkasnya. Pernyataan tersebut memperkuat arah kebijakan pendidikan di Kaltim yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan nilai-nilai etika dan integritas dalam diri peserta didik. Acara yang digelar di lingkungan SMAN 17 Samarinda ini turut dihadiri oleh Plt Kepala Sekolah Rita Widi Asmara, Ketua Panitia Antonius, dan Ketua Komite Sekolah Abdul Gani. Kegiatan lomba dibagi menjadi dua kategori, yakni eksternal dan internal. Lomba eksternal diikuti oleh 11 sekolah di Samarinda dengan cabang seperti Rangking I, Desain Poster, dan Vokal Solo. Sementara lomba internal mencakup Tari Kreasi, Fashion Show, Joget Balon, Estafet Karet, Menghias Kelas, Tumpeng, serta lomba akademik dan seni lainnya. Plt Kepala Sekolah, Rita Widi Asmara, menyampaikan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Langkah Kecil, Karakter Besar Menuju Sekolah Penuh Arti”. Ia berharap kegiatan ini menjadi bagian dari pembentukan kebiasaan positif yang akan ditanamkan dalam sistem pembelajaran internal maupun kegiatan ekstrakurikuler dan corporikuler. Rita juga memaparkan sejumlah capaian dan pengembangan fasilitas sekolah, di antaranya keberhasilan masuk tiga besar Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kimia, peningkatan daya listrik sebesar 46.000 watt untuk mendukung proses belajar mengajar, serta pengadaan fasilitas air bersih melalui pipanisasi PDAM yang direncanakan akan terealisasi pada November mendatang. Di akhir acara, Muhammad Darlis Pattalongi didaulat untuk menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan semangat juang para peserta. Ia juga turut serta dalam prosesi pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara, yang menjadi simbol rasa syukur dan harapan akan kemajuan pendidikan di SMAN 17 Samarinda serta semangat kebangsaan dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. (hms4)