APEL BERSAMA : Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat menghadiri Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor UPTD Stadion Utama dan Madya Sempaja Kaltim, Kamis (28/10)

Senin, 1 November 2021 162
Bersama Membangun Tunas-Tunas Muda Kaltim Seno Aji Hadiri Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93
SAMARINDA. Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Seluruh daerah di Indonesi tak terkecuali Kaltim juga ikut memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 93 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021 sebagai apresiasi kepada pemuda yang berhasil menoreh prestasi yang cemerlang.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengatakan, peringatan ini bukan sekedar mementum hari nasional. Lebih dari itu, peringatan Hari Sumpah Pemuda harus dibarengi dukungan pemerintah dan seluruh stakeholder terkait untuk mendorong para anak muda agar terus berkarya di tingkat nasional maupun internasional.
“Anak-anak muda saat ini akan enjadi penerus bangsa masa depan, untuk itu harus ada dukungan dan perhatian dari pemerintah bagaimana mendorong mereka untuk terus berkarya, baik tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya saat menghadiri Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor UPTD Stadion Utama dan Madya Sempaja Kaltim, Kamis (28/10). Menurut dia, beberapa orang yang menerima penghargaan dari Pemprov ini membuktikan bahwa, pemuda di Kaltim memiliki berprestasi yang luar biasa. Sehingga, pemerintah diharapkan dapat memberikan pembinaan kepada para pemuda untuk selalu berkarya.

“Legislatif maupun eksekutif serta masyarakat harus bisa bersama-sama membangun tunas-tunas muda kita, sehinga mereka mampu memperoleh hasil yang maksimal dibidang usaha mereka masing-masing,” harap pria yang akrab disapa Seno ini. Hal senada disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim Jauhar Efendi. Disampaikan dia, Pemprov Kaltim mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, pemuda Kaltim mampu menorehkan prestasi membanggakan.

“Kita patut bersukur, pada tahun ini pemuda Kaltim kembali berjaya di Pemilihan Pemuda Pelopor tingkat Nasional 2021 yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, melalui Utari Octavianty menjadi juara 1 di Bidang Inovasi Teknologi,” ucap Jauhar saat memimpin Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor UPTD Stadion Utama dan Madya Sempaja Dispora Kaltim, Kamis (28/10/2021).

Menurut Jauhar, perolehan prestasi ini menunjukkan pemuda Kaltim tidak kalah dengan pemuda provinsi lainnya. Apalagi dikondisi pandemi Covid saat ini. “Pemprov juga mengajak, agar seluruh pemuda di Benua Etam terus berupaya meningkatkan kualitas,” pungkasnya. (adv/hms6)

 
TULIS KOMENTAR ANDA
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Zakat ASN Melalui Baznas
Berita Utama 23 September 2025
0
Samarinda – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur menegaskan pentingnya optimalisasi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di lingkungan Pemprov Kaltim melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).    Hal ini mengemuka dalam rapat kerja bersama Baznas Provinsi Kaltim, perangkat daerah, RSUD, dan mitra kerja lainnya yang berlangsung di Gedung E Kantor DPRD Kaltim, Selasa (23/09/2025).   Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara maksimal, tidak hanya dari sisi penghimpunan, tetapi juga pemanfaatannya secara strategis. “Zakat ini harus benar-benar bisa mendukung pembangunan daerah. Pengelolaannya perlu disinergikan dengan program CSR agar manfaatnya lebih luas dan terukur,” ujarnya.   Sementara itu, Anggota Komisi IV, Fadly Imawan, menyampaikan perlunya penguatan regulasi melalui Peraturan Gubernur (Pergub) agar ASN memiliki dasar hukum yang jelas dalam menunaikan zakat penghasilan. “Kami mendorong agar Pergub segera diterbitkan, sehingga pelaksanaan zakat oleh ASN memiliki payung hukum yang kuat,” jelasnya.   Anggota Komisi IV lainnya, Damayanti, turut menekankan pentingnya kontribusi ZIS dalam mendukung program pengentasan kemiskinan. Ia mengusulkan agar Baznas memberikan apresiasi kepada OPD atau pegawai yang konsisten dalam menunaikan ZIS. “Baznas harus hadir untuk masyarakat yang membutuhkan. Reward bagi OPD atau ASN yang aktif berzakat dapat menjadi motivasi positif,” tuturnya.   Dari pihak eksekutif, Asisten I Setda Provinsi Kaltim, Syirajudin, menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim telah menerbitkan Surat Edaran sejak tahun 2024 terkait kewajiban zakat bagi ASN dengan penghasilan di atas Rp 6,8 juta.    Ia juga menyampaikan bahwa Ranpergub Zakat saat ini tengah dalam proses harmonisasi dan akan dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri. “Baznas juga perlu menjangkau perusahaan swasta yang beroperasi di Kaltim. Dalam Ranpergub, terdapat pasal yang mengatur kewajiban zakat bagi pelaku usaha,” terangnya.   Ketua Baznas Provinsi Kaltim, Ahmad Nabhan, melaporkan bahwa potensi ZIS dari ASN dan P3K di lingkungan Pemprov Kaltim diperkirakan mencapai Rp 12 miliar per tahun. Namun, realisasi saat ini masih belum optimal.   “Zakat terbukti efektif dalam menurunkan angka kemiskinan. Prinsip kami adalah 3A yakni aman secara syar’i, aman secara regulasi, dan aman untuk NKRI. Dana yang masuk saat ini sebesar Rp 15 miliar, dan yang telah disalurkan mencapai Rp 13 miliar,” ungkapnya.   Rapat menyepakati agar pengumpulan zakat ASN di lingkungan Pemprov Kaltim dilakukan secara optimal melalui Baznas. Selain itu, Baznas diminta menyusun peta potensi zakat di setiap OPD dan secara rutin melakukan sosialisasi.    Komisi IV DPRD Kaltim juga mendorong adanya program reward bagi OPD atau lembaga yang berhasil memaksimalkan pengumpulan ZIS. “OPD mitra kerja Komisi IV harus menjadi teladan dalam pengumpulan zakat. Ke depan, reward bisa menjadi pemicu bagi OPD lain untuk lebih serius,” tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, dalam kesimpulan rapat. (adv/hms7)