Anggota Dewan Setuju SMAN 10 Tetap di Kampus A

Kamis, 1 Juli 2021 260
Rusman Ya'qub, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim
SAMARINDA. Anggota DPRD Kaltim melakukan rapat gabungan untuk menindaklanjuti polemik antara SMAN 10 Samarinda dan Yayasan Melati. Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya’qub sepakat bahwa lahan SMAN 10 Samarinda milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. “Milik pemerintah khususnyamtanah dan itu dikuatkan dengan keputusan Mahkamah Agung (MA). Oleh karena itu, kita minta agar pemprov mengamankan sekaligus mengeksekusi lahan tersebut,” ungkapnya di Gedung E Kompleks DPRD Kaltim, Selasa (29/6/2021).

Sedangkan untuk persoalan bangunan kata Rusman, hingga hari ini tidak ada dokumen yang bisa dijadikan sebagai bukti bahwa gedung tersebut milik pemerintah. “Walaupun begitu, tidak ada pihak yang boleh mengklaim jika itu merupakan gedungnya. Namun memang benar, tidak ada data atau dokumen yang menunjukkan bahwa bangunan di situ adalah milik pemerintah,” jelasnya.

Menurutnya, dulu SMA dan SMK merupakan kewenangan kabupaten/kota bukan provinsi. Akan tetapi, sampai hari ini Pemkot Samarinda belum menemukan dokumen yang disampaikan ke pemprov terkait bangunan yang ada di SMAN 10 Samarinda. “Pemerintah lemah baik kota maupun provinsi dalam hal dokumen dan pencatatan administrasi aset,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang menerangkan jika bicara masalah hukum maka sudah jelas bahwa lahan yang ada di SMAN 10 Samarinda milik Pemprov Kaltim. “Akan tetapi Komisi II maupun IV sepakat bahwa SMAN 10 itu milik pemprov dan tetap di Kampus A Jalan HAM Rifaddin,” paparnya.

Disinggung terkait Kampus B di Jalan Perjuangan, Veri menegaskan bahwa gedung B hingga saat ini masih dalam proses pembangunan dan belum layak ditempati. “Belum ada air bersih, musala, laboratorium, parkir dan lainnya. Gedung itu dalam proses pembangunan, tunggu selesai dulu,” tegasnya (adv/hms7).
TULIS KOMENTAR ANDA
Suasana Haru Sambut Kepulangan Jamaah Kaltim Yenni Eviliana : “Bahagia dan Ikhlas Menyatu Hari Ini”
Berita Utama 18 Juni 2025
0
BALIKPAPAN — Tangis haru dan senyum bahagia mewarnai kepulangan jamaah haji kloter kedua asal Kalimantan Timur di Aula Jabal Rahmah, Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, Rabu (18/6/2025). Suasana penuh rasa syukur ini dirasakan bukan hanya oleh keluarga yang menjemput, tetapi juga oleh para pemimpin daerah yang hadir menyambut secara langsung. Satu di antara mereka adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Yenni Eviliana, yang hadir dengan wajah cerah dan tatapan penuh ketulusan.    Baginya, momen ini lebih dari sekadar penyambutan. Iniadalah perayaan spiritual, kebersamaan, dan keteguhan hati.“Wajah-wajahnya bahagia semua, sehat semua. Walaupun kita kehilangan enam orang dari Kota Samarinda, saya yakin mereka kembali dalam keadaan husnul khatimah. Hari ini, bahagia dan ikhlas menyatu di hati kita semua,” tuturnya lembut.   Enam jamaah asal Samarinda dilaporkan wafat saat menunaikan ibadah di Tanah Suci, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq. Duka ini menyelimuti, namun tidak mengurangi rasa syukur dari para jamaah yang kembali dan para kerabat yang menanti dengan sabar.   Di akhir penyambutannya, Yenni menyampaikan harapan agar pelaksanaan ibadah haji ke depan dapat terus dievaluasi dan ditingkatkan, demi memberi pelayanan terbaik bagi para calon tamu Allah di tahun-tahun selanjutnya.   “Mari jadikan tahun ini sebagai pembelajaran untuk bersama-sama memperbaiki dan menyempurnakan pelayanan haji di masa mendatang,” ucap legislator Fraksi PKB dari dapil Kabupaten PPU dan Paser ini.   Turut hadir menyambut para jamaah, Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji, Asisten I Setprov M. Syirajudin, tokoh-tokoh agama, Forkopimda, serta pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Kaltim, menunjukkan betapa besar makna momen ini bagi seluruh elemen masyarakat. (adv/hms11)