Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis dan Anggota DPRD Kaltim Sigit Wibowo Hadiri Peresmian RSGM Unmul

Senin, 28 Oktober 2024 26
HADIRI: Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis dan Anggota DPRD Kaltim Sigit Wibowo saat menghadiri Grand Opening Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Mulawarman di Universitas Mulawarman Gunung Kelua Samarinda, Senin (28/10/2024).
SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis dan Anggota DPRD Kaltim Sigit Wibowo menghadiri Grand Opening Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Mulawarman di Universitas Mulawarman Gunung Kelua Samarinda, Senin (28/10/2024).

Wakil Ketua DPRD Kaltim dan Anggota DPRD Hadir untuk meresmikan bersama diantaranya, Pj Gubernur yang diwakilkan Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kaltim Jaya Mualimin, Rektor Universitas Mulawarman Abdunnur,  Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Nataniel Tandirogang, Kaprodi Profesi Dokter Gigi Unmul Imran Irsal.

Ananda Emira Moeis hadir meresmikan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Mulawarman mengatakan dengan adanya Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang telah diresmikan bahwa salah satu yang sangat terbaik di luar pulau jawa sehingga berharap dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat dalam fasilitas dan pelayanan.

“Ini salah satu Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang terbaik di luar pulau jawa dengan ini saya berharap semoga dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kalimantan timur dalam fasilitasnya hingga pelayanan nya dan juga kedepannya dapat berkembang lebih baik,” ujar Ananda.

Adapun tanggapan dari Sigit Wibowo untuk Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Mulawarman berharap Unmul bukan hanya membebani UKT kepada Mahasiswa tetapi mencari kreatifitas dari usaha-usaha yang dilakukan oleh Unmul terkhusus kedokteran gigi untuk di komersialkan masyarakat.

“Pemprov dan DPRD Kaltim terus support dalam fasilitas atau ada kekurangan lainnya, yang terpenting rumah sakit ini bisa dipergunakan sebagaimana mestinya pertama untuk pembelajaran mahasiswa secara profesional untuk menerima pasien disini, dan kemudian kedepannya keseluruhan unmul secara profesional untuk mencari kreatifitas-kreatifitas dari usaha unmul terkhusus kedokteran gigi,” ucap Sigit.

Ananda Emira Moeis dan Sigit Wibowo yang hadir pada Peresmian Rumah Sakit Gigi dan Mulut Memberikan Ucapan Selamat.

“Selamat atas grand opening rumah sakit gigi dan mulut unmul harapannya bisa memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat Kalimantan timur khususnya masyarakat Indonesia,” Tutup Ananda.

“Selamat dan Sukses kepada pak rektor dan pak dekan karena sudah membuka dan meresmikan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Mulawarman,” Tutup Sigit.(hms12)
TULIS KOMENTAR ANDA
Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Zakat ASN Melalui Baznas
Berita Utama 23 September 2025
0
Samarinda – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur menegaskan pentingnya optimalisasi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di lingkungan Pemprov Kaltim melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).    Hal ini mengemuka dalam rapat kerja bersama Baznas Provinsi Kaltim, perangkat daerah, RSUD, dan mitra kerja lainnya yang berlangsung di Gedung E Kantor DPRD Kaltim, Selasa (23/09/2025).   Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, menegaskan bahwa pengelolaan ZIS harus dilakukan secara maksimal, tidak hanya dari sisi penghimpunan, tetapi juga pemanfaatannya secara strategis. “Zakat ini harus benar-benar bisa mendukung pembangunan daerah. Pengelolaannya perlu disinergikan dengan program CSR agar manfaatnya lebih luas dan terukur,” ujarnya.   Sementara itu, Anggota Komisi IV, Fadly Imawan, menyampaikan perlunya penguatan regulasi melalui Peraturan Gubernur (Pergub) agar ASN memiliki dasar hukum yang jelas dalam menunaikan zakat penghasilan. “Kami mendorong agar Pergub segera diterbitkan, sehingga pelaksanaan zakat oleh ASN memiliki payung hukum yang kuat,” jelasnya.   Anggota Komisi IV lainnya, Damayanti, turut menekankan pentingnya kontribusi ZIS dalam mendukung program pengentasan kemiskinan. Ia mengusulkan agar Baznas memberikan apresiasi kepada OPD atau pegawai yang konsisten dalam menunaikan ZIS. “Baznas harus hadir untuk masyarakat yang membutuhkan. Reward bagi OPD atau ASN yang aktif berzakat dapat menjadi motivasi positif,” tuturnya.   Dari pihak eksekutif, Asisten I Setda Provinsi Kaltim, Syirajudin, menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim telah menerbitkan Surat Edaran sejak tahun 2024 terkait kewajiban zakat bagi ASN dengan penghasilan di atas Rp 6,8 juta.    Ia juga menyampaikan bahwa Ranpergub Zakat saat ini tengah dalam proses harmonisasi dan akan dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri. “Baznas juga perlu menjangkau perusahaan swasta yang beroperasi di Kaltim. Dalam Ranpergub, terdapat pasal yang mengatur kewajiban zakat bagi pelaku usaha,” terangnya.   Ketua Baznas Provinsi Kaltim, Ahmad Nabhan, melaporkan bahwa potensi ZIS dari ASN dan P3K di lingkungan Pemprov Kaltim diperkirakan mencapai Rp 12 miliar per tahun. Namun, realisasi saat ini masih belum optimal.   “Zakat terbukti efektif dalam menurunkan angka kemiskinan. Prinsip kami adalah 3A yakni aman secara syar’i, aman secara regulasi, dan aman untuk NKRI. Dana yang masuk saat ini sebesar Rp 15 miliar, dan yang telah disalurkan mencapai Rp 13 miliar,” ungkapnya.   Rapat menyepakati agar pengumpulan zakat ASN di lingkungan Pemprov Kaltim dilakukan secara optimal melalui Baznas. Selain itu, Baznas diminta menyusun peta potensi zakat di setiap OPD dan secara rutin melakukan sosialisasi.    Komisi IV DPRD Kaltim juga mendorong adanya program reward bagi OPD atau lembaga yang berhasil memaksimalkan pengumpulan ZIS. “OPD mitra kerja Komisi IV harus menjadi teladan dalam pengumpulan zakat. Ke depan, reward bisa menjadi pemicu bagi OPD lain untuk lebih serius,” tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, dalam kesimpulan rapat. (adv/hms7)