Universitas Terbuka Jadi Garda Terdepan Cetak SDM Daerah

Senin, 19 April 2021 623
Sigit Wibowo (dua dari kanan) bersama Pengurus IKA Universitas Terbuka Kalimantan Timur, usai pelantikkan IKA Universitas Terbuka (UT) Tahun 2021, Sabtu (17/4) di Gedung UT Kalimantan Timur.
SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo mendukung Universitas Terbuka Wilayah Kalimantan Timur untuk terus produktif berdaya saing dalam menjadi garda terdepan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Daerah yang berkualitas. Hal itu disampaikan Sigit saat menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah  Ikatan Alumni  Universitas Terbuka Kalimantan Timur, Sabtu (17/4) lalu.

"Seperti halnya tema yang Diusung yaitu Membangun Jaringan Sebagai Pagar Bangsa Untuk Memperkokoh Harmonisasi Dalam Keberagaman". Tema Ini mengandung makna bahwa  pembangunan Sumber Daya manusia yang unggul akan sangat mendukung kemajuan Daerah Kalimantan Timur. Artinya SDM menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan Kalimantan Timur kedepannya," kata Sigit saat menyampaikan sambutan mewakili DPRD Kaltim.

Masih lanjut Sigit, terlebih ketika Kalimantan Timur memasuki Era Transformasi Ekonomi Pasca Migas. Dimana, salah satunya adalah mendorong produktifitas daya saing Sumber Daya Manusia di Kalimantan Timur, maka dalam menciptakan SDM yang unggul Universitas Terbuka sebagai Perguruan Tinggi diharapkan tampil sebagai garda terdepan dalam mencetak SDM daerah yang unggul dan kompetitif. "Satu hal, yang harus ditempuh adalah selalu meningkatkan kualitas SDM perguruan tinggi, serta menyiapkan diri agar mampu beradaptasi untuk mencapai keberhasilan dalam membangun daerah," sebutnya. 

Berkaitan dengan masa depan Kalimantan Timur, sebagai daerah yang digadang-gadang menjadi wilayah Ibu Kota Negara  Republik Indonesia yang baru. Sebagaimana Keputusan yang diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, pada tanggal 26 agustus 2019 di Istana Negara Jakarta. Potensi dan Ancaman Bagi Warga Lokal menjadi topik menarik dalam perencanaan Nasional baik dari sudut Ekonomi, infrastruktur hingga Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kami DPRD Provinsi Kalimantan Timur juga intens meyikapi persiapan Kaltim dalam menghadapi pembangunan Ibu Kota Negara Baru, untuk itu salah satu Fokus DPRD Provinsi Kalimantan Timur adalah memberikan masukan dan rekomendasi kepada Pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya, adalah mendorong Pentingnya keterlibatan Perguruan Tinggi di Kaltim untuk terlibat langsung dalam proses pembangunan IKN. Baik, dari segi perencanaan sampai pada menyiapkan SDM daerah yang unggul. Dan apabila kurangnya perencanaan Peningkatan kualitas masyarakat lokal, kita khawatir menyebabkan gagal bersaingnya warga lokal dengan pendatang," urai Sigit.

Sehingga hal tersebut menurut Sigit berpotensi menimbulkan konflik sosial. Untuk itu, pembangunan SDM Kalimantan Timur harus menjadi proritas utama melalui Perencanaan  pembangunan matang. (adv/hms5)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sabaruddin Dorong Implementasi Cepat Teknologi Air Anhui di Samarinda
Berita Utama 11 Desember 2025
0
SAMARINDA. Seperti celah jalan keluar yang mulai tampak, pertemuan tindak lanjut kerja sama sister-province antara Kalimantan Timur dan Provinsi Anhui, Tiongkok, membawa angin optimisme baru bagi upaya penanganan banjir di Bumi Etam. Agenda resmi tersebut digelar Selasa (09/12/2025) di Ivory Restaurant, Hotel Mercure Samarinda, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dan dihadiri perwakilan Anhui Yajing Rainwater Utilization Technology Co., Ltd. Forum ini menjadi ruang sinkronisasi data serta strategi pemanfaatan teknologi pengelolaan air—mulai dari sistem penangkapan air hujan, drainase modern, hingga pengolahan air terpadu. Para peserta diminta membawa data curah hujan, kondisi drainase, serta peta banjir sebagai basis pembahasan teknis dengan tim dari Anhui. Dari seluruh peserta, sosok yang paling menyoroti urgensi kolaborasi ini adalah Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle. Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan hanya acara seremonial, tetapi lanjutan konkret dari kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya antara Kaltim dan Anhui. “Kerja sama sebagai twin sister sudah berjalan. Tinggal bagaimana kita menindaklanjutinya. Pihak Anhui sangat terbuka, bahkan siap berinvestasi khusus untuk penanganan banjir. Teknologi mereka bagus, dan sangat mungkin diterapkan di daerah kita,” ujarnya. Sabaruddin juga menekankan bahwa Samarinda, kota yang paling sering terdampak banjir, harus menjadi prioritas penerapan teknologi air tersebut. Ia menilai pertemuan bersama antara Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, dan pihak Anhui menjadi langkah penting sebelum membahas model investasi maupun implementasinya. “Kedua daerah harus duduk satu meja. Kita perlu membahas bagaimana teknologi itu dijalankan dan seperti apa pola investasinya. Banjir di Samarinda harus ditangani secara serius. Soal nilai investasi berapa pun, selama untuk menyelesaikan banjir, harus dijalankan dengan baik,” tegasnya. Ia juga memastikan bahwa Komisi II DPRD Kaltim berdiri penuh di belakang upaya kolaborasi ini. “Komisi II sangat mendukung, dan teman-teman DPRD juga tidak ada yang keberatan. Banjir sudah terlalu sering, masyarakat perlu solusi nyata. Dengan teknologi dari Anhui, tentu kami mendukung penuh,” tambahnya. Pertemuan yang dipimpin Wakil Gubernur Kaltim tersebut diharapkan menjadi langkah awal menuju penerapan teknologi pengelolaan air modern di kawasan rawan banjir. Kehadiran Sabaruddin sebagai suara yang paling vokal menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk memastikan kerja sama ini tidak berhenti pada tataran pembahasan, tetapi benar-benar diwujudkan demi kepentingan masyarakat. (hms7)