Sutomo Singgung Banjir Gunung Elai Saat Sosper Di Bontang

Kamis, 27 Mei 2021 636
Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir saat ke Bontang, Minggu, 23 Mei 2021 dalam rangka Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.
SAMARINDA. Berbagai bencana alam yang muncul di Kaltim kini sedang menjadi konsen pembicaraan sejumlah anggota DPRD Kaltim. Satu diantaranya yakni terkait musibah banjir yang kerap terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di Tanah Benua Etam, sebutan Kaltim.

Hal itu pun yang turut dibicarakan anggota Komisi II DPRD Kaltim Sutomo Jabir  saat ke Bontang Minggu, 23 Mei 2021 dalam rangka Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.

“Lewat Peraturan Daerah atau Perda ini, saya banyak berbicara tentang kewaspadaan akan berbagai potensi bencana alam yang diakibatkan perubahan iklim, iklim. Hingga rusaknya ekosistem alam. Salah satunya yakni persoalan banjir," ungkap Politisi muda ini.

Menurut politikus Partai PKB ini, pada sosialisasi perda kali ini, dia secara khusus menyambangi masyarakat yang ada di Kelurahan Elai, Kecamatan Bontang Utara. Hal itu bukan tanpa alasan. Dia menyebutkan, kalau Gung Elai menjadi kelurahan yang jadi daerah langganan banjir setiap tahunnya.

“Untuk membahas masalah banjir ini sendiri, saya sengaja memilih lokasi sosialisasi perdanya di Jalan Tomat, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara. Karena saya tahu betul bahwa Kelurahan Gunung Elai adalah tempat yang jadi daerah langganan banjir,” ungkapnya.

Dia menuturkan, yang cukup menyedihkan, banjir yang kerap melanda masyarakat Gunung Elai, bukan terjadi hanya sekali setahun. Tetapi bisa sampai berkali-kali dalam setahun. Bahkan dengan ketinggian bisa mencapai 1 meter lebih. Terutama bila hujan dengan intensitas tinggi.

“Saya kira, masalah seperti ini, tidak boleh terus didiamkan oleh Pemerintah Kota Bontang maupun Pemerintah Kaltim. Ke depan, semua pihak terkait baik masyarakat, organisasi kemasyarakatan, pemerintah, dan instansi terkait lainnya, harus bersinergi untuk mengantisipasi dampak negatif dari banjir yang kerap melanda masyarakat Gunung Elai,” katanya.

Di DPRD Kaltim sendiri, sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang, Kutai Timur, dan Berau, ketua DPC Partai PKB Berau ini berjanji, akan berupaya mendorong Pemerintah Kaltim untuk segera mengeluarkan peraturan gubernur (pergub) dan petunjuk teknis lainnya atas perda yang dia sosialisasikan tersebut.

“Nanti kami upayakan supaya Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim dapat segera diterapkan dengan baik. Sehingga masalah-masalah banjir seperti di Gunung Elai maupun daerah lainnya di Kaltim dapat segera ditangani,” Pungkasnya. (adv/hms5)
TULIS KOMENTAR ANDA
DPRD Kaltim Terima Kunjungan Peserta PKDN Sespimti Polri Dikreg Ke-34 Gelombang 2
Berita Utama 10 September 2025
0
SAMARINDA – DPRD Provinsi Kalimantan Timur menerima kunjungan peserta Prakrek Kerja Dalam Negeri (PKDN) Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-34 Gelombang II Tahun 2025, di Gedung E, Kantor DPRD Kaltim, Rabu (10/09). Mewakili Pimpinan DPRD Kaltim, Jahidin menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada rombongan peserta PKDN. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan kehormatan sekaligus kesempatan berharga untuk memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Dengan mengangkat tema Mewujudkan Digital Leadership dan Kolaborasi Guna Menegakkan Supremasi Hukum di Kalimantan Timur, kegiatan ini sangat tepat dengan kondisi saat ini, khususnya bagi Kaltim yang sedang bersiap menjadi Ibu Kota Nusantara,” ujarnya. Ia menambahkan, kepemimpinan digital bukan hanya soal kemampuan memanfaatkan teknologi, tetapi juga bagaimana mengarahkan perubahan, membangun kerja sama lintas sektor, serta menjaga integritas dalam penegakan hukum. Menurutnya, tantangan pembangunan dan dinamika sosial ekonomi di Kaltim menuntut kolaborasi yang erat antar-lembaga agar hukum dapat ditegakkan secara profesional, transparan, dan berkeadilan. Jahidin juga berharap, kegiatan PKDN mampu memperluas wawasan peserta, memberikan pengalaman lapangan yang bermanfaat, serta melahirkan gagasan inovatif untuk memperkuat kepemimpinan digital di tubuh Polri. “Kami meyakini Bapak/Ibu sekalian adalah calon pemimpin Polri masa depan. Semoga pendidikan ini menjadi bekal berharga dalam mengabdi bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. Ketua Tim PKDN Sespimti Polri, Brigjen Pol Dicky Patria Negara, dalam kesempatan yang sama mengapresiasi sambutan hangat dari DPRD Kaltim. Ia menegaskan, tujuan utama kegiatan PKDN adalah memperkuat silaturahmi sekaligus memperkaya pengalaman peserta di daerah. “Kami berharap kunjungan ini memberi manfaat nyata, tidak hanya bagi peserta pendidikan, tetapi juga dalam menjalin hubungan erat antara Polri dan pemerintah daerah,” ujarnya.  Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari DPRD Kaltim kepada rombongan PKDN Sespimti Polri Dikreg Ke- 34 Gelombang II Tahun 2025, sebagai simbol persahabatan dan sinergi kelembagaan. (adv /hms9)