Sukseskan Pemilu 2024, Hasanuddin Mas’ud: Sukses Pemilu Aman dan Damai Bukan Hanya Tanggung Jawab Pihak Penyelenggara

Senin, 12 Februari 2024 404
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud saat menghadiri Rakor Forkopimda se Kaltim ‘Pemantapan Kesiapan Daerah Mendukung Sukses Pemilu 2024’ di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan.
BALIKPAPAN – Dua hari lagi menuju pesta demokrasi. Pemilihan Umum (Pemilu) serentak akan dihelat lusa tepat pada 14 Februari 2024.

Kini memasuki masa tenang, berbagai persiapan telah jauh hari dilakukan. Tak terkecuali persiapan Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

Mewujudkan sukses Pemilu tentunya menjadi penting. Untuk itu, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Hasanuddin Mas’ud mengatakan menyukseskan Pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara melainkan seluruh masyarakat juga memiliki tanggung jawab yang sama  terutama dalam mendukung terselenggaranya Pemilu yang aman dan damai.

“Alhamdulillah sampai sejauh ini masih kondusif  dan baik. Cuma tanggung jawab bukan hanya pemerintah dan pihak penyelenggara, tapi semua masyarakat Kaltim tentu turut mendukung wujudkan sukses Pemilu 2024,” ujar Hasanuddin Mas’ud saat ditemui usai menghadiri Rakor Forkopimda se Kaltim ‘Pemantapan Kesiapan Daerah Mendukung Sukses Pemilu 2024’ di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (6/2/24) lalu.

Lebih lanjut Ia berharap Pemilu serentak nantinya benar-benar berjalan aman dan yang terpilih merupakan sosok terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara.

“Harapannya, Pemilu nanti berjalan aman dan yang terpilih adalah yang terbaik. Suaranya gak mesti bagus, tapi banyak,” tutupnya bersemangat. (hms11)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sabaruddin Dorong Implementasi Cepat Teknologi Air Anhui di Samarinda
Berita Utama 11 Desember 2025
0
SAMARINDA. Seperti celah jalan keluar yang mulai tampak, pertemuan tindak lanjut kerja sama sister-province antara Kalimantan Timur dan Provinsi Anhui, Tiongkok, membawa angin optimisme baru bagi upaya penanganan banjir di Bumi Etam. Agenda resmi tersebut digelar Selasa (09/12/2025) di Ivory Restaurant, Hotel Mercure Samarinda, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dan dihadiri perwakilan Anhui Yajing Rainwater Utilization Technology Co., Ltd. Forum ini menjadi ruang sinkronisasi data serta strategi pemanfaatan teknologi pengelolaan air—mulai dari sistem penangkapan air hujan, drainase modern, hingga pengolahan air terpadu. Para peserta diminta membawa data curah hujan, kondisi drainase, serta peta banjir sebagai basis pembahasan teknis dengan tim dari Anhui. Dari seluruh peserta, sosok yang paling menyoroti urgensi kolaborasi ini adalah Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle. Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan hanya acara seremonial, tetapi lanjutan konkret dari kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya antara Kaltim dan Anhui. “Kerja sama sebagai twin sister sudah berjalan. Tinggal bagaimana kita menindaklanjutinya. Pihak Anhui sangat terbuka, bahkan siap berinvestasi khusus untuk penanganan banjir. Teknologi mereka bagus, dan sangat mungkin diterapkan di daerah kita,” ujarnya. Sabaruddin juga menekankan bahwa Samarinda, kota yang paling sering terdampak banjir, harus menjadi prioritas penerapan teknologi air tersebut. Ia menilai pertemuan bersama antara Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, dan pihak Anhui menjadi langkah penting sebelum membahas model investasi maupun implementasinya. “Kedua daerah harus duduk satu meja. Kita perlu membahas bagaimana teknologi itu dijalankan dan seperti apa pola investasinya. Banjir di Samarinda harus ditangani secara serius. Soal nilai investasi berapa pun, selama untuk menyelesaikan banjir, harus dijalankan dengan baik,” tegasnya. Ia juga memastikan bahwa Komisi II DPRD Kaltim berdiri penuh di belakang upaya kolaborasi ini. “Komisi II sangat mendukung, dan teman-teman DPRD juga tidak ada yang keberatan. Banjir sudah terlalu sering, masyarakat perlu solusi nyata. Dengan teknologi dari Anhui, tentu kami mendukung penuh,” tambahnya. Pertemuan yang dipimpin Wakil Gubernur Kaltim tersebut diharapkan menjadi langkah awal menuju penerapan teknologi pengelolaan air modern di kawasan rawan banjir. Kehadiran Sabaruddin sebagai suara yang paling vokal menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk memastikan kerja sama ini tidak berhenti pada tataran pembahasan, tetapi benar-benar diwujudkan demi kepentingan masyarakat. (hms7)