KUKAR. Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengajak masyarakat Sanga Sanga agar terus mempererat tali persaudaraan sebagai perwujudan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut disampaikan Seno Aji, saat menggelar (Sosialisasi Wawasan Kebangsaan) sosbang di Kecamatan Sanga Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara. Sabtu (11/2/2023).
“Marilah kita saling menjaga persatuan bangsa, serta senantiasa menjaga silaturahmi antar tetangga dan warga kampung, saling menguatkan rasa saling peduli dan juga mempererat tali persaudaraan, karena kita bersaudara meski pun tidak sedarah,” pesan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim itu.
Politisi Gerindra Kaltim itu, persaudaraan harus diperkuat dalam kerangka kebangsaan, meski berbeda-beda suku, agama, ras namun bisa hidup berdampingan dengan rukun dan terhindar dari perselisihan. “Kini masyarakat rentan dipecah belah akibat fenomena kebebasan informasi, di mana kebebasan berpendapat seringkali tidak memiliki koridor yang tepat,”jelasnya.
Kata Seno Aji, masyarakat mesti bijak dalam menyaring informasi yang memicu terjadinya pertikaian antar warga, tak ada salahnya sebelum menyimpulkan sesuatu, dirembukkan dulu secara musyawarah, karena tak jarang terkadang rentan terhadap kesalahpahaman atau mis komunikasi.
Oleh karena itu, masyarakat harus berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sanga Sanga harus bersyukur bahwa Indonesia merupakan negara aman dan yang terbaik, maka teruslah untuk tetap menjaga keutuhan ini guna keamanan dan ketenangan kita dalam beraktifitas apalagi pemerintah pusat telah menetapkan Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara,” pungkasnya. (adv/hms7)
“Marilah kita saling menjaga persatuan bangsa, serta senantiasa menjaga silaturahmi antar tetangga dan warga kampung, saling menguatkan rasa saling peduli dan juga mempererat tali persaudaraan, karena kita bersaudara meski pun tidak sedarah,” pesan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim itu.
Politisi Gerindra Kaltim itu, persaudaraan harus diperkuat dalam kerangka kebangsaan, meski berbeda-beda suku, agama, ras namun bisa hidup berdampingan dengan rukun dan terhindar dari perselisihan. “Kini masyarakat rentan dipecah belah akibat fenomena kebebasan informasi, di mana kebebasan berpendapat seringkali tidak memiliki koridor yang tepat,”jelasnya.
Kata Seno Aji, masyarakat mesti bijak dalam menyaring informasi yang memicu terjadinya pertikaian antar warga, tak ada salahnya sebelum menyimpulkan sesuatu, dirembukkan dulu secara musyawarah, karena tak jarang terkadang rentan terhadap kesalahpahaman atau mis komunikasi.
Oleh karena itu, masyarakat harus berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sanga Sanga harus bersyukur bahwa Indonesia merupakan negara aman dan yang terbaik, maka teruslah untuk tetap menjaga keutuhan ini guna keamanan dan ketenangan kita dalam beraktifitas apalagi pemerintah pusat telah menetapkan Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara,” pungkasnya. (adv/hms7)