Sambangi DPRD Kaltim, Manajemen PT. Garuda Indonesia Balikpapan Sosialisasikan Penawaran Spesial Penerbangan

Kamis, 1 Februari 2024 93
APRESIASI : Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji didampingi Anggota DPRD Kaltim Harun Ar Rasyid, J. Jahidin, dan Sutomo Jabir berserta sejumlah Pejabat Fungsional, Tim Ahli dan Staf Sekretariat DPRD saat menerima kunjungan manajemen PT. Garuda Indonesia.
SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji didampingi Anggota DPRD Kaltim Harun Ar Rasyid, J. Jahidin, dan Sutomo Jabir berserta Pejabat Fungsional, Tim Ahli dan Staf Sekretariat DPRD menerima kunjungan manajemen PT. Garuda Indonesia di Ruang Rapat Gedung E Lantai 1, pada Kamis (1/2/24).

Kedatangan manajemen PT. Garuda Indonesia ke DPRD Kaltim kali ini ialah ingin mensosialisasikan penawaran harga spesial penerbangan kepada jajaran Anggota Dewan maupun Sekretariat DPRD Kaltim.

Mengacu pada pagu skema harga NKRI sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI, penawaran harga spesial penerbangan untuk perjalanan dinas dari  PT. Garuda Indonesia yang diajukan kepada DPRD Kaltim ialah dengan selisih 12% untuk kelas ekonomi dan  40% untuk kelas bisnis dari harga normal atau yang di publish.

Selain itu, Anggota Dewan maupun Sekretariat DPRD Kaltim yang ingin melakukan penerbangan perjalananan dinas juga diberi kemudahan dalam melakukan pemesanan tiket.  Tanpa harus datang dan cukup melakukan pemesanan melalui komunikasi online atau via telepon ke nomor Ticketing Office PT.Garuda Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji dalam hal ini menyambut baik penawaran tersebut karena menurutnya harga penerbangan yang diberikan sangat baik dan cukup terjangkau.

“Dari pertemuan ini, kita mendapatkan benefit yang bagus karena saat ini kita sudah menggunakan Perpres 53 Tahun 2023 dengan komposisi lumpsum untuk penerbangannya. Alhamdulillah Garuda merespon dengan baik, mereka datang kesini dengan beberapa alternatif atau tawaran benefit yang sangat bagus bagi anggota dewan maupun buat Sekretariat,” ucap Seno Aji saat ditemui usai menerima kunjungan Manajemen PT. Garuda Indonesia.

Atas penawaran spesial yang disuguhkan, Seno percaya anggota dewan bakal menyambut baik, dan tawaran ini segera ditindaklanjuti dengan Maskapai penerbangan nasional Indonesia yang berkantor pusat di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta itu.

“Tentu saja akan kita tindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama dengan Garuda, supaya para anggota dewan bisa menggunakan airlines tersebut. Kemudahan ada keuntungannya ada, kemudian diskonnya juga banyak. Saya rasa sangat bagus benefit yang ditawarkan oleh Garuda,” katanya penuh semangat.

Lebih lanjut Ia menegaskan, setelah adanya kerja sama atau MoU dengan pihak PT Garuda Indonesia, selanjtunya pada pelaksanaannya, akan dilakukan pendataan lebih lanjut. “Sementara ini masih pada tahap diskusi awal. Selanjutnya, akan ada pola kerjasama yang lebih detail dibahas antara DPRD Kaltim dengan PT Garuda Indonesia,” jelas Seno. (hms6)
TULIS KOMENTAR ANDA
Ketua Dan Anggota DPRD Kaltim Ikuti Rapat Konsolidasi, Bahas Persoalan Bendungan Marangkayu
Berita Utama 12 Februari 2025
0
SAMARINDA. Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik memimpin rapat konsolidasi penanganan dan penyelesaian dampak pembangunan Bendungan Marangkayu Kutai Kartanegara, Rabu (12/2). Rapat yang digelar di VIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Anggota Komisi I DPRD Kaltim Baharuddin Demmu. Selain itu hadir pula Gubernur Kaltim terpilih Rudy Mas’ud, Anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual dan Andi Sofyan Hasdam, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim, PTPN IV Regional V, perangkat daerah Kaltim dan Kukar, dan perangkat desa serta tokoh masyarakat Marangkayu. Pada kesempatan itu, Hasanuddin Mas’ud menegaskan bahwa pembangunan Bendungan Marangkayu senilai 1,17 miliar telah selesai yang berasal dari anggaran APBD dan APBN. “Permasalahan yang timbul adalah saat difungsikan sebenarnya. Begitu difungsikan dialirkan, ada yang tergenang. Hal inilah sebenarnya yang menjadi problem kita, karena ada hak masyarakat pengakuannya dan ada hak dari perusahaan HGU dan ini berproses dalam pengadilan,” jelas Hasanuddin Mas’ud. Sementara, Baharuddin Demmu mengisahkan pada saat menjadi kepala desa sejak tahun 2006 hingga 2009, saat itu dimulai gagasan pembangunan bendungan tersebut. Dan penggagasnya, lanjut Baharuddin Demmu, adalah mantan Anggota DPR RI Yasin Kara dari Fraksi PAN. “Dia reses di rumah masyarakat Marangkayu. Rakyat waktu itu minta bendungan, tapi yang dipikirkan rakyat waktu itu bukan bendungan besar. Mungkin pak Yasin ini mengkomunikasikan dengan teman-teman di Jakarta, tiba-tiba turun DED nya tepat di kilo 7 itu bendungan,” ungkap Baharuddin Demmu. Lain pihak, Akmal Malik mengatakan bahwa peserta rapat konsolidasi sepakat untuk membentuk squad team yang akan menjadi penyelia dalam persoalan bendungan Marangkayu. “Dalam dua hari ini akan kita selesaikan SK nya, dan tentu akan saya laporkan kepada gubernur terpilih,” ujar Akmal Malik. (hms8)