Pimpinan dan Anggota DPRD Kaltim Menghadiri Pesta Rakyat Kaltim (PRK) Tahun 2024

Selasa, 9 Januari 2024 94
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo Mendampingi Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Membuka Pesta Rakyat Kaltim Tahun 2024 di Lapangan GOR Gelora Kadrie Oening Sempaja, Selasa (9/1/24).
SAMARINDA - Pj. Gubernur Akmal Malik didampingi Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud membuka sekaligus meresmikan Pesta Rakyat Kaltim (PRK) tahun 2024, Selasa (9/1/24) sebagai rangkaian dari kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim Ke 67.

PRK yang dilaksanakan di halaman stadion GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda dijadwalkan dari tanggal 9 sampai 13 Januari mendatang.

Tampak hadir dalam pembukaan PRK, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo, Anggota DPRD Kaltim yakni Puji Setyowati, Mimi Meriami Br Pane, Rima Hartati, Ambulansi Komariah dan Rusman Ya’qub.

Pembukaan PRK dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan, mulai dari tarian kolosal, modeling, band lokal Kaltim, serta peninjauan stand bazar kuliner wastra dan kriya dari UMKM dan OPD Kaltim.

Selain itu, PRK 2024 juga akan menggelar kompetisi Got Talent, Fun Ranking 1, talkshow dan podcast. Kemudian pameran seni, fashion show, senam, pasar murah, jalan santai serta berbagai permainan dan kompetisi dengan doorprize dan hadiah.

Hasanuddin Mas’ud menyambut baik terhadap pelaksanaan PRK 2024 ini. Ia menilai, hal ini sebagai rangkaian dari kemeriahan HUT Kaltim ke 67 yang memberikan perasaan sukacita bagi masyarakat Kaltim khususnya Samarinda.

“Semoga kegiatan ini memberikan hiburan dan menggiatkan perekonomian bagi pelaku UMKM ,” ujarnya.(hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kaltim, Evaluasi APBD 2024 dan Penetapan Kode Etik Baru untuk Legislatif – SUB
Berita Utama 23 Juni 2025
0
SAMARINDA — Suasana khidmat mewarnai Rapat Paripurna ke-20 DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Senin (23/6/2025). Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, rapat tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Ananda Emira Moeis dan Yenni Eviliana, Sekretaris DPRD Norhayati Usman, serta Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Agenda pertama yakni jawaban pemerintah provinsi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kritik membangun dari legislatif dan menyoroti sejumlah tantangan, mulai dari fluktuasi harga batu bara hingga keterlambatan dana FCPF yang memengaruhi kinerja fiskal. Ia menegaskan komitmen Pemerintah untuk memperkuat tata kelola dengan prinsip keterbukaan dan efisiensi. Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa tahapan akhir dalam pembahasan Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 akan dilakukan secara cermat dan mendalam oleh Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Timur. "Hasil pembahasan ini menjadi bahan untuk laporan akhir Badan Anggaran DPRD Kaltim sebagai pertimbangan dan persetujuan serta penetapan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2024, yang akan disampaikan pada rapat paripurna selanjutnya,"ujarnya. Pada sesi berikutnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi, menyampaikan laporan final mengenai Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Dokumen tersebut mempertegas standar moral dan perilaku bagi seluruh anggota dewan. Subandi menyebutkan adanya penyempurnaan signifikan, seperti penambahan mekanisme mediasi,penguatan proses aduan publik, serta sanksi yang lebih tegas terhadap pelanggaran etika. “Kami ingin lembaga ini tetap menjadi teladan, menjaga kehormatan DPRD dengan sikap arif, jujur, dan bertanggung jawab,” tuturnya, disambut gestur penghormatan dari para peserta rapat. Puncak rapat ditandai dengan pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan tersebut. Dengan jawaban bulat “Setuju” dari seluruh anggota dewan, palu diketuk menandai era baru etika legislatif yang lebih kokoh dan visioner. Rapat ditutup dengan pembacaan keputusan resmi oleh Sekretaris DPRD, menandai berakhirnya sesi penuh makna dan tanggung jawab institusional tersebut. (adv/hms9/hms6)