Pansus LKPj Lakukan Uji Petik di Bontang Evaluasi Pembangunan Jalan, Jembatan, Terminal, dan Dermaga PPI

Senin, 20 Mei 2024 105
TINJAU : Pansus LKPj saat melakukan peninjauan di sejumlah pembangunan yang menggunakan APBD Kaltim 2023 di Kota Bontang, Senin (20/5/2024)

BONTANG. Uji Petik Pansus Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltim Tahun Anggaran 2023 di sejumlah pembangunan di Kota Bontang belum lama ini mendapat banyak catatan.

 

Hal ini disampaikan Ketua Pansus LKPj Sapto Setyo Pramono, didampingi Wakil Ketua Pansus Baharuddin Demmu, dan sejumlah Anggota Pansus yakni Rusman Yaqub, Sutomo Jabir, M Udin, Ely Hartati, dan Qomariyah, usai melakukan peninjauan pembangunan jalan, jembatan dan terminal.

 

“Pembangunannya itu semua dari APBD Kaltim 2023, baik belanja langsung maupun melalui bantuan keuangan Pemprov Kaltim. Semua yang bisa kami datangi, kami tinjau. Karena kami ingin memastikan, anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan fakta pembangunan di lapangan,” ujar Sapto, Senin (20/5).

 

Titik pertama yang ditinjau pansus yakni, Rekonstruksi Jalan Letjen Urip Sumoharjo, Kelurahan Bontang Lestari, dan Rekonstruksi Jalan Soekarno Hatta, Bontang. Dari data Alokasi Belanja Bantuan Keuangan APBD 2023, rekonstruksi jalan tersebut dianggarkan sebesar Rp 38,25 Miliar. “Untuk Jalan Urip Sumoharjo anggarannya mencapai Rp 30 Miliar, dengan panjang jalan mencapai 6,4 kilometer. Sedangkan Jalan Soekarno Hatta, anggarannya Rp 8,25 Miliar,” sebut dia.

 

Disampaikan Sapto, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Soekarno Hatta yang sudah berstatus sebagai jalan provinsi, harus ada serah terima aset disertai kondisi penanganan yang dibutuhkan. Termasuk kondisi jalan yang tampak retakan di badan jalan.

 

Dirinya meminta pihak pelaksana wajib melakukan pemeliharaan terhadap badan jalan yang mengalami keretakan. “Penyebab retak harus segera diatasi oleh pihak terkait dalam hal ini UPTD PUPR, supaya kondisi badan jalan tidak semakin parah,” tegasnya.

 

Lokasi lainnya yang ditinjau pansus yakni Pembangunan Jembatan Pontianak di Kelurahan Telihan, Kecamatan Bontang Barat, Bontang. Pembangunan ini mendapat bantuan keuangan Prov. Kaltim sebesar Rp 7,75 Miliar.

 

Titik lainnya yang dikunjungi pansus yakni pembangunan yang masuk dalam penganggaran belanja langsung menggunakan APBD Kaltim 2023, yakni Pembangunan Terminal Tipe B Bontang dan Pembangunan Dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau Bontang.

 

Pengerjaan Pembangunan Terminal Tipe B Bontang, langsung diambil alih pihak Dinas Perhubungan Kaltim dengan Pagu Anggaran mencapai Rp16,12 Miliar dan Nilai Kontrak Rp 13,03 Miliar. Hal penting yang menjadi catatan pansus ialah belum rampungnya pembangunan terminal secara menyeluruh. “Banyak catatan, seperti ada temuan BPK, ditambah sudah lima kali addendum. Yang artinya, ada masalah dalam pembanguna gedung terminal ini,” ujar Sapto.

 

Persoalan mendasar kata dia, yakni perencanaan pembangunan yang tidak optimal. Sehingga, proses pengerjaan banyak terjadi persoalan, baik teknis maupun non teknis. “Harusnya itu, perencanaan harus komprehensive dan menyeluruh sekaligus, tidak parsial, sehingga fasilitas yang dibangun segera berfungsi dan dapat dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.


Hal serupa juga terjadi pada pekerjaan pembangunan Dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Bontang. Pansus juga menilai banyak kekurangan dalam proses pembangunan PPI. Misalnya, atap spandek lengkung tidak memanjang, dan terdapat sambungan ditengah atap. “Termasuk bangunan pile dermaga perlu dilapis dengan cat khusus bangunan menyesuaikan kebeberadaan di lingkungan pantai atau terendam air laut,” tandasnya. (hms6)
TULIS KOMENTAR ANDA
DPRD Kaltim Hadiri Rangkaian Peringatan HUT ke-26 Kota Bontang, Komitmen Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Berita Utama 15 Oktober 2025
0
BONTANG – Dalam semangat kebersamaan dan refleksi pembangunan, empat Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6, Shemmy Permata Sari, Apansyah, Sulasih, dan Syarifatul Sya’diah, menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kota Bontang, Rabu (15/10/2025), di Stadion Bessai Berinta (eks Lapangan Lang-Lang). Mengusung tema “Bersatu Berbenah, Bontang Berjaya, Masyarakat Sejahtera”, peringatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat. Kehadiran DPRD Kaltim menjadi simbol sinergi antara pemerintah provinsi dan kota, sekaligus penegasan komitmen bersama dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.   Dalam pelaksanaan upacara, bertindak sebagai inspektur upacara Walikota Bontang, Neni Moerniaeni. Ia tampil anggun mengenakan pakaian adat,  selaras dengannya Wakil Wali Kota Agus Haris, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir dengan mengenakan busana adat khas Bontang.    Tamu undangan pun tampil anggun dan gagah dalam balutan pakaian adat Nusantara, memperkuat nuansa kebhinekaan dan kebanggaan budaya lokal.    Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi membangun Kota Bontang. “Melalui momentum yang berbahagia ini, perkenankan saya atas nama Pemerintah Kota Bontang menyampaikan salam hormat serta apresiasi kepada seluruh tamu undangan, jajaran forkopimda, tokoh masyarakat, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat, yang senantiasa berperan aktif dalam membangun kota Bontang yang kita cintai bersama, selama lebih dari dua dekade,” ucapnya.   Neni mengungkapkan, peringatan hari ulang tahun ke-26 Kota Bontang ini tidak hanya dimaknai sebagai agenda seremonial tahunan, melainkan menjadi titik refleksi bersama untuk memperkuat komitmen dan meneguhkan tekad dalam membangun kota Bontang.   “Saya mengajak unsur Forum Koordinasi Daerah, dunia usaha, akademisi, media, tokoh masyarakat, hingga seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi lintas sektor," serunya penuh semangat.   Sejalan dengan ajakan Walikota Bontang untuk terus bersinergi,  Anggota DPRD Kaltim turut menyampaikan ucapan selamat dan menegaskan komitmen mereka untuk pembangunan Kota Bontang.   “Dirgahayu ke - 26 Kota Bontang, maju, jaya masyarakat sejahtera,” tutur keempat Anggota DPRD Kaltim serempak.   Acara upacara kemudian dirangkai dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari Pemerintah Kota Bontang kepada siswa-siswi se-Kota Bontang. Bantuan tersebut berupa 8.100 set seragam dan tas sekolah untuk jenjang PAUD, 19.865 set sepatu, tas, dan seragam untuk jenjang SD, serta 9.314 set sepatu, tas, dan seragam, ditambah 1.651 unit tablet untuk siswa SMP dan MTS. Peringatan ini ditutup dengan penampilan kolosal tari Jepen persembahan dari 2.000 siswa-siswi se-Kota Bontang.   Setelah melakukan upacara, Anggota DPRD Kaltim menghadiri Rapat Paripurna DPRD Bontang dalam rangka HUT ke 26 Bontang di Gedung Auditorium Tiga Dimensi, Bontang. Lalu melanjutkan rangkaian acara dengan menghadiri jamuan ramah-tamah di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang. (hms11)