Samarinda – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur mendorong penguatan sinergi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lebih terarah dan transparan.
Dalam pertemuan lintas lembaga yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (16/10/25), Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis menegaskan pentingnya sentralisasi pengelolaan CSR melalui Baznas. Ia mengusulkan agar mekanisme ini diperkuat melalui regulasi daerah berbentuk Peraturan Daerah (Perda), meniru model digitalisasi CSR yang telah sukses diterapkan di Kalimantan Barat.
“Kalbar menggunakan dasar hukum Pergub, sementara di Kaltim bisa diperkuat dalam bentuk Perda agar pelaksanaannya lebih efektif dan terintegrasi,” ujar Darlis.
Ia melihat potensi CSR di daerah yang mencapai Rp6 triliun sebagai peluang besar untuk memperluas dampak sosial, terutama jika dikelola secara profesional dan sesuai prinsip syariah oleh Baznas. Dukungan penuh juga diberikan kepada Pemprov Kaltim yang mendorong penyatuan visi antara pemerintah, Baznas, dan dunia usaha.
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menegaskan pentingnya penyatuan visi antara pemerintah, Baznas, dan dunia usaha agar program CSR tidak hanya bermanfaat bagi umat Muslim, tetapi juga bagi seluruh masyarakat.
“Baznas harus bisa memberikan kebermanfaatan yang luas, tidak hanya bagi umat Muslim tetapi juga bagi umat lain,” ujar Gubernur.
Menurutnya, potensi CSR di Kaltim mencapai Rp6 triliun, namun kontribusi yang masuk ke Baznas masih tergolong kecil. Ia meminta Baznas lebih proaktif dan berkolaborasi dengan Bappeda dalam perencanaan program, serta menyiapkan surat pemberitahuan bagi perusahaan agar menyalurkan CSR melalui Baznas.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Kaltim Badrus Syamal menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan kesiapan lembaganya untuk mengelola dana CSR secara transparan dan akuntabel.
"Audit syariah kami telah selesai dengan hasil sangat baik, bahkan melebihi Baznas RI. Kami siap menerima dana CSR untuk dikelola demi kesejahteraan masyarakat Kaltim,” ungkapnya. (adv/hms7)