BERAU — DPRD Kalimantan Timur menunjukkan komitmen nyata dalam pengawasan pembangunan infrastruktur strategis dengan turut mendampingi kunjungan kerja Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji ke proyek rekonstruksi jalan Talisayan–Tanjung Redeb, Selasa (15/7/2025).
Tiga anggota DPRD Kaltim, yakni Apansyah, Husin Djufrie, dan Syarifatul Sya’diah, hadir langsung dalam peninjauan tersebut. Mereka menyampaikan dukungan terhadap percepatan pembangunan jalan sepanjang 151 kilometer yang menjadi jalur utama penghubung antara wilayah pesisir dan pusat Kabupaten Berau.
“Keberadaan kami di sini bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga wujud komitmen legislatif untuk memastikan pembangunan ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat Berau,” ungkap Apansyah.
Politisi Golkar ini menekankan bahwa penguatan konektivitas wilayah pesisir adalah kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan,
Senada, Husin Djufrie menyoroti pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan infrastruktur yang inklusif dan berkeadilan. “Sinergi antara eksekutif dan legislatif bukan hanya penting, tapi menjadi fondasi utama dalam menghadirkan infrastruktur yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan ini juga mencerminkan sinergitas antara pemprov dan DPRD Kaltim dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan, di mana konektivitas wilayah menjadi fondasi utama dalam pengembangan sektor ekonomi, pendidikan, dan pariwisata.
Kehadiran anggota DPRD dalam kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya fungsi pengawasan, aspirasi, dan sinergi kelembagaan demi tercapainya pembangunan yang transparan dan berdampak langsung bagi masyarakat. (adv/hms6)
Tiga anggota DPRD Kaltim, yakni Apansyah, Husin Djufrie, dan Syarifatul Sya’diah, hadir langsung dalam peninjauan tersebut. Mereka menyampaikan dukungan terhadap percepatan pembangunan jalan sepanjang 151 kilometer yang menjadi jalur utama penghubung antara wilayah pesisir dan pusat Kabupaten Berau.
“Keberadaan kami di sini bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga wujud komitmen legislatif untuk memastikan pembangunan ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat Berau,” ungkap Apansyah.
Politisi Golkar ini menekankan bahwa penguatan konektivitas wilayah pesisir adalah kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan,
Senada, Husin Djufrie menyoroti pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan infrastruktur yang inklusif dan berkeadilan. “Sinergi antara eksekutif dan legislatif bukan hanya penting, tapi menjadi fondasi utama dalam menghadirkan infrastruktur yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan ini juga mencerminkan sinergitas antara pemprov dan DPRD Kaltim dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan, di mana konektivitas wilayah menjadi fondasi utama dalam pengembangan sektor ekonomi, pendidikan, dan pariwisata.
Kehadiran anggota DPRD dalam kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya fungsi pengawasan, aspirasi, dan sinergi kelembagaan demi tercapainya pembangunan yang transparan dan berdampak langsung bagi masyarakat. (adv/hms6)