Jelang Pilkada Masyarakat Diminta Jaga Kondusifitas

Selasa, 5 November 2024 67
Anggota DPRD Kaltim Salehuddin
SAMARINDA. Jelang pemilihan kepala daerah gubernur, walikota/bupati serentak secara nasional. Tensi politik semakin memanas seiring dengan hasil debat paslon kepala daerah yang diselenggarakan KPU Kaltim.

Anggota DPRD Kaltim Salehuddin berharap agar tim pemenangan dan para pendukung, termasuk simpatisan paslon agar tetap menjaga kondusifitas di daerahnya masing-masing.

"Saya menghimbau agar memberi dukungan dengan saling menjaga keamanan, dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat. Bijak dalam menyebarluaskan informasi, " ucapnya.

Ia menambahkan, sepanjang pelaksanaan Pilkada di Kaltim selalu berjalan baik dengan tetap menjaga kondusifitas. Hal itu tidak terlepas dari peran serta pihak keamanan serta sikap kedewasaan masyarakat.

"Sebab siapapun yang terpilih menjadi pemimpin di daerahnya, merekalah pemimpin yang terbaik dan layak mendapatkan amanat dari rakyat untuk memimpin dan memperjuangkan aspirasi rakyat,"tuturnya.

Pihaknya, meminta agar masyarakat mempercayakan kepada KPU selaku penyelenggara Pilkada dan aparat keamanan guna memastikan pelaksanaan pilkada berjalan jujur, adil, dan damai. (hms4)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)