Hadiri Pembukaan Pelatihan Pelatih Dan Wasit Tingkat Daerah. Ekti Imanuel Apresiasi Pelaksanaan Pelatihan Gagasan Dispora Kaltim

Sabtu, 7 Desember 2024 109
PEMBUKAAN : Wakil Ketua DPRD Kaltim hadiri pembukaan pelatihan pelatih dan wasit, Sabtu (7/12).

SAMARINDA. Dalam upaya melakukan pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Kaltim. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim akan menyelenggarakan pelatihan bagi Pelatih dan Wasit Bola Voli tingkat daerah Provinsi Kaltim tahun 2024.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel secara langsung menghadiri pembukaan kegiatan tersebut di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Sabtu (7/12).

Kegiatan yang di jadwalkan berlangsung dari tanggal 7 sampai 11 Desember 2024 diikuti 32 pelatih dan 32 wasit. Tampak hadir Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma, Sekretaris Dispora Kaltim Sri Wartini, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Rasman, dan seluruh jajaran pengurus, wasit serta pelatih.

Dalam sambutannya Ekti Imanuel menyampaikan apresiasi kepada Dispora Kaltim yang setiap tahun selalu konsisten bekerjasama dengan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kaltim untuk melakukan kegiatan peningkatan sumber daya manusia dibidangnya masing-masing.

“Khusus untuk pelatih dan wasit, di kegiatan olahraga, kita terus melakukan kegiatan seperti ini dan semuanya ada lisensi-lisensi. Tahapan kegiatan yang kita ikuti untuk wasit maupun pelatih,” ujar Ekti yang juga sebagai Ketua Umum Pengprov PBVSI Kaltim.

Ia juga berterimakasih kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim yang mana tim voli bisa berpartisipasi pada PON di Aceh dan Medan. PBVSI Kaltim, lanjut Ekti, kedepan akan terus berbenah dan konsisten dalam kegiatan keolahragaan. Di sisi lain, Ekti menyampaikan kepada Kepala DisporaKaltim dan perwakilan KONI Kaltim bahwa menurut dia, agak sulit membuat event.

Hal itu dikarenakan GOR Segiri masih dalam tahap renovasi sementara voli memerlukan ruang yang memadai untuk latihan. “Voli ini membutuhkan ruang, GOR yang bagus,” ucap politisi Gerindra ini. Ia berharap kedepan dapat membuat event berkaitan dengan open turnamen setingkat dengan kejuaraan nasional yang bisa diadakan di GOR Segiri.

“Karena selama ini kita terbentur dengan itu, saya jujur, kita membikin kegiatan namun GOR nya tidak ada. Mudah-mudahan kedepan kita bisa selalu bersinergi didalam meningkatkan dan mengembangkan prestasi olahraga di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (hms8)

TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)