Dorong Pemerataan Infrastruktur dan Penguatan SDM

Senin, 20 Oktober 2025 44
Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan dan Agus Aras Hadiri HUT ke-26 Kutai Timur

KUTAI TIMUR — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur mendorong percepatan pemerataan infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kutai Timur. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan dan Agus Aras saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kutim yang digelar pada Kamis (09/10/25) di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kutim, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kutai Timur ke-26.

 

Mengusung tema “Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing”, rapat tersebut dihadiri sejumlah tokoh daerah. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kutim Jimmi, didampingi Wakil Ketua Prayunita Utami serta jajaran anggota DPRD Kutim. 

 

Agusriansyah Ridwan menekankan pentingnya momentum usia ke-26 sebagai titik refleksi dan konsolidasi pembangunan.

 

Menurutnya, pemerataan pembangunan harus berorientasi pada keadilan spasial dan kebermanfaatan langsung bagi masyarakat.

 

"Karena itu, desain pembangunan perlu memadukan kriteria teknis dengan masukan masyarakat setempat. Mekanisme rembug warga dan forum konsultasi publik sebaiknya diintegrasikan sejak tahap perencanaan agar keadilan spasial tercapai dan konflik kepentingan bisa diminimalkan,” terangnya.

 

Sementara itu, Agus Aras menyampaikan apresiasi atas capaian pembangunan Kutai Timur di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Ia menilai progres pembangunan cukup signifikan, namun masih terdapat tantangan yang harus segera ditangani.

 

“Apa yang sudah dijalankan Bupati, tentu kami dukung sepenuhnya. Namun, masih ada pekerjaan rumah yang perlu terus didorong, terutama dalam hal konektivitas antarwilayah,” ujarnya.

 

Agus Aras juga menyoroti keterbatasan infrastruktur penghubung antar kecamatan serta akses listrik yang belum merata di sejumlah desa.

 

“Hal-hal dasar seperti ini harus segera dibenahi agar masyarakat di seluruh pelosok bisa menikmati pembangunan secara adil,” tutup Agus.

 

Selain refleksi atas perjalanan pembangunan sejak pemekaran Tahun 1999, DPRD Kaltim juga menekankan pentingnya pembangunan SDM sebagai fondasi kemajuan daerah. Dukungan terhadap pendidikan formal dan nonformal serta pelatihan berbasis industri lokal dinilai krusial untuk mencetak generasi Kutim yang kompetitif.

 

“Kita ingin lahir generasi Kutim yang tangguh, berpendidikan, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ucap Agusriansyah.

 

Dalam kesempatan tersebut, Agus Aras turut menyoroti urgensi percepatan pembangunan Pelabuhan Sangatta sebagai proyek strategis yang akan memperkuat konektivitas dan menekan biaya logistik.(hms10)

TULIS KOMENTAR ANDA
Anggota Komisi III Subandi Hadiri Rembug Pengawasan Penguatan Kelembagaan Tata Kelola Pengawasan Pemilu dan Pemilihan
Berita Utama 1 Desember 2025
0
SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi menghadiri kegiatan Rembug Pengawasan serta Penguatan Kelembagaan Tata Kelola Pengawasan Pemilu dan Pemilihan yang diselenggarakan di Kantor Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang III Setda Prov. Kaltim, Arief Murdiyatno, dan turut dihadiri Ketua Bawaslu Prov. Kaltim Hari Dermanto, Kasubbid I Kamneg Polda Kaltim AKBP Dedi Suwendi, Asisten Intelijen Kejati Kaltim Suhardi, serta perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim. Forum rembug ini bertujuan memperkuat koordinasi, evaluasi, dan sinergi lintas kelembagaan guna meningkatkan kualitas pengawasan pemilu dan pemilihan ke depan. Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang III Setda Prov. Kaltim, Arief Murdiyatno menekankan pentingnya penguatan tata kelola pengawasan pemilu secara komprehensif. “Kita belajar dari pengalaman Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024. Kita mengidentifikasi kekuatan, memperbaiki kelemahan, dan merumuskan langkah strategis agar pesta demokrasi ke depan berjalan lebih baik, semakin kredibel, dan semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa Kalimantan Timur memiliki posisi strategis dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga kualitas pengawasan harus meningkat. “Kaltim akan menghadapi dinamika politik yang lebih kompleks. Maka kualitas pengawasan tidak boleh stagnan dan harus naik kelas,” tegasnya. Lebih lanjut, Arief menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi. “Pemilu bukan hanya urusan penyelenggara. Pemilu adalah tanggung jawab kita semua. Partisipasi publik menjadi pilar penting dalam meminimalkan pelanggaran dan menjaga marwah demokrasi,” tambahnya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menekankan pentingnya forum rembug seperti ini sebagai upaya memperkuat sinergi sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga demokrasi. “Momentum seperti ini jangan hanya menjadi ajang koordinasi menjelang pemilu. Ini harus menjadi sarana memperkuat komitmen bersama dalam menjaga marwah demokrasi, menegakkan integritas pemilu, dan meningkatkan partisipasi publik,” ujarnya. Subandi juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penetapan persyaratan kontestan pemilu agar tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari. “Baik itu terkait caleg maupun pilkada, syarat dan proses lolosnya seorang kontestan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak memicu konflik,” katanya. Menutup pernyataannya, Subandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara dan peserta rembug. "Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan forum ini sebagai momentum menjaga integritas pemilu dan menjadikan Kalimantan Timur sebagai contoh praktik demokrasi yang sehat di Indonesia. Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar bagi bangsa dan daerah, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur,” pungkasnya.