Darlis : Pemilu Yang Berkualitas Akan Menghadirkan Pemimpin Berkualitas, DPRD Kaltim Lakukan Monitoring Pelaksanaan Pilkada di Balikpapan

Rabu, 27 November 2024 70
MONITORING : Anggota DPRD Kaltim bersama Forkopimda melakukan monitoring pelaksanaan pilkada di Balikpapan, Rabu (27/11)
BALIKPAPAN. Anggota DPRD Kaltim Darlis Pattalongi bersama rombongan forkopimda Kaltim melakukan monitoring pelaksanaan pilkada di Kota Balikpapan, Rabu (27/11).

Rombongan terdiri dari Pj Gubernur Akmal Malik, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto serta Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Rombongan yang diantar menggunakan helikopter usai melakukan monitoring di Kukar, setibanya di VIIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan langsung melakukan monitoring ke Rumah Tahanan (Rutan)  Kelas II B Balikpapan.

Tampak hadir mendampingi kegiatan monitoring, sejumlah Anggota DPRD Kaltim dapil Balikpapan yaitu Damayanti, Nurhadi Saputra, Sigit Wibowo, Sabaruddin Panrecalle, H Baba, Yusuf Mustafa dan La Ode Nasir.

Kunjungan itu untuk melihat pelaksanaan pencoblosan di TPS 901 yang berada di Kampung Olahraga Rutaba.

Pada kesempatan itu, Darlis Pattalongi mengatakan bahwa DPRD Kaltim memberi apresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan Pj Gubernur Kaltim beserta jajarannya. “Pj Gubernur hingga hari ini terus memantau pelaksanaan pilkada di Kalimantan Timur,” ujar Darlis yang hadir mewakili Ketua DPRD Kaltim.

Ia juga melihat bagaimana perhatian Pj Gubernur terhadap proses pelaksanaan Pilkada di Kaltim. “Dan menurut saya ini memang sudah sewajarnya, karena pilkada ini jangan sampai ada apa-apanya, karena menggunakan uang rakyat tidak sedikit,” kata wakil rakyat dari PAN ini.

“Disamping tingkat partisipasi pemilih harus dikejar, kita juga harus bisa menghadirkan bagaimana pilkada bisa berkualitas,” imbuhnya. Darlis mengharapkan agar proses pilkada yang sudah berjalan dengan baik sampai hari ini tetap bisa dikawal sampai kepada penetapan pemenang pilkada.

Ia juga berharap agar jangan sampai proses yang baik ini kemudian perhitungan suaranya tercederai. Karena menurutnya pemimpin yang berkualitas hanya bisa lahir dari pemilu yang berkualitas.

“Jadi kalau kita sudah menghadirkan pilkada secara berkualitas, maka Insya Allah pemimpin yang hadir berkualitas pula,” pungkasnya. (hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)