Anggota DPRD Kaltim Dapil Berau Makmur HAPK dan Syarifatul Sya'diah Mengikuti Rangkaian Safari Ramadhan dengan Sholat Subuh Berjamaah bersama Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji di Mesjid Agung Baitul Hikmah Berau

Rabu, 19 Maret 2025 560
Anggota DPRD Kaltim Dapil Berau Makmur HAPK dan Syarifatul Sya'diah Mengikuti Rangkaian Safari Ramadhan dengan Sholat Subuh Berjamaah bersama Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji di Mesjid Agung Baitul Hikmah Berau, (19/3/25) pagi.

BERAU. Anggota DPRD Kaltim Dapil Berau Makmur HAPK dan Syarifatul Sya'diah Mengikuti Rangkaian Safari Ramadhan dengan Sholat Subuh Berjamaah bersama Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji di Mesjid Agung Baitul Hikmah Berau, (19/3/25) pagi. 

 

Salah satu hal yang menarik dalam sholat subuh tersebut, adanya sesi dialog langsung antara Wakil Gubernur Seno Aji dengan perwakilan dari ratusan siswa-siswi SMA/SMK di Berau yang hadir mengikuti rangkaian sholat subuh. 

 

Dalam sesi dialog perwakilan pelajar rata-rata mempertanyakan program beasiswa Gubernur, dan Seno Aji menegaskan bahwa Pemprov Kaltim tidak mengunakan istilah beasiswa, melainkan sekolah gratis untuk seluruh siswa SMA, SMK, dan MAN yang berada di bawah kewenangan provinsi, termasuk bantuan pendidikan untuk jenjang S1, S2, dan S3.

 

Sementara, Anggota DPRD Kaltim Makmur mengapresiasi kegiatan safari ramadhan gubernur dan wakil gubernur Kaltim, Khususnya gerakan sholat subuh berjamaah di Provinsi Kaltim, Khusunya Berau. 

 

Menurut Mantan Bupati Berau ini, gerakan sholat subuh berjamaah yang menjadi salah satu upaya serius gubernur Rudy dan Wagub Seno adalah mengajak umat Muslim meningkatkan ketakwaan dan berada dalam semangat yang sama untuk memakmurkan mesjid.

TULIS KOMENTAR ANDA
Anggota Komisi III Subandi Hadiri Rembug Pengawasan Penguatan Kelembagaan Tata Kelola Pengawasan Pemilu dan Pemilihan
Berita Utama 1 Desember 2025
0
SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi menghadiri kegiatan Rembug Pengawasan serta Penguatan Kelembagaan Tata Kelola Pengawasan Pemilu dan Pemilihan yang diselenggarakan di Kantor Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang III Setda Prov. Kaltim, Arief Murdiyatno, dan turut dihadiri Ketua Bawaslu Prov. Kaltim Hari Dermanto, Kasubbid I Kamneg Polda Kaltim AKBP Dedi Suwendi, Asisten Intelijen Kejati Kaltim Suhardi, serta perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim. Forum rembug ini bertujuan memperkuat koordinasi, evaluasi, dan sinergi lintas kelembagaan guna meningkatkan kualitas pengawasan pemilu dan pemilihan ke depan. Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang III Setda Prov. Kaltim, Arief Murdiyatno menekankan pentingnya penguatan tata kelola pengawasan pemilu secara komprehensif. “Kita belajar dari pengalaman Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024. Kita mengidentifikasi kekuatan, memperbaiki kelemahan, dan merumuskan langkah strategis agar pesta demokrasi ke depan berjalan lebih baik, semakin kredibel, dan semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa Kalimantan Timur memiliki posisi strategis dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga kualitas pengawasan harus meningkat. “Kaltim akan menghadapi dinamika politik yang lebih kompleks. Maka kualitas pengawasan tidak boleh stagnan dan harus naik kelas,” tegasnya. Lebih lanjut, Arief menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi. “Pemilu bukan hanya urusan penyelenggara. Pemilu adalah tanggung jawab kita semua. Partisipasi publik menjadi pilar penting dalam meminimalkan pelanggaran dan menjaga marwah demokrasi,” tambahnya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menekankan pentingnya forum rembug seperti ini sebagai upaya memperkuat sinergi sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga demokrasi. “Momentum seperti ini jangan hanya menjadi ajang koordinasi menjelang pemilu. Ini harus menjadi sarana memperkuat komitmen bersama dalam menjaga marwah demokrasi, menegakkan integritas pemilu, dan meningkatkan partisipasi publik,” ujarnya. Subandi juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penetapan persyaratan kontestan pemilu agar tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari. “Baik itu terkait caleg maupun pilkada, syarat dan proses lolosnya seorang kontestan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak memicu konflik,” katanya. Menutup pernyataannya, Subandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara dan peserta rembug. "Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan forum ini sebagai momentum menjaga integritas pemilu dan menjadikan Kalimantan Timur sebagai contoh praktik demokrasi yang sehat di Indonesia. Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar bagi bangsa dan daerah, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur,” pungkasnya.