1.786 Personil Siap Amankan Perayaan Idul Fitri, Samsun : Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Saat Mudik

Senin, 25 April 2022 128
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2022, di Lapangan SPN Polda Kaltim, Balikpapan, Jumat (22/4) sore
BALIKPAPAN. Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2022, di Lapangan SPN Polda Kaltim, Balikpapan, Jumat (22/4) sore. Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2022 dipimpin langsung Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto. Gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri di Kaltim yang akan dimulai pada 28 April mendatang hingga 9 Mei 2022. Polda Kaltim menerjunkan sebanyak 1.786 personel untuk ditempatkan di seluruh kaltim.

Apel gelar pasukan ini yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri guna mewujudkan sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022. Dalam amanatnya, Kapolda Kaltim membacakan sambutan tertulis Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Beberapa penekanan penting disampaikan terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2022.

Disampaikan dia, bahwa pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443 H, tahun 2022, pada tanggal 2 dan 3 Mei, dan menetapkan cuti bersama pada 29 April dan 4 hingga 6 Mei mendatang. “Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat. Untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” ujarnya.

Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan mudik telah ditanggapi dengan eforia. Walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, namun perlu tetap diwaspadai. “Saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada,” sebut dia.

Senada dengan hal itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mendukung sepenuhnya tindakan preventif yang dilakukan oleh TNI dan Polri demi untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta kesehatan bagi masyarakat. “Penanganan Covid-19 perlu dukungan seluruh pihak. Jadi, masyarakat kalau mau mudik atau pulang kampung silahkan, tapi jangan lupa utamakan keselamatan dan kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mudik, dipersiapkan dan perhitungkan secara matang. “Sehingga saat mudik dan kembali, tetap sehat wal afiat. Tetap patuhi protokol kesehatan, dan aturan yang ada untuk kesehatan, keamanan dan ketertiban kita bersama,” tambah Samsun.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap masyarakat Kaltim agar selalu taat dan disiplin melaksanakan aturan yang ada. ”Mari bersama-sama, kita menjelang perayaan Hari raya Idul Fitri, tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (adv/hms6)
TULIS KOMENTAR ANDA
Rapat Paripurna ke-20 DPRD Kaltim, Evaluasi APBD 2024 dan Penetapan Kode Etik Baru untuk Legislatif – SUB
Berita Utama 23 Juni 2025
0
SAMARINDA — Suasana khidmat mewarnai Rapat Paripurna ke-20 DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Senin (23/6/2025). Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, rapat tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Ananda Emira Moeis dan Yenni Eviliana, Sekretaris DPRD Norhayati Usman, serta Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. Agenda pertama yakni jawaban pemerintah provinsi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas kritik membangun dari legislatif dan menyoroti sejumlah tantangan, mulai dari fluktuasi harga batu bara hingga keterlambatan dana FCPF yang memengaruhi kinerja fiskal. Ia menegaskan komitmen Pemerintah untuk memperkuat tata kelola dengan prinsip keterbukaan dan efisiensi. Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa tahapan akhir dalam pembahasan Nota Keuangan dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 akan dilakukan secara cermat dan mendalam oleh Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Timur. "Hasil pembahasan ini menjadi bahan untuk laporan akhir Badan Anggaran DPRD Kaltim sebagai pertimbangan dan persetujuan serta penetapan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2024, yang akan disampaikan pada rapat paripurna selanjutnya,"ujarnya. Pada sesi berikutnya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, Subandi, menyampaikan laporan final mengenai Rancangan Peraturan DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara. Dokumen tersebut mempertegas standar moral dan perilaku bagi seluruh anggota dewan. Subandi menyebutkan adanya penyempurnaan signifikan, seperti penambahan mekanisme mediasi,penguatan proses aduan publik, serta sanksi yang lebih tegas terhadap pelanggaran etika. “Kami ingin lembaga ini tetap menjadi teladan, menjaga kehormatan DPRD dengan sikap arif, jujur, dan bertanggung jawab,” tuturnya, disambut gestur penghormatan dari para peserta rapat. Puncak rapat ditandai dengan pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan tersebut. Dengan jawaban bulat “Setuju” dari seluruh anggota dewan, palu diketuk menandai era baru etika legislatif yang lebih kokoh dan visioner. Rapat ditutup dengan pembacaan keputusan resmi oleh Sekretaris DPRD, menandai berakhirnya sesi penuh makna dan tanggung jawab institusional tersebut. (adv/hms9/hms6)