Wakili Ketua DPRD Prov Kaltim, Nidya Listiyono Hadiri EXPO Bulan Bhakti Peternakan & Kesehatan Hewan 2022

Rabu, 28 September 2022 84
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono (kanan), Penjabat (Pj) Sekda Riza Indra Riadi (tengah), Kepala Disnakkeswan Kalimantan Timur Munawwar (kiri) melakukan sesi foto bersama anak-anak sambal meminum segelas air susu.
SAMARINDA. Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menghadiri acara Expose dan Promosi Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Dalam Rang Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lapangan Parkir Gor Segiri Samarinda, Rabu (28/09).

Acara tersebut di buka oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Kalimantan Timur Munawwar dan dilanjut juga oleh Penjabat (Pj) Sekda Riza Indra Riadi. Kemudian setelah pembukaan selesai Kepala Disnakkeswan Munawwar menyerahkan cendramata kepada Pj Sekda Riza Indra Riadi serta Ketua Komisi II DPRD Prov Kaltim Nidya LIstiyono.

Kepala Bidang (Kabid) Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKH Kaltim, drh. Siti Saniatun Sa’adah, M.Si menjelaskan, Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan dilaksanakan dalam rangka Hari Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus promosi produk-produk olahan hasil peternakan, serta meningkatkan produk lokal yang berinovasi mengikuti tren teknologi perkembangan ekonomi. “Event ini sangat penting sekali untuk diagendakan setiap tahunnya. Dimana kegiatan ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah." Ujar Sa’adah.

Usai mengililingi beberapa gerai, Nidya LIstiyono sangat mengapresiasikan acara ini menyampaikan bahwa pemerintah provinsi diharuskan untuk benar-benar membudidayakan acara ini untuk bisa berkembang agar produksi makin meningkat dan apik pada sector pertanian dan perternakan di Provinsi Kalimantan Timur. “saya harapkan untuk semua pelaku pengusaha, UMKM serta masyarakat untuk bisa hadir di acara ini dan bisa mengaplikasikan semua apa yang ada di acara ini”. Ucap Tiyo, sapaan akrabnya. (adv/hms7)
TULIS KOMENTAR ANDA
Komisi II DPRD Kaltim Bersiap Evaluasi Aset 47 OPD dan Biro Pemprov
Berita Utama 28 Mei 2025
0
SAMARINDA. Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana mengevaluasi secara total seluruh aset milik pemerintah provinsi (pemprov) yang tersebar dan dikelola oleh 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah biro. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa aset daerah tidak terbengkalai. Lebih dari itu, aset-aset tersebut bisa dioptimalkan secara maksimal dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim dari dapil Samarinda, Sapto Setyo Pramono, menegaskan bahwa pihaknya kini tengah dalam proses inventarisasi dan pemetaan ulang seluruh aset tersebut. “Yang jelas begini, Komisi II ini kan sedang menginventarisasi ulang aset yang dikelola pengguna barang, termasuk 47 OPD dan biro. Kita mau tahu mereka punya aset apa, dan apakah dimanfaatkan atau tidak,” ungkapnya kepada Niaga.Asia, Sabtu (24/5) di Royal Park Hotel, Samarinda. Menurut Sapto, banyak aset provinsi yang belum dimaksimalkan, padahal nilainya itu mencapai hingga triliunan rupiah. Karena itu, perlu ada evaluasi terstruktur agar aset-aset itu tidak menjadi beban, melainkan menjadi sumber pendapatan atau fasilitas publik yang bermanfaat. “Tanah kita yang belum termaksimalkan, itu harus terdata. Kita mau data yang utuh, mana yang sudah termanfaatkan, mana yang kira-kira belum, dan mana yang potensial untuk dikembangkan,” terangnya. Komisi II, kata dia, akan bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan biro-biro teknis untuk melakukan pendataan secara komprehensif. Evaluasi ini juga akan menyasar sistem pengelolaan, pola pemanfaatan, serta kejelasan status hukum atas aset yang dikuasai masing-masing OPD dan biro. “Bukan hanya Perusda yang kita evaluasi, tapi semua akan kita cek, termasuk OPD dan biro yang selama ini mengelola aset-aset provinsi. Aset-aset kita sangat banyak, ada di Sanga sanga, Kutai Timur dan Berau. Cuma kita mau pilah-pilah dulu. Intinya jangan sampai ada yang tidak jelas pengelolaannya,” jelasnya. Ia juga menyebut bahwa evaluasi ini sebagai bagian dari langkah strategis Komisi II untuk mendorong efisiensi tata kelola aset daerah, serta mendukung visi pemprov agar aset-aset itu memberikan nilai tambah dan manfaat ekonomi. “Intinya, kita tidak ingin ada aset provinsi yang diam tak produktif. Kita akan cek semuanya. Kalau perlu rekomposisi aset, ya kita lakukan. Karena ini menyangkut tanggung jawab kita kepada rakyat,” tegasnya. Langkah ini pun selaras dengan keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang berulang kali menekankan pentingnya reformasi tata kelola aset dan kemandirian BUMD sebagai penopang ekonomi daerah. (adv/hms7)