Wakil Ketua DPRD Kaltim: Pancasila Permata Bangsa

Rabu, 4 Juni 2025 12
Wakil Ketua DPRD Prov. Kaltim, Ananda Emira Moeis
SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menegaskan bahwa Pancasila adalah permata bangsa, fondasi utama bangsa Indonesia yang digali dari nilai-nilai luhur yang telah lama hidup dalam masyarakat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ananda dalam rangka memaknai Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025. “Pancasila itu bukan diciptakan, tapi digali oleh Bung Karno dari masyarakat Indonesia. Artinya, Pancasila ini sejatinya adalah hartanya masyarakat Indonesia sendiri. Inilah permata bangsa kita,” ujar Ananda Emira Moeis.

Menurut politisi muda dari PDI Perjuangan ini, Pancasila merupakan jati diri bangsa yang menyatukan semua lapisan masyarakat melalui semangat gotong royong. Ia menilai, nilai-nilai dalam Pancasila secara alami sudah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur. “Kita masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang Pancasilais. Kita bisa bersatu padu dan bergotong royong. Intinya ya di gotong royong itu. Dalam rangka membangun bangsa yang lebih maju, termasuk Kalimantan Timur, kita harus menjaga semangat ini,” lanjutnya.

Ananda juga menyinggung pentingnya peran generasi muda dalam meneruskan cita-cita bangsa. Ia menyebut Kalimantan Timur harus mempersiapkan generasi emas yang mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila. “Kita ini sedang menyiapkan generasi emas. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai luhur Pancasila, kita bisa mencapai target itu. Kaltim bisa sukses, Indonesia pun bisa maju,” tegasnya.

Saat ditanya mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar dan anak muda, Ananda menyampaikan bahwa banyak dari mereka sudah mengamalkannya secara tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari. “Secara tidak sadar kita sebenarnya sudah menjalankan Pancasila. Misalnya, ketika ada teman yang kesusahan, pasti dibantu. Atau saat berkegiatan bersama, pasti ada rasa kebersamaan. Itu bentuk dari nilai-nilai Pancasila yang sudah tertanam dalam diri kita sejak lama,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa nilai-nilai seperti persatuan, keadilan, dan kemanusiaan tidak harus selalu diwujudkan dalam bentuk seremonial, tapi lebih penting jika diterapkan dalam tindakan nyata sehari-hari. “Pancasila itu hidup dalam keseharian kita. Maka tugas kita adalah menjaga dan meneruskan nilai-nilai itu, apalagi dalam era globalisasi ini,” pungkas Ananda. (adv/hms7)
TULIS KOMENTAR ANDA
RPJMD Kaltim 2025–2029 Resmi Disahkan DPRD dan Pemprov Sepakati Arah Pembangunan Lima Tahun
Berita Utama 28 Juli 2025
0
SAMARINDA — DPRD Provinsi Kalimantan Timur menetapkan Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam Rapat Paripurna ke-26, Senin (28/07/2025) di Gedung B Kantor DPRD Kaltim. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Ekti Imanuel bersama Ananda Emira Moeis dan Yenni Eviliana, serta dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji. Penetapan ini menandai kesepakatan antara legislatif dan eksekutif mengenai arah pembangunan lima tahun ke depan. Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD, Syarifatul Syadiah, menjelaskan bahwa dokumen tersebut merupakan instrumen strategis untuk mengarahkan seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan visi misi kepala daerah. “RPJMD menjadi pijakan penting untuk pelaksanaan program pembangunan yang terarah dan terukur,” ujarnya. Visi pembangunan ditetapkan sebagai “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas”, yang dijabarkan melalui enam misi dan 66 program prioritas. Fokus kebijakan mencakup peningkatan kualitas SDM, pembangunan ekonomi berbasis industri unggulan, transformasi tata kelola pemerintahan digital, serta penguatan keberlanjutan lingkungan. Pansus juga merekomendasikan sejumlah langkah strategis, termasuk penyelesaian batas wilayah antarkabupaten/kota, pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman, penanganan stunting, serta peningkatan akses pendidikan di daerah tertinggal. Pemerintah provinsi diminta memperkuat koordinasi lintas sektor, agar program-program seperti Gratispol dan Jospol dapat menjangkau masyarakat secara langsung. Setelah pembacaan laporan Pansus, seluruh anggota DPRD Kaltim menyatakan setuju atas penetapan Ranperda RPJMD menjadi Perda, yang ditandai dengan ketukan palu dan penandatanganan persetujuan bersama antara pimpinan DPRD dan Wakil Gubernur Kaltim. Wakil Gubernur Seno Aji, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam merumuskan arah pembangunan Kaltim. RPJMD 2025–2029 disebut sebagai pedoman strategis dalam mewujudkan transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola yang berkelanjutan, serta telah diselaraskan dengan RPJPD Kaltim 2025–2045 dan RPJMN 2025 2029.(hms9/hms4)