Wakil Ketua DPRD Kaltim Pancasila Permata Bangsa

Minggu, 1 Juni 2025 15
Wakil Ketua DPRD Prov. Kaltim, Ananda Emira Moeis
SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menegaskan bahwa Pancasila adalah permata bangsa, fondasi utama bangsa Indonesia yang digali dari nilai-nilai luhur yang telah lama hidup dalam masyarakat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ananda dalam rangka memaknai Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025. “Pancasila itu bukan diciptakan, tapi digali oleh Bung Karno dari masyarakat Indonesia. Artinya, Pancasila ini sejatinya adalah hartanya masyarakat Indonesia sendiri. Inilah permata bangsa kita,” ujar Ananda Emira Moeis.

Menurut politisi muda dari PDI Perjuangan ini, Pancasila merupakan jati diri bangsa yang menyatukan semua lapisan masyarakat melalui semangat gotong royong. Ia menilai, nilai-nilai dalam Pancasila secara alami sudah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur. “Kita masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang Pancasilais. Kita bisa bersatu padu dan bergotong royong. Intinya ya di gotong royong itu. Dalam rangka membangun bangsa yang lebih maju, termasuk Kalimantan Timur, kita harus menjaga semangat ini,” lanjutnya.

Ananda juga menyinggung pentingnya peran generasi muda dalam meneruskan cita-cita bangsa. Ia menyebut Kalimantan Timur harus mempersiapkan generasi emas yang mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila. “Kita ini sedang menyiapkan generasi emas. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai luhur Pancasila, kita bisa mencapai target itu. Kaltim bisa sukses, Indonesia pun bisa maju,” tegasnya.

Saat ditanya mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar dan anak muda, Ananda menyampaikan bahwa banyak dari mereka sudah mengamalkannya secara tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari. “Secara tidak sadar kita sebenarnya sudah menjalankan Pancasila. Misalnya, ketika ada teman yang kesusahan, pasti dibantu. Atau saat berkegiatan bersama, pasti ada rasa kebersamaan. Itu bentuk dari nilai-nilai Pancasila yang sudah tertanam dalam diri kita sejak lama,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa nilai-nilai seperti persatuan, keadilan, dan kemanusiaan tidak harus selalu diwujudkan dalam bentuk seremonial, tapi lebih penting jika diterapkan dalam tindakan nyata sehari-hari. “Pancasila itu hidup dalam keseharian kita. Maka tugas kita adalah menjaga dan meneruskan nilai-nilai itu, apalagi dalam era globalisasi ini,” pungkas Ananda. (adv/hms7)
TULIS KOMENTAR ANDA
Komisi I DPRD Kaltim Lakukan Kunjungan Kerja, Monitoring Status Lahan dan Bangunan KPU Balikpapan
Berita Utama 10 September 2025
0
BALIKPAPAN - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan kunjungan kerja ke Kota Balikpapan pada Rabu (10/9/25) guna monitoring status lahan dan bangunan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan.  Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas pengawasan Komisi I terhadap aset-aset milik negara di wilayah provinsi, termasuk halnya Balikpapan. Rombongan dipimpin oleh Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, didampingi anggota Komisi I lainnya, yaitu Didik Agung Eko Wahono, Budianto Bulang, Baharuddin Demmu, dan Andi Faisal Assegaf. Mereka diterima langsung oleh anggota dan Sekretaris KPU Kota Balikpapan, Susan Charly Rumate, di Ruang Rapat KPU Balikpapan. Salehuddin mengatakan kunjungan ini penting untuk memastikan semua aset negara tercatat dengan baik dan tidak bermasalah secara hukum atau administrasi. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi untuk memahami kendala yang dihadapi KPU Balikpapan.  Dalam pertemuan tersebut, Susan Charly Rumate menjelaskan bahwa lahan dan bangunan yang digunakan KPU Balikpapan saat ini berstatus pinjam pakai karena status kepemilikannya bukan milik KPU Balikpapan. “Untuk saat ini, bukan milik KPU Balikapapan. Tetapi kami pelihara dengan sebaik mungkin,” ujar Susan menjelaskan. Ia juga menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada surat perjanjian resmi yang mengatur status pinjam pakai tersebut. Menanggapi hal tersebut, Salehuddin menegaskan bahwa kejelasan status aset harus segera ditindaklanjuti mengingat peran penting KPU dalam penyelenggaraan pemilu.  "KPU adalah mitra kita, kita akan coba memfasilitasi untuk memperjelas terkait aset ini," ucap Salehuddin.  Sebagai langkah konkret, Komisi I berkomitmen untuk memfasilitasi pertemuan antara KPU Kota Balikpapan dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kaltim guna memperjelas status aset tersebut. (hms11)