SAMARINDA. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim H A Jawad Sirajuddin berpendapat bahwa masih ada jangka waktu sekitar satu tahun untuk mempersiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Kabupaten Berau.“Memang kondisi pandemi ini harus kita maklumi, tapi saya kira jalannya masih panjang,” ungkapnya di Gedung E Kompleks DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar.
Sehingga ia berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dapat terus meyakinkan Gubernur Kaltim Isran Noor terkait pendanaan.“Pemkab Berau harus meyakinan Gubernur Kaltim soal pendanaan, karena ini kan masalah anggaran. Kalau tidak salah Pemkab Berau mengajukan Rp 225,5 miliar,” jelasnya, Kamis (26/8/2021).
Oleh sebab itu, Komisi IV DPRD Kaltim berpesan dan terus mendorong agar Berau tetap intens melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
“Kan ada beberapa venue yang belum rampung dan itu akan menggunakan anggaran kurang lebih Rp 100 miliar, makanya kita minta agar lebih intens melakukan komunikasi,” terangnya.
Sebenarnya, salah satu cara untuk menekan anggaran kata politikus PAN itu yakni dengan tidak mempertandingkan cabang olahraga (cabor) yang tidak dipertandingkan saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. “Jika tidak dipertandingkan di PON Papua, saya rasa tidak perlu cabor tersebut juga dipertandingkan di Porprov Kaltim di Berau.
Kan ini untuk menghemat anggaran sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai,” tegas pria kelahiran Makassar itu (adv/hms7).
Sehingga ia berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dapat terus meyakinkan Gubernur Kaltim Isran Noor terkait pendanaan.“Pemkab Berau harus meyakinan Gubernur Kaltim soal pendanaan, karena ini kan masalah anggaran. Kalau tidak salah Pemkab Berau mengajukan Rp 225,5 miliar,” jelasnya, Kamis (26/8/2021).
Oleh sebab itu, Komisi IV DPRD Kaltim berpesan dan terus mendorong agar Berau tetap intens melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
“Kan ada beberapa venue yang belum rampung dan itu akan menggunakan anggaran kurang lebih Rp 100 miliar, makanya kita minta agar lebih intens melakukan komunikasi,” terangnya.
Sebenarnya, salah satu cara untuk menekan anggaran kata politikus PAN itu yakni dengan tidak mempertandingkan cabang olahraga (cabor) yang tidak dipertandingkan saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. “Jika tidak dipertandingkan di PON Papua, saya rasa tidak perlu cabor tersebut juga dipertandingkan di Porprov Kaltim di Berau.
Kan ini untuk menghemat anggaran sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai,” tegas pria kelahiran Makassar itu (adv/hms7).