Sinergi, Pimpinan dan Anggota DPRD Kaltim Hadiri Halal Bihalal Gubernur Kaltim

Selasa, 1 April 2025 18
SAMARINDA. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Hasanuddin Mas'ud, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Sapto Setyo Pramono, Abdul Giaz, dan Fadly Imawan hadiri Halal Bihalal hari kedua Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, di Pendopo Odah Etam
SAMARINDA. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Hasanuddin Mas'ud, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Sapto Setyo Pramono, Abdul Giaz, dan Fadly Imawan hadiri Halal Bihalal hari kedua Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, di Pendopo Odah Etam, Selasa (1/4).

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud beserta istri menyambut hangat kehadiran para tamu. Tampak hadir Bupati dan Ketua DPRD Paser, Walikota dan Pimpinan DPRD Balikpapan, Bupati dan Pimpinan DPRD Penajam Paser Utara, Sekdaprov Kaltim, Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kaltim, sejumlah Perusda, Tokoh Agama, dan lainnya.

Hasanuddin Mas'ud menyambut positif terhadap keinginan Gubernur Kaltim untuk membangun sinergitas yang kuat antara provinsi dan kabupaten/kota.

Menurutnya, hanya melalui sinergitas maka segala kemajuan di berbagai bidang akan mampu dicapai. Termasuk disparitas antara daerah perbatasan dan pedalaman dengan daerah perkotaan.

"Tadi disampaikan pak gubernur, daerah perbatasan memiliki persoalan mahalnya harga sembako, jalan rusak, serta lainnya. Tentu kedepan akan dibangun akses jalan yang mampu memangkas jarak tempuh, ini solusi yang baik" sebutnya. (hms4)
TULIS KOMENTAR ANDA
Yenni Eviliana: Pemuda Harus Terus Bergerak Menjemput Masa Depan
Berita Utama 28 Oktober 2025
0
SAMARINDA. Suasana khidmat menyelimuti Lapangan GOR Serbaguna Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Selasa (28/10/2025), saat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Wakil Ketua DPRD Yenni Eviliana hadir bersama jajaran pemerintah daerah dan para pemuda untuk mengenang semangat persatuan yang telah mengantarkan bangsa menuju kemerdekaan.   Usai upacara, Yenni menegaskan bahwa tema tahun ini, “Pemuda Bergerak”, bukan sekadar slogan, melainkan panggilan nyata bagi generasi muda untuk terus melangkah maju menghadapi tantangan zaman. “Pemuda harus terus bergerak, menjemput masa depan. Dulu para pemuda berjuang untuk persatuan dan cinta tanah air, kini mereka harus berjuang menghadapi perubahan global,” ungkap Yenni.   Ia menilai, semangat yang dulu mempersatukan bangsa melalui Sumpah Pemuda harus diterjemahkan dalam bentuk inovasi dan adaptasi di era digital. Menurutnya, tantangan pemuda masa kini bukan lagi soal kemerdekaan politik, melainkan bagaimana membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah menuju negara maju dan berdaya saing tinggi. “Pemuda sekarang harus bisa menangkap peluang dari kemajuan teknologi dan ekonomi. Indonesia harus sejajar dengan negara-negara besar dunia,” tambahnya.   Yenni juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemuda yang tetap menunjukkan semangat kebangsaan dan kepedulian sosial di tengah perubahan cepat dunia modern. Ia menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada persatuan dan kerja nyata generasi mudanya. “Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan lewat tindakan nyata dalam membangun daerah dan bangsa,” tegasnya. (adv/hms7)