Sigit Wibowo Hadiri Syukuran HUT Satpam Ke - 42

Rabu, 1 Februari 2023 142
Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo saat menghadiri acara syukuran HUT Satuan Pengamanan (Satpam) ke – 42, Senin (30/1)
BALIKPAPAN. Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo menghadiri acara syukuran HUT Satuan Pengamanan (Satpam) ke - 42 yang mengusung tema “Sinergitas Satpam dan Polri Peduli Untuk Sesama” di halaman Mapolda Kaltim, Senin (30/1).

Acara diawali dengan upacara yang dipimpin Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto selaku inspektur upacara yang diikuti unsur Forkopimda Kaltim, Asisten Tata Pemerintahan Setda Kota Balikpapan Zulkifli, Ketua DPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Kaltim Abriantinus, Ketua DPD APSI Kaltim Harmadi, pimpinan perusahaan pengguna jasa keamanan dan jajaran Pejabat Utama Polda Kaltim dan perwakilan satpam dari ABUJAPI Kaltim dan Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI).

Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Imam Sugianto membacakan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyampaikan bahwa Polri menyadari dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tidak dapat dilakukan sendiri, karena Sumber Daya Polri sangat terbatas, jika dibandingkan dengan tantangan tugas yang dihadapi. “Untuk itu, potensi masyarakat harus di kembangkan sehingga mampu memperkuat sistem keamanan melalui pengamanan swakarsa,” ujarnya.

Ia menekankan kepada seluruh satpam untuk memiliki kualifikasi dan terus meningkatkan kemampuan dalam mencegah dan menangani gangguan keamanan, minimal di lingkungan kerja masing-masing. “Polda Kaltim akan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas satpam sebagaimana amanat dalam undang-undang, Polri bertanggungjawab dalam pembinaan, pendidikan dan latihan, serta pemeliharaan kemampuan teknis kepolisian,” kata Irjen Imam.

Jenderal bintang dua itu berharap eksistensi satpam mampu memberikan kontribusi besar dalam mendukung program prioritas pemerintah. Khususnya dalam hal memberikan jaminan keamanan terhadap upaya pemulihan ekonomi, yaitu dengan peningkatan investasi dan cipta lapangan kerja yang kondusif. “Terlebih saat ini di wilayah Kaltim sedang berlangsung pembangunan IKN, dan tentunya perlu dukungan dan peran aktif anggota satpam untuk membantu menjaga kondusifitas di area pembangunan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Sigit Wibowo menyampaikan harapan pada HUT Satpam tersebut agar kedepannya Satpam menjadi ujung tombak untuk pengamanan di masyarakat serta membantu kepolisian maupun TNI. “Mudah-mudahan Satuan Pengamanan mendapatkan peningkatan kesejahteraan, yang utama itu,” sebutnya saat diwawancara usai acara.

Acara syukuran tersebut dirangkai dengan pemotongan tumpeng serta penyerahan piagam penghargaan kepada personil Satpam yang berjasa. (adv/hms8)
TULIS KOMENTAR ANDA
Sinergi Atasi Ketimpangan Pembangunan Desa, DPRD Kaltim Hadiri Rapat Evaluasi Capaian IDM
Berita Utama 3 November 2025
0
TENGGARONG – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengatasi tantangan pembangunan di tingkat desa terus diintensifkan, khususnya terkait akses infrastruktur yang belum merata, ketimpangan layanan dasar, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) desa.  Kondisi ini mendorong Pemprov Kaltim untuk fokus pada intervensi kebijakan yang terarah demi meningkatkan status desa. Sebagai bentuk dukungan dan pengawasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Fuad Fakhruddin, hadir dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pembahasan Capaian Status Indeks Desa (IDM) di Provinsi Kaltim Tahun 2025.  Acara yang digagas oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim ini diselenggarakan di Grand Fatma, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menekankan bahwa sinergi legislatif dan eksekutif dalam evaluasi IDM yang mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi sangatlah penting.  Melalui evaluasi ini yang kemudian menurutnya dapat mengukur status kemajuan desa (sangat tertinggal hingga mandiri) dan mengoptimalisasi keakuratan data Indeks Desa sebagai tolok ukur utama. “Kami dari DPRD Kaltim sangat mendukung penuh dan siap bersinergi,” ucap Fuad. Komitmen kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah ini disampaikan Fuad sangat dibutuhkan mengingat pentingnya kolaborasi guna mempercepat transformasi ekonomi-sosial desa. "Kami di legislatif berkomitmen untuk menjadikan data IDM sebagai panduan dalam menyusun kebijakan anggaran. Tidak ada lagi desa yang terabaikan. Peningkatan status desa adalah kunci keberhasilan pembangunan Kaltim secara keseluruhan," tutup Fuad Fakhruddin. Lebih lanjut, diharapkan hasil Monev ini menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan desa dalam dokumen strategis daerah. Pada akhirnya, upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa, demi mencapai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan hingga ke pelosok Kaltim. (Hms11)