Sigit Wibowo Hadiri Pembukaan Semarak Ramadhan UMKT Samarinda, Dorong Peningkatan Ekonomi UMKM Semakin Tumbuh

Senin, 11 Maret 2024 64
PEMBUKAAN : Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo saat menghadiri acara pembukaan Semarak Ramadhan UMKT Samarinda, Senin (11/3).

SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo menghadiri acara pembukaan Semarak Ramadhan yang diselenggarakan oleh MEBP, MPM, LP UMKM, LPH-KHT PW Muhammadiyah Kaltim di Gedung Aula A Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Samarinda, Senin (11/3).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit Wibowo mengatakan bahwa acara Semarak Ramadhan adalah salah satu kegiatan hasil dari keputusan musyawarah PW Muhammadiyah selain dari pendidikan, kesehatan juga menggerakkan sektor ekonomi.

“Makanya dimulailah kegiatan-kegiatan yang berbau UMKM yang bekerja sama dengan perusda, Bankaltim dan lainnya,” sebutnya.

Hal itu, lanjut Sigit, adalah dalam upaya meningkatkan pendapatan atau perekonomian masyarakat. “Salah satu bidang yang memang, kalau kita tidak mulai dari sekarang ya kapan lagi,” ucapnya.

Kemudian, atas nama DPRD Kaltim, ia menyambut baik atas penyelenggaraan Semarak Ramadhan. Namun bukan hanya Muhammadiyah saja, ia juga berharap semua organisasi lain juga dapat berpartisipasi menyemarakkan bulan Ramadhan.

“Jadi perputaran roda ekonomi itu dapat semakin cepat,” ujar politisi PAN ini.

Ia berharap dengan kegiatan semacam ini, perputaran roda ekonomi semakin cepat sehingga peningkatan ekonomi atau UMKM semakin tumbuh.

Menurutnya, hal ini bisa menjadi cikal bakal pertumbuhan ekonomi ketika pemerintah pusat sudah berkantor di Kaltim khususnya di IKN.

“Karena kegiatan-kegiatan semacam ini kan membuka peluang usaha bagi UMKM, ya industri-industri kecil semacam ini,” kata Sigit.

Selain industri-industri kecil seperti makanan atau jajanan yang tahan lama seperti amplang, bandeng presto dan lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh, ada juga kerajianan-kerajianan tangan khas Kalimantan.

“Selain makanan atau pangan ada juga kerajinan-kerajinan yang khusus atau khas dari Kalimantan seperti dari Kutai, Dayak, Paser, Berau dan lain-lain,” pungkasnya.

Acara Semarak Ramadhan yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 11 sampai 31 Maret 2024 diisi dengan kegiatan pasar Ramadhan UMKM Muhammadiyah, bazar Ramadhan untuk warga Muhammadiyah dan umum, sosialisasi pembiayaan KUR untuk UMKM Muhammadiyah oleh Bankaltimtara Syariah, pemeriksaan kesehatan, pentas seni dan budaya, talkshow kekerasan terhadap perempuan, NIB dan sertifikat halal gratis dan pendampingan UMKM.

Tampak hadir dalam acara pembukaan, Ketua PW Muhammadiyah KH Siswanto, Wakil Ketua PW Muhammadiyah H A Sobyan Herman, Rektor UMKT Muhammad Musiyam, perwakilan dari perusda dan bank, dan segenap jajaran pengurus PW Muhammadiyah.

Kegiatan juga diisi dengan penandatangan MoU dari perusda kepada UMKT Samarinda untuk bantuan operasional. (hms8)
     
TULIS KOMENTAR ANDA
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan SPMB 2025/2026, Komisi IV DPRD Kaltim Upayakan Formulasi Penyempurnaan SPMB Lebih Baik
Berita Utama 16 Juli 2025
0
BALIKPAPAN. Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di Kalimantan Timur menjadi sorotan utama dalam agenda monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Baba beserta Anggota Komisi IV Syahariah Mas’ud, Hartono Basuki dan Fuad Fakhruddin, Rabu (16/7/25). Bertandangnya Komisi IV DPRD Kaltim ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Kalimantan Timur kali ini adalah bagian dari upaya Komisi IV untuk memastikan proses SPMB berjalan optimal, transparan, dan berkeadilan bagi seluruh calon siswa khususnya di wilayah Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Evaluasi ini dilakukan mengingat SPMB, yang kini mengusung istilah "domisili" menggantikan "zonasi" dan memiliki beragam jalur seperti afirmasi, prestasi, dan domisili, adalah gerbang awal bagi ribuan calon pelajar untuk menempuh pendidikan di jenjang SMA/SMK di Kaltim. Dalam kunjungannya, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Baba disambut langsung oleh Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Kaltim Winarno beserta jajaran staf terkait. Pertemuan ini membahas secara mendalam progres, kendala, dan strategi yang diterapkan dalam SPMB tahun ini. "Kunjungan kami hari ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses SPMB berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Baba. Diungkapkan Baba, Komisi IV DPRD Kaltim ingin mengetahui bagaimana progress pelaksanaan sistem terbaru yang diterapkan di lapangan, khususnya di wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara, mengingat kedua daerah ini memiliki dinamika penerimaan siswa yang cukup tinggi. Terkait sistem dan aplikasi SPMB tahun 2025, Baba mengamati bahwa pada tahap awal pelaksanaannya terpantau aman, namun di fase selanjutnya sempat terjadi beberapa kendala yang menyebabkan prosesnya menjadi kurang teratur. "Kami memahami bahwa saat ini permasalahan tersebut masih dalam proses penyelesaian oleh pihak terkait," tambahnya. Komisi IV juga menyoroti persiapan sekolah dalam menampung jumlah siswa baru serta pemerataan akses pendidikan di setiap wilayah. Lebih lanjut, Bapak Baba menyampaikan bahwa Komisi IV DPRD Kaltim akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim untuk memformulasikan sistem SPMB agar menjadi lebih baik lagi. "Salah satu langkah konkret yang akan kami ambil adalah melakukan studi banding ke Disdikbud dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau Jawa Timur. Kami ingin menyerap dan mempelajari bagaimana pelaksanaan SPMB di daerah lain yang dianggap berhasil. Harapannya, pengalaman dan praktik terbaik tersebut bisa kami adopsi dan adaptasi untuk terus memperbaiki sistem SPMB di Kalimantan Timur agar lebih baik lagi di masa mendatang," tegasnya. Rencana studi banding tersebut, seyogyanya dapat menjadi dasar bagi Komisi IV DPRD Kaltim untuk merumuskan rekomendasi kebijakan yang konstruktif guna menyempurnakan sistem penerimaan murid baru di Provinsi Kalimantan Timur, demi terciptanya pendidikan yang lebih merata dan berkualitas. (hms11/ca)