Sigit Wibowo Hadiri Pembukaan Semarak Ramadhan UMKT Samarinda, Dorong Peningkatan Ekonomi UMKM Semakin Tumbuh

Senin, 11 Maret 2024 75
PEMBUKAAN : Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo saat menghadiri acara pembukaan Semarak Ramadhan UMKT Samarinda, Senin (11/3).

SAMARINDA. Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo menghadiri acara pembukaan Semarak Ramadhan yang diselenggarakan oleh MEBP, MPM, LP UMKM, LPH-KHT PW Muhammadiyah Kaltim di Gedung Aula A Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Samarinda, Senin (11/3).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit Wibowo mengatakan bahwa acara Semarak Ramadhan adalah salah satu kegiatan hasil dari keputusan musyawarah PW Muhammadiyah selain dari pendidikan, kesehatan juga menggerakkan sektor ekonomi.

“Makanya dimulailah kegiatan-kegiatan yang berbau UMKM yang bekerja sama dengan perusda, Bankaltim dan lainnya,” sebutnya.

Hal itu, lanjut Sigit, adalah dalam upaya meningkatkan pendapatan atau perekonomian masyarakat. “Salah satu bidang yang memang, kalau kita tidak mulai dari sekarang ya kapan lagi,” ucapnya.

Kemudian, atas nama DPRD Kaltim, ia menyambut baik atas penyelenggaraan Semarak Ramadhan. Namun bukan hanya Muhammadiyah saja, ia juga berharap semua organisasi lain juga dapat berpartisipasi menyemarakkan bulan Ramadhan.

“Jadi perputaran roda ekonomi itu dapat semakin cepat,” ujar politisi PAN ini.

Ia berharap dengan kegiatan semacam ini, perputaran roda ekonomi semakin cepat sehingga peningkatan ekonomi atau UMKM semakin tumbuh.

Menurutnya, hal ini bisa menjadi cikal bakal pertumbuhan ekonomi ketika pemerintah pusat sudah berkantor di Kaltim khususnya di IKN.

“Karena kegiatan-kegiatan semacam ini kan membuka peluang usaha bagi UMKM, ya industri-industri kecil semacam ini,” kata Sigit.

Selain industri-industri kecil seperti makanan atau jajanan yang tahan lama seperti amplang, bandeng presto dan lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh, ada juga kerajianan-kerajianan tangan khas Kalimantan.

“Selain makanan atau pangan ada juga kerajinan-kerajinan yang khusus atau khas dari Kalimantan seperti dari Kutai, Dayak, Paser, Berau dan lain-lain,” pungkasnya.

Acara Semarak Ramadhan yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 11 sampai 31 Maret 2024 diisi dengan kegiatan pasar Ramadhan UMKM Muhammadiyah, bazar Ramadhan untuk warga Muhammadiyah dan umum, sosialisasi pembiayaan KUR untuk UMKM Muhammadiyah oleh Bankaltimtara Syariah, pemeriksaan kesehatan, pentas seni dan budaya, talkshow kekerasan terhadap perempuan, NIB dan sertifikat halal gratis dan pendampingan UMKM.

Tampak hadir dalam acara pembukaan, Ketua PW Muhammadiyah KH Siswanto, Wakil Ketua PW Muhammadiyah H A Sobyan Herman, Rektor UMKT Muhammad Musiyam, perwakilan dari perusda dan bank, dan segenap jajaran pengurus PW Muhammadiyah.

Kegiatan juga diisi dengan penandatangan MoU dari perusda kepada UMKT Samarinda untuk bantuan operasional. (hms8)
     
TULIS KOMENTAR ANDA
DPRD Kaltim Dorong Sinergi dan Digitalisasi CSR, Perda TJSL Kaltim Akan Dievaluasi
Berita Utama 10 November 2025
0
SAMARINDA – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk membahas tindak lanjut Pengelolaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kalimantan Timur. Rapat yang bertujuan memaksimalkan peran CSR dalam pembangunan daerah ini dibuka dan dipimpin oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi. Ia didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IV, Andi Satya Adi Saputra, serta sejumlah Anggota Komisi, yaitu Agus Aras, Syahariah Mas’ud, Damayanti, Fuad Fakhruddin, dan Agusriansyah Ridwan di Ruang Rapat Gedung D Lantai 3 Kantor DPRD Kaltim, Senin (10/11/25). Fokus utama pembahasan dalam pertemuan ini dilatarbelakangi oleh potensi penurunan fiskal daerah, sementara Pemprov memiliki program pembangunan prioritas yang membutuhkan pembiayaan besar. Untuk itu Komisi IV menekankan perlunya mensinergikan pendanaan CSR berdampingan dengan APBD. ”Mensinergikan pendanaan CSR berdampingan dengan APBD itu sangat penting. Sinergi ini sangat krusial dalam rangka memaksimalkan peran pendanaan CSR bagi pembangunan Kaltim,” ujar Muhammad Darlis Pattalongi. Ia menambahkan bahwa digitalisasi terhadap program-program CSR juga sangat dibutuhkan. Legislator Daerah Pemilihan Kota Samarinda ini menegaskan bahwa pada dasarnya Pemerintah Daerah dalam hal ini tidak diperbolehkan mengambil dana CSR, melainkan hanya berperan dalam menyediakan perencanaan program yang belum terbiayai oleh APBD dan tepat guna serta tepat sasaran melalui program CSR. "Dengan kita bersinergi maka kita bisa memilah mana program yang bisa kita arahkan menggunakan APBD dan mana program yang kita arahkan melalui CSR," jelas Darlis. Ia kemudian mencontohkan Provinsi Kalimantan Barat yang telah berhasil mengimplementasikan pengelolaan dana CSR melalui Tim Fasilitasi di bawah BAPPEDA Provinsi. Diharapkan, melalui program yang terarah dan digitalisasi, tidak ada lagi duplikasi, tumpang tindih, atau ketertinggalan program. Sebagai tindak lanjut, Komisi IV menilai Peraturan Daerah (Perda) Kaltim Nomor 3 Tahun 2013 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perlu dievaluasi. Evaluasi bertujuan menyelaraskan CSR dengan program prioritas pembangunan, melibatkan Baznas, serta memastikan integrasi program. RDP ini kemudian menghasilkan kesepakatan bahwa pengelolaan CSR di Kaltim harus dilakukan secara sinergis, terintegrasi, terkoordinasi, dan terdigitalisasi. Biro Hukum Setda Kaltim bersama Bappeda Kaltim diminta segera melakukan evaluasi dan penyesuaian Perda TJSL. Serta untuk mendukung program digitalisasi, disepakati Tim Sakti CSR akan memberikan pendampingan. (Hms11)